Liputan6.com, Brasilia - Sebagai presiden Brasil, Michel Temer berhak menempati Istana Alvorada atau Palacio da Alvorada yang terletak di ibukota Brasilia.
Istana itu sungguh megah lagi mewah, dengan kolam pantul (reflecting pool), kolam renang besar, bioskop pribadi, ruang makan besar, lapangan bola, klinik kesehatan mumpuni lengkap dengan dokter ternama, bahkan dinding berhias mural dari emas.
Advertisement
Alvorada -- yang berarti fajar -- memiliki desain modern. Istana yang dirancang oleh arsitek Brasil, Oscar Niemeyer itu mulai dibangun pada 1957 dan beberapa kali direnovasi.
Dan, meski ada 160 karyawan yang bertugas, termasuk para penjaga yang siap siaga 24 jam, Presiden Brasil tak tahan tinggal di sana.
Baca Juga
Ia memindahkan keluarganya -- istrinya yang muda sekaligus mantan ratu kecantikan, Marcela (33) dan putranya Michelzinho (7)-- ke kediaman wakil presiden yang lebih kecil.
Alasan yang dikemukakan pemimpin 76 tahun itu mengejutkan para politisi Negeri Samba. Sebab, Temer mengaku perasaannya tak nyaman selama tinggal di sana. Ia bahkan mengaku dihantui.
Temer dan istrinya menganggap, bangunan yang bagian depannya didominasi kaca itu menyeramkan.
"Saya merasakan hal yang aneh di sana. Aku bahkan tak bisa tidur nyenyak sejak malam pertama. Energinya sungguh jelek," kata Temer seperti dimuat media Brasil, Veja, seperti dikutip dari Al Arabiya, Senin (13/3/2017).
"Marcela merasakan hal yang sama. Hanya Michelzinho (putra mereka) yang selalu berlari ke sana ke mari yang menyukainya."
Menurut laporan surat kabar Gobo, sang ibu negara, Marcela Temer bahkan sempat memanggil pemuka agama untuk mengusir hantu yang konon gentayangan. Namun, kabarnya, hasilnya tak sesuai yang diinginkan.
Keluarga Temer kemudian pindah ke Istana Jaburu -- yang sama mewahnya, meski lebih kecil.
Pasangan tersebut sudah terbiasa tinggal di sana. Itu adalah tempat tinggal mereka saat Temer menjadi wakil presiden, sebelum pemimpin sebelumnya Dilma Rousseff dilengserkan.
Pasca-pemakzulan, otomatis Temer mengambil alih jabatan presiden dan sekaligus Istana Alvorada. Karena belum ada yang mengisi jabatan wapres yang lowong, ia bisa memilih tempat tinggal.
Keputusan pindah itu terjadi di tengah momentum krisis politik di Brasil, ketika banyak sekutu dekat Temer menghadapi tuduhan korupsi.
Presiden Brasil Michel Temer juga sedang menghadapi kasusnya di pengadilan pemilu, di mana ia dituduh mendapatkan manfaat dari sumbangan ilegal saat mantan pengacara itu menjadi pasangan Rousseff dalam Pilpres 2014.
Istana Angker
Kisah hantu dan dedemit menghuni istana tak hanya datang dari Brasil.
Istana Drottningholm atau Drottningholms Slott yang dibangun sejak Abad ke-16 juga punya reputasi seram.
Selain jadi kediaman pribadi keluarga kerajaan Swedia, bangunan megah yang dirancang Willem Boy itu juga merupakan atraksi turis yang populer di negara monarki konstitusional itu.
Baru-baru ini, kisah menarik diungkap Ratu Swedia, Silvia. Menurutnya, istana yang dibangun di Pulau Lovon itu berhantu.
"Ada teman-teman kecil...para hantu. Mereka semua sangat ramah, namun terkadang ada perasaan bahwa kita tak benar-benar sendirian," kata Ratu Silvia dalam tayangan dokumenter yang dibuat pSVT, seperti dikutip dari Guardian.
Apakah sang ratu takut dengan istananya yang angker? Ternyata tidak. "Itu sungguh menarik. Namun, jangan takut," kata dia.
Istana Drottningholm -- yang namanya berarti 'Pulau Ratu' masuk dalam daftar warisan budaya Unesco.
Istana itu merupakan tempat tinggal permanen bagi Raja Carl XVI Gustaf dan Ratu Silvia.
Sang Ratu yang berusia 73 tahun adalah putri dari seorang pebisnis Jerman dan ibunya berasal dari Brasil. Ia telah mendampingi raja sejak 40 tahun lalu -- yang membuatnya menjadi perempuan paling lama yang menduduki takhta permaisuri dalam sejarah Swedia.
Bukan hanya Ratu Silvia yang menjadi saksi keberadaan makhluk-makhluk tak kasat mata di kediamannya yang luas itu.
Putri Christina, adik raja, juga mengatakan hal yang sama. "Ada banyak energi di dalam istana ini," kata dia.
"Ada banyak kisah tentang keberadaan para hantu di semua rumah tua di dunia -- yang telah ditempati banyak orang selama berabad-abad."
Menurut Putri Christina, manusia bisa saja meninggal dan pergi. "Namun energi mereka tetap tinggal."
Advertisement