Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Kisah Kasih Perempuan yang Bercinta dengan 2.000 Pria

Bagaimana rasanya berpacaran dengan seorang wanita yang pernah melakukan hubungan seks dengan 2.000 pria? Cemburu? Penasaran?

oleh Alexander Lumbantobing diperbarui 05 Okt 2016, 23:30 WIB
Diterbitkan 05 Okt 2016, 23:30 WIB
20160209-Ilustrasi-PSK-iStockphoto
Ilustrasi Pekerja Seks Komersial (PSK). (iStockphoto)

Liputan6.com, Sydney - Apa rasanya ketika seorang pria berpacaran dengan perempuan pekerja seks komersial (PSK)? Cemburu? Atau harus mati rasa?

Penasaran dengan isi hati para pria kekasih PSK? Ternyata beberapa dari mereka memberanikan diri buka suara.

Dikutip dari News.com.au pada Rabu (5/10/2016), sejumlah pria mengungkapkan pengalaman mereka di media sosial Reddit. Terjadilah silang pendapat yang seru di kalangan netizen.

Jangan kaget, beberapa pria malah mengatakan bahwa PSK merupakan pacar terbaik.

Berpacaran dengan PSK memang rentan dilanda rasa cemburu bagi sejumlah orang, tapi beberapa pria lain mengatakan tidak ada alasan kenapa wanita dalam profesi ini harus dibedakan dari profesi-profesi lain.

Perbincangan seru ini dimulai oleh seorang pria gundah gulana yang mengaku tidak merasa nyaman dengan pekerjaan pacarnya -- karena kekasihnya dianggap lebih gampang berselingkuh.

Namun demikian, ia menambahkan bahwa "berhubungan seks dengannya hebat" dan kemudian meminta masukan tentang hal itu.

Seorang pria yang pernah berpacaran dengan wanita 'escort' lalu memberikan nasihat. Katanya, "Saya pernah berpacaran dengan pekerja seks. Saya sering menjemputnya dari tempat kerja. Kami memiliki hubungan yang hebat dan menyenangkan, tanpa masalah apapun terkait pekerjaannya."

"Itu semua bergantung kepada kamu dan pandanganmu tentang seks dan keintiman. Bagi kami, keintiman adalah bermesra berdua, berdekatan, dan mengobrol bersama."

"Kehidupan seks kami menyenangkan dan sama-sama kami nikmati. Ia pernah bertanya, 'Terganggukah kamu bahwa saya pernah melakukan hubungan seks dengan 2.000 pria?'"

"Jawabannya adalah 'tidak' karena hal itu sebenarnya lebih melegakan. Saya tahu ia sudah mengalami segalanya."

Pria itu menambahkan bahwa kaum pria yang mengencani para pekerja seks harus memastikan bahwa pasangan mereka aman dan melakukan hal itu karena alasan yang tepat. Menurutnya "perselingkuhan tidak ada urusannya dengan profesi pacarnya."

"Sebenarnya kamu bisa saja mendapati bahwa wanita demikian lebih setia dan dapat dipercaya karena ia sepenuhnya mengerti kebutuhan seksualnya dan merasa nyaman membicarakan hal itu," imbuhnya.

"Ia bisa saja lebih menghargai keintiman denganmu daripada dengan petualangan seksual secara acak."

Jangan Mudah Cemburu

Ternyata ada keterkaitan antara wajah rupawan dan pemakaian kondom.

Mengenai urusan kesehatan seksual, seorang pengguna Reddit mengaku bahwa para pekerja seksual memiliki standar kebersihan yang lebih baik daripada orang kebanyakan.

Seorang pemberi komentar lain mengatakan, "Kamu perlu memandang seks sebagai suatu kegiatan sebagaimana halnya memasak atau olah raga lari. Wanita itu tidak memandang penting pada tindakannya dan kamu perlu mampu untuk juga berlaku demikian."

Pengguna Reddit lain yang memiliki teman dalam industri seks juga ikut urun rembug, katanya, "Keberadaannya sebagai pekerja seks tidak membuatnya berkecenderungan selingkuh. Itu sekedar pekerjaan."

"Kalau kamu pernah bekerja dalam layanan pelanggan, kamu mengetahui bahwa senyum bukanlah hal yang tulus dan harus dilakukan untuk membuat senang pelanggan karena itulah pekerjaanmu."

"Itulah pekerjaannya, itulah yang harus dilakukannya. Saya sendiri sadar tidak pernah memiliki dorongan untuk ke toko tempat kerja saya guna menolong seseorang ketika sedang tidak tugas dalam pekerjaan saya di bidang ritel."

Mereka menambahkan bahwa orang yang cemburu dan rendah diri tidak cocok berpacaran dengan pekerja seks, karena, "Hal-hal itu adalah masalahmu sendiri, dan jika ingin berhasil maka atasilah."

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya