Liputan6.com, New York - Rahasia pemerintah dan militer suatu negara bisa bermacam-macam ragamnya, mulai dari yang paling mengerikan hingga yang terdengar konyol namun menghibur.
Tapi, kebanyakan rahasia itu sangat menggelitik rasa ingin tahu.
Pihak Angkatan Udara Amerika Serikat, misalnya, mencoba membangun piring terbang dengan kecepatan supersonik. Lalu, ada percobaan kekuatan tenaga nuklir yang menghasilkan bom atom Perang Dunia II.
Advertisement
Baca Juga
Dikutip dari Live Science pada Kamis (15/12/2016), berikut ini adalah 7 rahasia militer AS dan CIAÂ yang telah dibuka kerahasiannya kepada publik:
1. Project 1794
Di akhir 2012, Angkatan Udara Amerika Serikat (US Air Force) membuka kerahasiaan sejumlah dokuman, termasuk catatan-catatan program rahasia untuk membangun pesawat terbang berbentuk cakram untuk menembak jatuh pesawat-pesawat pembom Uni Soviet.
Program ambisius ini dikenal sebagai Project 1974 dan dimulai pada 1950-an. Suatu tim insinyur ditugaskan membangun kendaraan berbentuk cakram yang mampu melakukan perjalanan pada kecepatan supersonik di ketinggian ekstrem.
Dokumen yang diungkapkan itu membeberkan rencana kemampuan kecepatan hingga Mach 4 (empat kali kecepatan suara) dengan kemampuan ketinggian lebih dari 30 ribu kilometer. Taksiran biaya proyek saat itu lebih dari US$ 3 juta, setara dengan lebih dari US$ 26 juta pada tahun 2013.
Project 1974 dibatalkan pada Desember 1961 setelah beberapa uji coba menyimpulkan bahwa rancangan cakram tidak stabil secara aerodinamis dan mungkin tidak bisa dikendalikan pada kecepatan tinggi, apalagi pada kecepatan suara.
Advertisement
2. Project Iceworm
Pada 1960-an, Angkatan Darat Amerika Serikat (US Army) memulai tugas rahasia membangun sejumlah situs peluncuran rudal nuklir di bawah lapisan es Tanah Hijau (Greenland). Tujuannya adalah menempatkan rudal jangkauan menengah yang cukup dekat untuk menyerang sasaran-sasaran di dalam Uni Soviet.
Progam yang dinamai Project Iceworm. Tapi, untuk pengujian kelayakan, pihak US Army menjalankan proyek riset "Camp Century" pada 1960. Dengan penyamaran ini, para insinyur membangun jejaring bangunan dan terowongan bawah tanah, termasuk ruang tinggal, dapur, ruang rekreasi, ruang kesehatan, laboratium, gudang, pusat komunikasi, dan pembangkit listrik tenaga nuklir.
Pangkalan itu bahkan dirahasiakan dari pemerintah Denmark dan beroperasi selama 7 tahun, padahal Tanah Hijau merupakan wilayah Denmark.
Program dihentikan pada 1966 setelah pergeseran es menyebabkan kondisi tidak stabil. Sekarang, puing-puing Project Icewom terkubur di bawah salju Kutub Utara.
3. Project MK-ULTRA
Dalam masa Perang Dingin, CIA memulai Project MK-ULTRA, yaitu suatu proyek rahasia dan ilegal penelitian manusia untuk keperluan potensi penyidikan sistem kendali pikiran manusia.
Pelaku program memeriksa dampak hipnosis, zat-zat biologis dan obat semisal LSD dan barbiturat, pada manusia percobaan.
Beberapah ahli sejarah menduga program itu dirancang untuk mengembangkan sistem kendali pikiran manusia yang bisa dipakai untuk memprogram otak manusia-manusia calon pembunuh.
Pada 1973, Richard Helms yang saat itu menjadi direktur CIA, memerintahkan pemusnahan semua dokumen Project MK-ULTRA. Penyidikan resmi atas program itu sendiri baru dimulai beberapa tahun kemudian.
Proyek ini menjadi dasar cerita beberapa film laga aksi intelijen seperti "The Manchurian Candidate" and "The Men Who Stare at Goats."
Advertisement
4. Area 51
Sepertinya tidak ada situs di dunia ini yang paling menyedot perhatian para penggemar teori konspirasi selain Area 51, suatu kawasan gurun terkucil dekat Danau Groom di negara bagian Nevada, berjarak sekitar 134 kilometer dari Las Vegas.
Kerahasiaan sangat ketat di pangakalan itu memicu penasaran orang dan Area 51Â kerap dikaitkan dengan kegiatan paranormal. Area 51 juga disebut-sebut menyimpan alien dan UFO.
Pada Juli 2013, sejumlah dokumen dibuka kerahasiaannya dan CIA pertama kalinya mengakui keberadaan Area 51. CIA juga membenarkan bahwa situs sangat rahasia itu dipakai untuk menguji berbagai jenis pesawat mata-mata, termasuk pesawat pengintai U-2 yang terkenal itu.
Area 51 beroperasi di bawah naungan Pangkalan AU Edwards di negara bagian California yang bertetangga dengan negara bagian Nevada.
Situs itu tidak pernah dinyatakan sebagai pangkalan tersamar walaupun penelitian serta kegiatan di sana merupakan yang paling dijaga kerahasiaannya.
5. Project Grudge
Area 51 bukanlah pangkalan rahasia yang dibangun untuk mempelajari makhluk angkasa luar (extraterrestrial, ET), tapi pihak US Air Force tentu saja mempelajari keberadaan ET. Upaya itu dilakukan melalui Project Grudge.
Proyek berusia singkat itu diluncurkan pada 1949 untuk mempelajari UFOÂ dan merupakan kelanjutan dari Project Sign yang menerbitkan laporan pada awal 1949. Laporan itu menyebutkan bahwa UFO memang benar merupakan pesawat angkasa, tapi tidak cukup data untuk menentukan asal-usulnya.
Mereka yang kritis terhadap Project Grudge mengatakan bahwa program itu dilakukan sekedar untuk membantah laporan-laporan penampakan UFO, tidak benar-benar ada penelitian di dalamnya.
Dalam bukunya tentang topik ini, Kapten Edward J. Ruppelt dan mantan direktur Project Grudge, menuliskan, "Tidak perlu macam-macam penelitian terhadap arsip-arsip UFO untuk menyadari bahwa prosedur standar intelijen pada arsip lama UFO tidak ditaati dalam Project Grudge."
"Semuanya dilakukan dengan anggapan awal bahwa UFO tidak mungkin ada. Tak peduli dengan apa yang dilihat atau didengar, tak usah dipercaya."
Advertisement
6. Operation Paperclip
Pada September 1946, Presiden Harry Truman mengesahkan program yang dikenal dengan Operation Paperclip dengan tujuan membujuk para ilmuwan Nazi Jerman untuk menyeberang ke pihak AS setelah Perang Dunia II.
Para petinggi di Office of Strategic Services (OAS, pendahulu CIA) merekrut ilmuwan-ilmuwan Jerman ke Amerika untuk membantu upaya-upaya pasca-perang dan memastikan agar pengetahuan ilmiah yang bernilai tidak jatuh ke tangan Uni Soviet atau pihak Jerman yang sudah terbelah dua, Jerman Timur dan Jerman Barat.
Ilmuwan paling terkenal yang direkrut adalah Wernher von Braun, yang di kemudian hari menjadi otak di belakang misi Apollo ke bulan oleh NASA.
7. Manhattan Project
Salah satu program penelitian rahasia yang paling diketahui adalah Manhattan Project, yang pada akhirnya menghasilkan bom nuklir pertama di dunia.
Proyek ini dimulai pada 1939 dan diselubungi rahasia saat para ahli fisika menyelidiki potensi kekuatan senjata-senjata nuklir. Dari 1942 hingga 1946, Mayor Jenderal Leslie Groves dari Korps Insinyur Angkatan Darat AS (US Army Corps of Engineers) memimpin Manhattan Project.
Bon nuklir pertama diledakkan jam 5.30 pagi pada 16 Juli 1945 dalam uji ledak Trinity di Pangkalan Udara Alamogordo, 193 kilometer di selatan Albuquerque, negara bagian New Mexico.
Ledakan itu menciptakan awan cendawan setinggi 12.200 meter dan kekuatan ledakan bomny setara dengan lebih dari 15 ribu ton TNT.
Satu bulan setelah uji Trinity, dua bom atom dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki, di ujung masa Perang Dunia II. Hingga hari ini, pemboman di dua kota itu menjadi penggunaan senjata nuklir yang sesungguhnya dalam perang.
Advertisement