Top 3: 'Rahasia' Warna Air Seni dan Kotoran Manusia

Walau terdengar tak meyakinkan, ternyata warna zat-zat ampas itu bisa saja menggambarkan keadaan serius dalam tubuh manusia.

oleh Elin Yunita KristantiAlexander LumbantobingCitra DewiNurul Basmalah diperbarui 02 Agu 2016, 09:00 WIB
Diterbitkan 02 Agu 2016, 09:00 WIB
Warna urin dan tinja (2)
Walau terdengar seperti tidak serius, ternyata warna zat-zat ampas tubuh bisa saja menggambarkan keadaan serius dalam tubuh. (Sumber Live Science)

Liputan6.com, Jakarta - Hal-hal berkaitan dengan kesehatan sedang menjadi pusat perhatian para pembaca kanal Global di Liputan6.com. Dimulai dengan penjelasan praktis pengamatan warna urine dan kotoran manusia, sebagai penanda tentang keadaan kesehatan tubuh.

Tentu saja pengamatan tersebut tidak menggantikan nasihat dan pemeriksaan dokter, tapi membantu menjadi pertanda pertama untuk pemeriksaan lanjutan.

Berikutnya adalah tentang kebiasaan duduk terlalu lama saat bekerja di kantor. Kebiasaan tidak aktif bergerak selama lebih dari 8 jam hampir setiap hari yang diyakini meningkatkan risiko kematian dalam 20 tahun ke depan bagi pelakunya.

Terakhir, para pembaca masih penasaran dengan apa yang sebenarnya terjadi dengan penerbangan Malaysia MH370. Di mana muncul dugaan simulasi terbang milik Kapten Zaharie, sengaja digunakan berlatih mencelakai kapal terbang tersebut.

Berikut Top 3 Global selengkapnya edisi Selasa (2/8/2016) pagi:

1. Arti di Balik Warna Air Seni dan Tinja Manusia, Tanda Bahaya?

Walau terdengar seperti tidak serius, ternyata warna zat-zat ampas tubuh bisa saja menggambarkan keadaan serius dalam tubuh. (Sumber healthtap.com)

Pernah mengalami sakit perut, diare parah, atau kesulitan buang air seni? Saat berkonsultasi ke dokter, mungkin pertanyaan yang diajukan pada kita adalah, apa warna air seni atau kotoran yang keluar dari tubuh kita.

Walau terdengar tak meyakinkan, ternyata warna zat-zat ampas itu bisa saja menggambarkan keadaan serius dalam tubuh manusia.

Dikutip dari situs LiveScience pada Senin 1 Agustus 2016, seorang penulis kaget ketika suatu hari ia mengeluarkan air seni berwarna merah terang. Ia menyangka terserang penyakit mematikan, lalu kemudian teringat baru saja makan kue berbahan bit pada malam sebelumnya.

Ternyata, bit, pewarna buatan, suplemen vitamin, dan obat-obatan dapat mengubah warna air seni maupun tinja.

Selanjutnya...

 

2. Studi: Duduk 8 Jam Saat Kerja Bisa Sebabkan 'Kematian Sia-Sia'

Anjuran penelitian bahkan lebih ketat daripada anjuran WHO, yang menganjurkan olah raga sedang selama 30 menit tiap hari, 5 hari seminggu. (Sumber askmen.com)

Gaya hidup duduk berkepanjangan dalam lingkungan pekerjaan rutin, masuk pukul 09.00 pagi dan pulang pukul 17.00 sore, ditengarai menjadi pemicu pandemi kurang gerak yang menyebabkan 90.000 kematian sia-sia. Demikian diperingatkan oleh para pakar.

Menurut para pakar tersebut, orang yang duduk selama 8 jam sehari harus melakukan olahraga setidaknya selama 1 jam sehari untuk menawar dampak buruk itu.

Menurut data, 1 juta orang dewasa dari 16 penelitian seluruh dunia, termasuk di Inggris, AS, Kanada, dan Australia, terungkap bahwa orang dewasa yang duduk terus-menerus selama 8 jam sehari berkemungkinan 59 persen untuk meninggal dalam 20 tahun ke depan. Angka kemungkinan ini lebih tinggi daripada yang duduk diam kurang dari 4 jam sehari.

Selanjutnya...


3. Ahli: Seseorang Sengaja Menabrakkan MH370 ke Lautan...

MH370 Hilang Akibat Pilot Lakukan Manuver Bunuh Diri? (simulasi manuver/Daily mail)

Sudah lebih dari dua tahun Malaysia Airlines MH370 hilang secara misterius. Namun, satu persatu bagian pesawat "dimuntahkan" oleh lautan. Beberapa bahkan memberikan petunjuk tentang apa yang terjadi dalam penerbangan pada 8 Maret 2014 itu.

Salah satunya, bagian sayap pesawat yang terdampar di pantai Madagaskar.

Seorang penyelidik kecelakaan pesawat terkemuka, Larry Vance, mengatakan puing tersebut menunjukkan bahwa bagian sayap kapal terbang itu dalam kondisi extended saat pendaratan. Itu menunjukkan seseorang di kemudi sengaja menjatuhkan MH370.

"Seseorang sengaja menerbangkan pesawat itu (menukik) ke air," kata dia kepada program Channel Nine’s 60 Minutes, seperti dikutip dari The Guardian, Senin 1 Agustus 2016.

Selanjutnya...

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya