Kemlu: Sejak Awal Antonio Guterres Sangat Menguasai PBB

Antonio Guterres sebelumnya pernah memegang jabatan penting di organisasi multilateral tersebut.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 24 Okt 2016, 19:01 WIB
Diterbitkan 24 Okt 2016, 19:01 WIB
Sekjen PBB baru, Antonio Guterres. (Reuters)
Sekjen PBB baru, Antonio Guterres. (Reuters)

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Jenderal Multilateral Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Hasan Kleib mengaku tak kaget mendengar Antonio Guterres terpilih menjadi Sekretaris Jenderal PBB. Menurut dia, hal tersebut sudah diperkirakan banyak pihak.

Hasan menyatakan perkiraan ini didasari sejumlah alasan penting. Salah satunya adalah kemampuan diplomasi Antonio Guterres yang sudah lama ditunjukkan di PBB.

"Antonio Guterres memang sejak awal salah satu yang sangat kelihatan sekali sangat menguasai PBB," ucap Hasan di kantor Kemlu, Senin (24/10/2016).

Selain itu, Guterres pernah memegang jabatan penting di organisasi multilateral tersebut. Jabatan bahkan dipegang dalam waktu cukup lama.

"Beliau 10 tahun jadi komisioner tinggi PBB untuk refugee commission," ujarnya.

Terkait kapan Guterres dilantik, Hasan mengatakan Kemlu sudah mendapat kepastian tanggalnya. Mantan PM Portugal ini akan mulai bertugas awal tahun depan.

"Pada 1 Januari, Antonio Guterres akan jadi Sekjen PBB baru," katanya.

Selain menyambut baik terpilihnya Guterres, hal lain yang turut diperhatikan Indonesia adalah pemilihan Sekjen PBB tahun ini. Sebab, hal ini telah menciptakan sejarah baru yang belum pernah terjadi sebelumnya.

"Untuk pertama kalinya pemilihan Sekjen PBB terbuka, transparan dan inklusif. Semua orang bisa mencalonkan diri," pungkas Hasan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya