Liputan6.com, Washington - Dua calon Presiden Amerika Serikat (AS), Hillary Clinton dan Donald Trump, akan bertemu untuk terakhir kalinya dalam panggung debat di University of Nevada, Las Vegas, pada 19 Oktober 2016 (20 Oktober pagi WIB). Debat yang akan berlangsung selama 90 menit ini akan dipandu oleh Chris Wallace.
Sosok Wallace tak asing bagi publik AS. Ia adalah pembawa berita dan komentator politik dari media yang selama ini dikenal pro-Republik, Fox News. Berikut lima fakta tentang sosok Wallace yang menarik untuk disimak seperti dikutip dari smh.com.au, Kamis (20/10/2016):
Baca Juga
1. Moderator debat pertama dari Fox News
Advertisement
Masuk ke jajaran kandidat moderator debat tidak mudah. Umumnya Komisi Debat akan lebih memilih pembawa berita kawakan Jim Lehrer atau Bob Schieffer. Namun saat ini keduanya telah pensiun dari layar kaca.
Dengan terpilihnya Wallace, ini mencatatkan sejarah bagi Fox News. Karena sejak 20 tahun berdirinya, ini untuk pertama kalinya pembawa berita mereka ditunjuk menjadi moderator debat pilpres.
Dalam dua debat sebelumnya, Trump sempat mengeluhkan pemilihan moderator. Namun terkait Wallace, ia tak berkomentar apapun.
Kritikan justru datang dari kubu Hillary. Mereka sempat melayangkan permintaan agar moderator diganti. Namun permintaan tersebut ditolak Komisi Debat.
2. Wallace seorang Demokrat
Di luar dugaan meski berasal dari media yang condong ke Republik, namun faktanya Wallace terdaftar sebagai pemilih Demokrat. Ia sempat mengatakan kepada The Washington Post bahwa afiliasi politiknya murni pragmatis dan didasarkan pada keinginannya untuk berpartisipasi dalam pemilu lokal.
Pernah Mewawancarai Obama dan Hillary
3. Mewawancarai Obama dan Hillary Clinton
Pemandangan berbeda terjadi belum lama ini. Lazimnya, kaum Demokrat akan menghindari berurusan dengan Fox News.
Namun belum lama ini, Presiden Barack Obama dan Hillary bersedia melayani wawancara dengan Fox News. Dan yang mewawancarai mereka adalah Wallace!
Peristiwa ini terjadi kurang lebih enam bulan lalu dalam program Fox News Sunday.
4. Pernah Membungkam Trump
Wallace adalah moderator debat primary Partai Republik pada Maret lalu. Momen itu juga dihadiri Trump.
Dalam kesempatan tersebut ia mempersenjatai dirinya dengan data yang lengkap dan akurat. Tujuannya untuk membungkam Trump yang kerap melontarkan klaim-klaim palsu.
5. Tak mau jadi 'truth squad'
Truth Squad adalah kelompok yang bertugas mempertanyakan kebenaran dari pernyataan-pernyataan yang dilontarkan oleh pihak lawan. Dan Wallace menegaskan ia tak mau menjadi truth squad.
"Aku tak percaya bahwa tugasku adalah menjadi truth squad," ujarnya kepada salah seorang rekannya di Fox News, Howard Kurtz, pada September lalu.
Advertisement