Liputan6.com, Jakarta - Di antara tokoh-tokoh terkenal yang dilaporkan terkait dengan skandal seks, salah satu di antaranya adalah kisah mantan pemain golf Tiger Woods yang sekarang jarang terdengar lagi.
Kemudian, tentunya, kisah perselingkuhan mantan presiden Amerika Serikat, Bill Clinton, dengan seorang mahasiswi magang di Gedung Putih, Monica Lewinsky.
Advertisement
Baca Juga
Dikutip dari top10hq.com pada Sabtu (28/1/2017), masih ada sejumlah skandal pesohor lain yang terbilang cukup mencengangkan. Terutama karena pelakunya merupakan figur publik yang banyak disorot masyarakat.
Berikut 6 kisah skandal seks yang menjerat para tokoh terkenal tersebut:
1. Pamela Anderson dan Tommy Lee
Ada beberapa orang yang ingin menjadi terkenal dengan cara sengaja membocorkan tayangan-tayangan ketika melakukan hubungan seksual dengan pasangan.
Tapi tentunya ada selebriti yang memang malu ketika rekaman kehidupan seks mereka bocor ke masyarakat. Misalnya pasangan Pamela Anderson dan suaminya, Tommy Lee.
Saat itu, pada 1995, Pamela Anderson sedang sangat terkenal melalui serial televisi Baywatch.
Pasangan itu menduga rekaman adegan seks tersebut dicuri dari rumah mereka. Upaya menghalangi distribusi video itu melalui laman Internet Entertainment Group (IEG) pun dilakukan.
Namun pasangan itu gagal mendapat perintah larangan sementara terhadap IEG, sehingga kemudian mereka menggugat perusahaan tersebut. Akhirnya tercapai kesepakatan tertutup tentang peredaran video hanya kepada pelanggan situs.
Pengacara pasangan itu membantah mencari keuntungan finansial.
Beberapa tahun kemudian, Paris Hilton dan Kim Kardashian malah sengaja membocorkan video kegiatan seksual mereka.
Advertisement
2. Anthony Weiner
Di zaman teknologi informasi serba cepat dan meluas, skandal pesohor akan dengan cepat merebak.
Pada 27 Mei 2011, Anthony Weiner, politisi Partai Demokrat mengunggah gambar penis dirinya yang sedang menegang kepada salah satu pengikutnya di Twitter, seorang mahasiswi berusia 21 tahun.
Weiner segera menghapusnya, tapi seorang lainnya sempat merekam gambar tersebut.
Gambar itu pun merebak cepat di dunia maya.
Weiner sempat membantah selama beberapa hari dan mengaku akunnya diretas, tapi kemudian menyerah dan mengakuinya. Ternyata, dia juga mengirimkan gambar-gambar tak senonoh kepada 6 wanita lainnya dalam 3 tahun belakangan.
Ia memutuskan untuk mundur dari Kongres, tapi tersandung kasus serupa pada 2013, ketika mencoba menjadi wali kota New York.
3. Operasi Yewtree
Ketika pembawa acara Jimmy Savile yang sangat dicintai meninggal dunia pada 2011, Inggris berduka karena kehilangan salah satu tokoh hiburan yang malang melintang dunia siaran radio dan televisi sejak 1960-an.
Dia juga merupakan sosok yang giat dalam penggalangan dana amal dan bahkan mendapat penghargaan dari Ratu Inggris.
Namun demikian, setahun setelah ia meninggal, dokumenter ITV mengungkapkan Savile sebagai 'pemangsa' seks dengan ratusan korban yang sebelumnya enggan mengadu atau yang pengaduannya diabaikan karena pamor Saville.
Setidaknya terkuak 214 pelanggaran kriminal, termasuk 34 pemerkosaan dengan korban kebanyakan berusia di bawah 18 tahun. Operasi Yewtree --terkait kejahatan seksual -- kemudian diperluas kepada para tokoh hiburan lainnya dan menjerat Max Clifford dan Rolff Harris.
Advertisement
4. Perselingkuhan Menteri dan Model Cantik
Politisi kaku Inggris dikenal memiliki reputasi kehidupan sampingan yang lebih suram.
Salah satu skandal seks terbesar Inggris terkuak pada 1963 dan melibatkan Menteri Peperangan, John Profumo dengan seorang wanita cantik bernama Christine Keeler yang saat itu berusia 19 tahun. Skandal bermula pada 1961.
Walau perselingkuhan mereka hanya sebentar, ternyata terungkap bahwa Keeler juga tidur dengan petinggi intelijen Rusia pada saat bersamaan. Masa itu merupakan masa ketegangan Perang Dingin, sehingga ada kekhawatiran kebocoran rahasia keamanan negara.
Walau awalnya membantah di hadapan parlemen, Profumo akhirnya mengaku dan undur diri dari politik. Stephen Ward yang memperkenalkan pasangan itu didakwa meraup keuntungan haram dari Keeler, tapi ia bunuh diri sebelum menjalankan masa hukuman.
Walaupun ternyata tidak ada kebocoran rahasia negara, skandal itu amat memberatkan Perdana Menteri Harold Macmillan yang kemudian dipaksa mundur. Skandal itu pun diduga menjadi penyebab kekalahan kubu Konservatif pada pemilu 1964 di Inggris.
5. Fatty Arbuckle
Skandal-skandal seks sepertinya hal yang lazim terjadi di Hollywood, dan mereka yang terlibat sepertinya bisa kembali berjaya. Kecuali Roscoe 'Fatty' Arbuckle, salah seorang bintang terkemuka pada masa film bisu.
Pada 1921, ia menjadi salah satu bintang paling mahal dengan kontrak US$ 1 juta bersama Paramount Pictures. Tapi, September tahun itu juga, ia jatuh terpuruk karena disebut sebagai tersangka kematian aktris muda, Virginia Rappe.
Rappe dan beberapa teman diundang Arbuckle ke suatu pesta di sebuah hotel, tapi beberapa hari kemudian wanita itu masuk rumah sakit karena nyeri berkepanjangan. Akhirnya ia meninggal dengan kantung kemih yang robek.
Teman-teman Rappe menuduh Arbuckle memperkosa Rappe sehingga kantung kemih wanita itu pecah, karena bobot tubuh Arbuckle. Dua kali peradilan kriminal gugur karena dianggap berdasarkan pengaduan palsu.
Arbuckle bebas setelah peradilan ke tiga, membuktikan bahwa Rappe memang memiliki penyakit kistitis kronis yang diperparah oleh alkohol sehingga ia merasa nyeri. Rappe juga pernah beberapa kali menggugurkan kandungan secara sembarangan, sehingga berujung pada masalah kesehatan tersebut.
Walaupun dibebaskan dari tuntutan, Arbuckle kehilangan banyak harta dan pernikahannya hancur berantakan. Ia tak bisa kembali ke masa jayanya sejak saat itu.
Advertisement
6. Heidi Fleiss
Wanita itu dikenal sebagai muncikari bagi para bintang Hollywood, dengan jejaring prostitusi tingkat tinggi di bawah kendalinya pada 1990-an. Bersama dengan Alex Adams yang dijuluki Madam 90210, mereka menjaring para pelanggan kalangan atas dan menjajakan para wanita muda yang cantik melalui layanan escort tidak resmi.
Hanya dalam 4 bulan, jejaring itu menghasilkan lebih dari US$ 1 juta. Malam yang sepi pun bisa menghasilkan lebih dari US$ 10 ribu.
Bisnis tersebut berlangsung dari 1990 hingga 1993.
Fleiss kemudian disangkakan mencoba merayu polisi yang sedang dalam penyamaran. Penangkapannya membuat geger Hollywood, dan sejumlah pihak menduga ia akan membuka daftar pelanggannya. Ternyata Fleiss diam membisu.
Pada Agustus 1995, ia kedapatan melakukan konspirasi dan penghindaran pajak dengan hukuman 37 bulan penjara. Selama 20 bulan masa hukuman, ia berada di penjara berkeamanan rendah.
Sekitar 20 tahun kemudian, Fleiss masih tutup mulut, tapi hanya membenarkan Charlie Sheen sebagai salah satu pelanggan. Ia mengaku penyebutan itu bukan disengaja. Tapi, saat penangkapan, ia sedang membawa selembar cek yang diberikan oleh Sheen.