Kanselir Jerman Didesak Sahkan UU Pernikahan Sejenis

Angela Merkel telah mengizinkan Partai CDU untuk membahas rencana pengesahan UU pernikahan sejenis.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 30 Jun 2017, 13:00 WIB
Diterbitkan 30 Jun 2017, 13:00 WIB
Angela Merkel
Angela Merkel adalah kanselir Jerman sekaligus ilmuwan.

Liputan6.com, Berlin - Kanselir Jerman Angela Merkel diminta untuk segera mengesahkan undang-undang mengenai pernikahan sejenis. Sebelumnya, pemimpin negeri Bavaria tersebut merupakan sosok yang kerap menentang ide pengesahan pernikahan sejenis.

Langkah Merkel untuk mengesahkan UU pernikahan sejenis datang usai dirinya mengizinkan partai berkuasa CDU untuk membahas rencana pengesahan tersebut.

"Saya mengizinkan anggota parlemen dari CDU mengikuti hati nuraninya," sebut Merkel seperti dikutip dari BBC, Jumat (30/6/2017).

Perubahan sikap Merkel bermula dari pidatonya di acara yang digelar majalah perempuan ternama Jerman, Brigitte, pada 26 Juni 2017. Ia mengejutkan seantero negara dengan memberi tahu publik bahwa dukungan partai lain terkait pernikahan sejenis sudah dicatatnya.

Oleh sebab itu, ada kemungkinan di masa mendatang akan diselenggarakan pemungutan suara untuk pengesahan pernikahan sejenis.

Merkel menyebut perubahan pemikiran itu datang usai ia menemui pasangan lesbian yang telah mengurus dan membesarkan delapan orang anak yatim piatu bersama.

Meski demikian, perubahan pemikiran Merkel ternyata tidak sepenuhnya dipercaya. Beberapa analisis politik meyakini perubahan pikir itu adalah cara Merkel mendulang suara dalam pemilu Jerman 24 September mendatang.

Beberapa penantang CDU, seperti Partai Hijau dan Partai Demokrat Bebas, mendukung pengesahan UU pernikahan sejenis. Bahkan, mereka telah mengeluarkan ultimatum tidak akan membentuk koalisi dengan pemerintah jika UU itu tidak disahkan.

Pukulan telak pun didapat Merkel usai sekutu loyal CDU Partai Sosial Demokrat (SPD) menegaskan mereka ada dalam posisi mendukung pernikahan sejenis.

Sebenarnya, CDU tidak sendirian jika ingin konsisten dengan penolakan tersebut. Partai sayap kanan, Partai Alternatif untuk Jerman (AFD), sampai sekarang masih menentang pengesahan UU kontroversial itu.

Selain AFD, penolakan pun dinyatakan Partai saudara CDU, Persatuan Kristen Sosial (CSU). Mereka menyampaikan posisinya konsisten menolak perubahan.

Jika nantinya Jerman mengesahkan UU pernikahan sejenis, maka pasangan LGBT dapat memperoleh hak pernikahan penuh seperti mengadopsi anak.

Saat ini, perizinan pernikahan sejenis diberikan secara terbatas oleh pemerintah Jerman.

Pada 2013 lalu, saat kampanye pemilu, Merkel bersikeras mengatakan, pengesahan penuh UU pernikahan sejenis tidak perlu dilakukan.

"Saya akui, membahas isu ini adalah waktu yang sangat berat bagi saya. Tapi penolakan ini berkaitan dengan kesejahteraan anak," sebut dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya