6 Kebiasaan Tak Lazim Presiden Donald Trump

Ada sejumlah kebiasaan aneh yang melekat pada Presiden Donald Trump. Namun bukan tak mungkin hal-hal ini memengaruhi kesuksesannya.

oleh Irma Anzia diperbarui 10 Feb 2017, 12:20 WIB
Diterbitkan 10 Feb 2017, 12:20 WIB
Enam Kebiasaan Tak Lazim Presiden Donald Trump
Donald Trump tengah berdiskusi dengan senat AS, 9 Februari 2017 (NICHOLAS KAMM / AFP)

Liputan6.com, Washington, DC - Sudah menjadi hal umum jika setiap presiden dari Amerika Serikat disorot dunia. Mulai dari latar belakangnya hingga masalah pribadinya. Terlebih, Donald Trump, orang nomor satu di Negeri Paman Sam kali ini adalah sosok kontroversial.

Kemunculan Donald Trump sejak kampanye hingga kemenangannya menjadikan pilpres AS 2016 merupakan pemilu paling bersejarah dalam politik AS maupun dunia. 

Dari mulai kampanye, orang mulai memperhatikan berbagai detail soal pribadi Trump. Namun, yang paling epik adalah perdebatan fisik seperti cari tangannya yang kecil, hingga rambutnya. Meme pun bermunculan terkait dua hal itu.

Setelah disumpah jadi Presiden ke-45 AS pada 20 Januari 2017 lalu, ia makin menjadi sorotan.  Antara lain, dunia terpana dengan gambaran Presiden Donald Trump yang mengenakan jubah mandi dan menulis cuitan di Twitter sambil marah-marah dalam kegelapan ruangan di dalam Gedung Putih.

Ternyata, itu adalah salah satu dari  beberapa kebiasaan aneh yang dimiliki oleh Presiden AS ke-45 ini. Meski demikian hal tersebut menunjukkan bahwa Trump juga adalah manusia.

Seperti kebanyakan orang sukses lainnya, Trump memiliki sejumlah kebiasaan yang tak lazim. Beberapa di antaranya mungkin turut berperan dalam kesuksesannya.

Berikut ini beberapa gaya hidup sang pemimpin Amerika Serikat ini, sebagaimana dirangkum oleh News.com dan dikutip oleh Liputan6.com pada Jumat (10/2/2017)

1. Tidur Empat Jam Sehari

Seperti kebanyakan pemimpin dunia dalam sejarah, Trump hanya tidur sebentar saja dalam semalam, cukup empat jam. Hal ini diungkapkannya kepada majalah Playboy tahun 1990.

Beberapa penasihat dekatnya kadang menerima telepon darinya pada pukul 1.30 atau 4.30. Menurut New York Times, ia biasanya memasuki kediamannya sendirian setelah 16 jam berada di Sayap Kanan Gedung Putih untuk mencuit, marah-marah, dan memulihkan tenaga.

Koran ini juga mempublikasikan anekdot memalukan bahwa ia menonton TV dengan mengenakan jubah mandi, dan bahwa para stafnya mengadakan rapat di dalam gelap karena mereka tak tahu bagaimana caranya menyalakan lampu. Kisah-kisah ini dibantah oleh Trump dan diklaimnya "murni karangan".

2. Tidak Merokok, Tidak Minum Kopi dan Alkohol

Meskipun berada dalam lingkungan yang sangat penuh tekanan, Trump tidak merokok, tidak minum kopi, teh, atau alkohol. Meski ia kadang menikmati Diet Coke (Coca-Cola sesekali) dan Virgin Bloody Mary.

Ketidaksukaan itu disebutkan karena ia kehilangan kakak lelakinya Fred yang meninggal akibat alkoholis.

Namun Fred memperkenalkan Trump Vodka pada tahun 2006. Berikutnya, ia membeli perkebunan dan penyulingan anggur di Virginia pada tahun 2011, Trump Vineyard Estates, yang kini dimiliki putranya Eric.

3. Doyan Junk Food dan Daging

Ia mungkin seorang miliuner, tetapi Trump seperti rakyat kebanyakan saat menikmati makanan pesanan dari KFC, atau burger dan kentang goreng dari McDonald.

Saat sedang menguruskan badan, ia tidak makan roti di burgernya atau hanya makan topping pizza untuk mengurangi kalori. Seorang staf mengatakan pada Axios bahwa Trump mengurangi makan junk food sejak memasuki Gedung Putih.

Trump lebih suka  mengonsumsi daging panggang, yang dikatakan juru masaknya dimatangkan hingga "keras bagai batu", kepiting, atau udang dengan pendamping sayuran atau salad Cobb.

Keju hingga KFC, Menu Favorit Presiden AS dan Siasat Donald Trump (Twitter)

Presiden juga suka makanan klasik Amerika seperti meatloaf (daging cincang panggang), caesar salad dan spaghetti, serta suka mengemil keripik kentang Lays dan biskuit lidah kucing lapis vanila merek Keebler.

Ia juga suka es krim vanila dan coklat See, namun ia berhenti makan biskuit Oreo sejak mereka menggunakan bahan yang ditanam di Meksiko.

4. Gila Kebersihan

Trump mengaku sebagai pengidap "fobia kuman" yang pernah menyebut bersalaman sebagai tindakan "barbar" karena bisa menularkan penyakit flu dan "hal-hal sejenis".

Dalam buku The Art of the Comeback, ia menulis bahwa ia mencuci tangannya "sesering mungkin", dan dilaporkan bahwa ia tidak akan menekan tombol lantai dasar di lift karena itu yang paling sering disentuh orang.

Sebagian alasan kenapa Trump amat menyukai makanan cepat saji adalah standar kebersihan restoran.

"Saya orang yang bersih," katanya pada CNN.

"Saya suka kebersihan, dan saya pikir lebih baik pergi ke restoran cepat saji daripada tempat yang tidak jelas dari mana bahan makanannya berasal."

Ia menjadi berita utama saat memakan pizza dengan menggunakan pisau dan garpu di Times Square dan menyerang saingan utamanya dalam pemilihan bakal calon presiden, John Kasich dari Ohio, karena tata cara makannya, dengan mengatakan "Saya tak pernah melihat manusia yang makan dengan cara yang begitu menjijikkan!"

5. Terobsesi dengan Media

Presiden AS yang satu ini memiliki hubungan benci tapi rindu dengan media. Ia menonton TV kabel selama berjam-jam, dimulai dengan acara Morning Joe di MSNBC dari pukul 6.00, Fox & Friends sejak pukul 7.00 dan sepintas CNN dan Meet the Press pada hari Minggu.

Ia juga disajikan setumpuk kliping koran tentang dirinya setiap hari. Pencandu berita ini secara reguler mencuitkan kemarahan berdasarkan apa yang ia tonton di TV, dan baru-baru ini membeli TV layar datar yang lebih canggih di ruang makan pribadinya sehingga ia dapat menonton TV sambil makan siang.

Presiden Trump juga menyukai Access Hollywood dan 60 Minutes. Meskipun lebih memilih televisi dibandingkan surat kabar, ia juga membaca NYT, NY Post dan Wall Street Journal, sambil menulis catatan untuk para stafnya dengan spidol hitam.

Kebiasaan itu tergambar dari buku dan film favoritnya, saat miliarder nyentrik menyatakan pada Us Weekly bahwa ia menyukai buku-buku sejarah dan biografi, serta film Citizen Kane, tentang penerbit koran yang kaya raya.

New Yorker menyebut mantan bintang Apprentice ini sebagai "Presiden acara realita TV" yang terjebak dalam dunia sekilas berita yang menganggap "setiap cegukan adalah krisis" dan setiap kritik sebagai bencana.

5. Hobi Dandan

Terkenal karena gaya rambutnya, hasil potongan istrinya, Trump pernah mengeluh bahwa para pembela lingkungan hidup telah mengacaukan penyemprot rambutnya.

"Kita tak bisa menggunakan penyemprot rambut lagi karena memengaruhi ozone, kalian tahu itu bukan?" dia bertanya pada audiensnya yang terdiri dari para penambang batu bara dalam kampanyenya di Charleston, West Virginia, sambil menyapu rambutnya ke belakang untuk menunjukkan bahwa rambutnya asli.

"Hairspray tidak dibuat seperti zaman dulu, tadinya bagus. Sekarang jika kau pakai, cuma bertahan 12 menit."

Diberitakan bahwa ia pernah meminta agar baju hangat berbahan cashmere digunting agar tidak mengacaukan tatanan rambutnya dalam sebuah pemotretan di majalah Vanity Fair.

Meski tidak ada yang tahu pasti kebenaran di balik warna kulitnya, namun banyak yang mencurigai bahwa itu hasil semprotan pencoklat kulit, dandanan, atau sun-bed (mesin penjemur/pencoklat kulit).

Pelakunya kemungkinan besar adalah sahabatnya Steve Hilbert, mantan Direktur perusahaan pemberi jasa pencoklat kulit.

6. Jarang Olahraga

Trump suka semua jenis olahraga, pernah menjadi kapten tim olahraga di masa SMA, dan menangani tim sepakbola Amerika profesional di liga USFL. Namun sekarang, ia hanya bermain golf, dan memiliki tujuh klub di AS di Florida, Irlandia, dan Skotlandia.

Presiden AS ini juga tidak banyak bergerak dalam kesehariannya, karena rupanya ia juga memiliki fobia terhadap tangga, rampa, menggunakan elevator saat menuju tempat kerja dari apartemennya di Trump Tower. Namun ia tak khawatir, "Semua teman saya yang setiap saat berolahraga menjalani operasi penggantian lutut atau panggul, mereka sungguh menderita," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya