Liputan6.com, Trivero - Irma Borgoglio seharusnya berusia 103 tahun pada bulan September ini. Namun, polisi menemukan jasadnya dalam apartemen, perempuan sepuh itu sudah meninggal dunia selama beberapa bulan.
Pemeriksaan awal mengungkapkan bahwa mendiang itu diduga meninggal pada bulan Maret 2016 lalu.
Advertisement
Baca Juga
Dikutip dari The Local pada Kamis (9/8/2016), laporan Eco di Biella menyebutkan bahwa polisi menggelandang putranya yang berusia 65 tahun dan dikenakan tuduhan telah menyembunyikan mayat.
Pria berusia 65 tahun tersebut tinggal bersama ibunya di apartemen di Trivero, provinsi Biella, Italia.
Para tetangga menghubungi polisi karena khawatir dengan keadaan sang nenek dan perilaku putranya, Pierangelo Bussolera, yang selalu menghindar jika ditanyai tentang keadaan ibunya.
Harian Il Fatto Quotidiano melaporkan bahwa polisi mendapati keadaan yang mengerikan. Jasad wanita itu berada di dapur apartemen, dekat sebuah kulkas walaupun laman berita newsbiella.it melaporkan bahwa jasad itu berada dalam kulkas.
Para tetangga juga melaporkan telah melihat putra almarhumah baru-baru ini membawa kulkas yang sangat besar ke gedung.
Keluarga itu pindah ke Trivero del Varesotto sekitar setahun lalu. Saat itu, putra tersebut kesulitan mencari pekerjaan.
Polisi setempat mengatakan bahwa mereka sedang menggali kasus ini untuk mengungkapkan keadaan yang menyebabkan kematian Borgoglio, tapi belum mencapai titik terang.
Ada beberapa kasus serupa di Italia, yaitu ketika anak-anak menyembunyikan jasad orangtua mereka yang telah meninggal dunia karena ingin mendapatkan jatah pensiun orangtua.
Pada 2014, seorang pria berusia 51 tahun ditangkap dengan tuduhan penipuan dan persembunyian mayat setelah ketahuaa bahwa ia menyembunyikan jasad ibunya selama 1 tahun hanya karena ingin mendapatkan uang pensiun sang ibu.
Pada awal tahun yang sama, jasad seorang wanita bernama Paola Puricelli ditemukan dalam lemari pembeku di rumahnya di Borgomanero, kawasan Piedmont.
Wanita itu telah meninggal 4 tahun sebelumnya. Putrinya mengaku kepada polisi bahwa ia menyimpan jasad itu supaya "selalu dekat" dengan ibunya.
Tapi, ia juga mengaku "menyintas" hidup menggunakan uang pensiun ibunya. Selama ini, wanita tersebut menganggur dan berkali-kali mendapat penolakan peminjaman uang dari bank.