9 Eksperimen yang Dilakukan CIA Ini Melibatkan Cenayang

AS menggunakan metode ilmiah ketat untuk menguji apakah mereka bisa memanfaatkan para cenayang dalam operasi-operasi di lapangan.

oleh Alexander Lumbantobing diperbarui 20 Apr 2017, 18:40 WIB
Diterbitkan 20 Apr 2017, 18:40 WIB
CIA rilis sejumlah dokumen rahasia
CIA rilis sejumlah dokumen rahasia (CIA)

Liputan6.com, Washington, DC - Dari 1978 hingga 1995, Badan Intelijen Pusat AS, CIA, menjalankan program rahasia bernama Stargate dengan tujuan menciptakan "pasukan cenayang."

Manusia berkemampuan hebat itu bisa menggunakan kekuatan mereka untuk melihat ke dalam pangkalan musuh, manipulasi dunia nyata, dan menerawang ke masa depan.

Tidak main-main, pemerintah Amerika Serikat menggelontorkan dana jutaan dolar untuk program tersebut.

Dikutip dari listverse.com pada Kamis (20/4/2017), pihak AS menggunakan metode ilmiah ketat untuk menguji apakah mereka dapat memanfaatkan para cenayang dalam operasi-operasi di lapangan.

CIA membuka hampir semua dokumen Stargate mereka sehingga dapat dikutip media. Tapi, ini tidak hanya dilakukan AS. Uni Soviet dan China juga menerapkan eksperimen cenayang masing-masing. Soviet bahkan lebih dulu melakukannya sebelum Amerika.

Eksperimen cenayang CIA baru dimulai ketika Presiden Jimmy Carter memerintahkan mencari informasi tentang hal-hal yang dilakukan oleh para cenayang Soviet. Ternyata Soviet sudah mengetahui dan menggunakannya sehingga AS tergopoh-gopoh mengejarnya.

China juga memiliki "All-China Paranormal Physical Abilities Joint Testing Group," sehingga layak diduga bahwa pemerintah di sana juga melakukan eksperimen yang sama.

Berikut ini adalah sejumlah eksperimen cenayang yang dilakukan oleh CIA:

1. Cenayang Mengintip Dokumen di Kejauhan

(Sumber Flickr/RestrictedData)

Salah satu keperluan utama CIA memanfaatkan cenayang adalah agar bisa "mengintip dari jauh", yaitu melihat secara tembus pandang amplop ataupun gedung tertutup.

Untuk pengujian, CIA memasukkan gambar-gambar dalam beberapa amplop tertutup dan meminta para cenayang untuk menyebutkan gambar dalam amplop dan jawaban yang didapat cukup tepat.

CIA berhasil mengirim pesan jarak jauh kepada seorang cenayang. Caranya, CIA menulis pesan di sebuah kertas yang isinya kemudian dibaca oleh seorang cenayang di gedung lain. Ia membacanya kata demi kata.

Dalam percobaan lain, CIA memiliki ruang berpelindung berisi komputer yang secara acak menuliskan barisan-barisan angka 1 dan 0, yang kemudian diulang secara cermat oleh seorang cenayang. Bahkan ada cenayang yang diminta menebak beberapa dokumen rahasia CIA.

Para cenayang membeberkan gedung tempat penyimpanan dokumen, warna bukunya, topik, panjang isinya, dan bahkan orang yang menuliskannya. Menurut laporan percobaan, penjelasan para cenayang itu "akurat". Bahkan ada penjelasan tentang tim pekerja bangunan yang sedang bekerja di dalam gedung.

Kesimpulan CIA setelah pengujian adalah bahwa "penglihatan jauh merupakan fenomena nyata" dan "memiliki potensi penggunaan", misalnya untuk mengintip dokumen rahasia milik pihak lawan.

2. Penjelasan Sejarah Planet Mars

Pada 1984, CIA melakukan eksperiman yang sebenarnya dimaksudkan untuk membuktikan cenayang sebagai tipuan. CIA meminta seorang cenayang untuk melihat gambar sebuah lokasi yang ada pada sehelai kartu, yaitu di planet Mars pada "1 juta tahun Sebelum Masehi."

CIA berharap agar cenayang itu bercerita tentang bangunan-bangunan dan pepohonan, tapi ia malah bercerita tentang benda-benda berbentuk piramida, obelisk, pegunungan gersang, dan Matahari yang tampak ganjil.

Menurut si cenayang yang kebingungan dengan apa yang dilihatnya, pegunungan itu tampak kuning kemerahan dan "semuanya tampak berukuran besar."

Ketika diminta menjelaskan ke periode yang lebih jauh lagi, cenayang itu kemudian menceritakan sosok-sosok raksasa namun kurus dan mengenakan pakaian yang aneh. Ia mengikuti mereka ke tempat yang tampak seperti bagian dalam perahu besar "berbentuk bulat, dikelilingi dinding lengkung logam berkilau."

Katanya, "Mereka sekarat. Mereka mencari…cara untuk menyintas namun tidak bisa." Lingkungan sekitar mulai rusak dan mereka mengirim warga pergi mencari tempat tinggal baru.”

Cenayang itu kemudian menyerah karena bingung melihat pemandangannya yang "sangat kosmis, seperti gambar-gambar luar angkasa."

3. Polisi Cenayang

Ketika polisi mulai menghubungi cenayang untuk membantu membongkar kejahatan, CIA ikut tertarik.

Ini adalah kesempatan untuk mendapat cara pandang baru dalam eksperimen mereka. Para peneliti yang didanai CIA menghubungi para polisi tersebut dan melakukan penelitian atas hasilnya.

Menurut laporan, ada 8 orang di antara 11 petugas pengguna cenayang yang mendapat "informasi rahasia untuk membantu kasus tersebut." Dalam 3 kasus, mereka mengaku para cenayang berhasil menemukan jasad-jasad orang hilang.

Para peneliti CIA kemudian menulis panduan penggunaan cenayang berdasarkan apa yang dikisahkan oleh polisi. Namun diingatkan bahwa komentar-komentar cenayang bersifat umum dan memerlukan penafsiran.

Menurut anjuran panduan itu, cenayang dimanfaatkan ketika ada keperluan untuk menduga arah fokus dan ketika perlu mencari orang hilang.

4.Penggunaan Cenayang untuk Krisis Besar Penyanderaan

(Sumber Wikimedia/ranah publik)

Para pejuang cenayang pernah dipakai dalam operasi sesungguhnya. Menjelang 1983, CIA telah melakukan 700 tugas yang memanfaatkan para cenayang dan ada laporan bahwa informasi mereka tepat 85 persen, angka yang sebanding dengan cara pencarian informasi lain yang dipakai oleh CIA.

Selama krisis penyanderaan Iran, pasukan cenayang diminta melihat dari jauh tentang tempat dan keadaan para sandera. Informasi yang diperoleh dibandingkan dengan yang kemudian didapat secara langsung.

Ketika Kolonel William R. Higgins diculik di Lebanon, cenayang menjelaskan bahwa ia ditawan dan menceritakan tentang bangunan-bangunan di kota tempat kejadian, demikian dengan pergerakan para penculiknya jauh sebelum CIA akhirnya menemukan mereka. Tapi CIA diduga tidak melakukan tindak lanjut.

Baru setelah jasad tawanan ditemukan, CIA menyadari bahwa para cenayang memang benar tentang tempat tawanan korban.

5. Eksperimen Telekinesis

(Sumber David Perry/PA Wire via Flickr)

Selain melihat jarak jauh, CIA juga tertarik dengan kekuatan telekinesis dan teleportasi. Tidak banyak informasi yang telah dibuka tentang eksperimen itu, tapi diduga ada sejumlah terobosan.

CIA menjalankan dan mendanai beberapa eksperimen kekuatan cenayang yang dibantu oleh Uri Geller. Melalui serangkaian uji coba oleh para ilmuwan paling skeptis di CIA, Geller dilaporkan membengkokkan lembar besi hingga 10 derajat. Tapi masih ada beberapa orang lainnya.

CIA mengundang remaja 13 tahun bernama Stephen yang datang bersama orangtuanya. Seperti Geller, Stephen mampu membengkokan aluminum menggunakan tenaga pikiran dan CIA melakukan rangkaian uji ilmiah untuk mengetahui cara logam itu membengkok.

Dalam eksperimen lain, CIA mengungkapkan bahwa Jean-Pierre Girard bisa menggunakan pikiran untuk mengubah tebal logam tanpa membengkokannya.

6. Kekuatan Tembus 'Ruang' oleh Zhang Baosheng

CIA mendengar tentang seorang pria di China yang bernama Zhang Baosheng dan mengaku memiliki kekuatan supernatural. Zhang Baosheng mengaku memiliki kemampuan memindahkan benda menembus dinding tanpa merusak dinding itu sendiri.

Ia menjalani ujian di Amerika dan China sambil direkam oleh para ilmuwan. Dalam suatu eksperimen, para peneliti memasukan tablet-tablet obat dalam botol tersegel dan meminta Zhang untuk mengeluarkannya.

Zhang menatap ke botol hingga benda itu berguncang keras dan tablet-tablet didalamnya terbelah. Mendadak, tanpa kerusakan pada segal, semua tablet ada di luar botol wadahnya.

Para ilmuwan merekamnya dengan kamera berkecepatan 400 bingkai per detik. Ketika diputar ulang dengan perlambatan, ada satu bingkai 1/400 detik yang menunjukkan sebutir tablet yang menyembul setengahnya ke di sisi botol seakan bergerak menembus gelas tanpa memecahkannya.

"Setelah penetrasi-penetrasi itu, struktur dan sifat mikroskopis benda-benda tersebut tidak menunjukkan perubahan yang bisa teramati," demikian menurut laporan CIA.

"Eksperimen menunjukkan bahwa Zhang Baosheng memiliki kemampuan paranormal."

7. Aura Berbentuk Hati

Dalam arsip CIA ada sepucuk surat yang diterjemahkan dari bahasa Rusia. Isinya menyebutkan bahwa para penyembuh rohani memang benar adanya.

Surat itu bicara tentang "fotografi Kirlian" yang prosesnya dikembangkan oleh Semyon Kirlian. Jika orang menempatkan sebuah benda pada lempeng fotografi dan menghubungkannya dengan sumber tegangan tinggi, temuan Kirlian mengungkapkan adanya jejas berupa gambar yang dikelilingi lingkar halo akibat listrik.

Ada orang yang memandang halo seperti sesuatu yang mistis dan menyebutkan bahwa itu menjadi petunjuk aura atau qi seseorang walaupun secara umum lebih diterima sebagai proses alamiah oleh listrik.

Disebutkan adanya seorang penyembuh rohani bernama A. Krivorotov yang mengunjungi Kirlian dan mengizinkan teknik foto itu dilakukan pada Krivorotov. orang itu sendiri melakukan penyembuhan dengan cara menopangkan tangan pada pasiennya.

Ketika Kirlian menguji Krivorotov, ada halo listrik berukuran lebih besar dan lebih berwarna mengelilingi jari tangannya. Belum pernah Kirlian melihat itu sebelumnya.

Dalam uji lain, tangan Krivorotov diketahui memiliki resistensi listrik yang 3 hingga 5 kali lebih besar daripada seorang normal. Ketika ia menempatkan tangan-tangannya dekat seseorang, tangan-tangan itu menghangat hingga sekitar 50 derajat Celcius.

Penulis surat melaporkan bahwa para penyembuh rohani mungkin memang memiliki penjelasan ilmiah. Krivorotov sepertinya memiliki peningkatan medan listrik di sekitarnya sehingga secra alamiah membangkitkan panas. Medan listrik itu diduga memiliki kekuatan untuk mengubah proses di dalam organisme.

8. Semburan Matahari dan Kemampuan Cenayang

(Sumber NASA Goddard Space Flight Center)

Sebuah penelitian 6 tahun dilakukan untuk mengetahui apakah elektromagnetik mampu meningkatkan kemampuan cenayang seseorang. CIA mencoba segala cara, mulai dari perubahan pada bintang-bintang hingga menempatkan seorang cenayang di dekat oven gelombang mikro.

Pengaruh terbesar berkaitan dengan semburan matahari dan ada korelasi langsung serta signifikan antara tingkat kesuksesan uji eksperimen cenayang oleh CIA dengan kegiatan Matahari.

Bintik matahari terbukti memiliki dampak kecil dan sukar diprediksi. Ada yang lebih besar, yaitu semburan matahari. Ketika semburan matahari sedang terjadi, para cenayang paling buruk dalam melakukan tugasnya,

Pada hari itu mereka bimbang dan kacau dalam melakukan prediksi. Banyak kesalahan dalam jawabannya. Hari berikutnya, mereka lebih baik dalam melakukannya. Dan 24 jam setelah semburan selesai, para cenayang mendapatkan kekuatan persepsi yang lebih dan hasil mereka juga yang terbaik.

9. Cenayang CIA Memprediksi Masa Depan

Para cenayang bukan hanya melihat apa yang sedang terjadi sekarang. Beberapa di antara mereka ada yang bisa memprediksi apa yang akan terjadi di masa depan dan CIA sesungguhnya menggunakan para cenayang peramal dalam operasi-operasi militer.

Para cenayang akan melihat hari masa depan di suatu tempat tertentu, menjelaskan apa yang mereka lihat dan membandingkannya dengan hasil-hasil yang benar-benar terjadi.

Masih banyak bagian eksperimen ini yang dirahasiakan. Satu yang paling tuntas sekarang menuliskan seorang cenayang yang melihat sasarannya membawa "benda-benda berbentuk tabung" ke pangkalan rahasia dan menyamarkannya. Penjelasan itu pangkalan tersebut "amat tepat", tapi penjelasan tentang tabung-tabung itu masih "kemungkinan."

CIA juga menggunakan para cenayang dalam Operasi Desert Storm. Ada seorang cenayang yang secar tepat menduga mulainya serangan udara dan saatnya hujan. Cenayang itu bahkan memprediksi pelanggaran Irak ke Saudi Arabia pada 15 hari sebelum kejadian.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya