Aksi Nekat Donald Trump Tatap Langsung Gerhana Matahari AS

Presiden AS Donald Trump sempat menatap langsung gerhana matahari 21 Agustus dengan mata telanjang.

oleh Rizki Akbar Hasan diperbarui 22 Agu 2017, 09:42 WIB
Diterbitkan 22 Agu 2017, 09:42 WIB
Ivanka Trump Saat Lihat Gerhana Matahari Total
(Dari kiri) Ivanka Trump bersama sang ayah yang juga Presiden AS, Donald Trump dan Ibu Negara, Melania Trump serta putra mereka, Barron Trump menyaksikan fenomena langka gerhana matahari total dari balkon Gedung Putih, Senin (21/8). (AP/Andrew Harnik)

Liputan6.com, Washington, DC - Ada satu peraturan yang patut diketahui saat hendak melihat gerhana matahari; jangan melihat langsung ke arah sang surya sebelum tertutup seutuhnya oleh Bulan.

Memang, banyak orang tak mengetahui pentingnya peraturan itu. Akan tetapi, yang paling mengejutkan adalah, Presiden Amerika Serikat Donald Trump termasuk dalam kelompok orang yang tidak tahu ada larangan untuk jangan melihat langsung ke Matahari saat fenomena kosmis berlangsung. 

Setidaknya untuk beberapa saat, sebelum salah satu staf kepresidenan di kejauhan meneriakkan kata-kata berikut;

"Jangan melihat langsung!", ujar seorang staf kepresidenan kepada sang miliarder eksentrik yang kini menjabat sebagai orang nomor satu Negeri Paman Sam itu. Demikian seperti yang dikutip dari CNN, Selasa (22/8/2017).

Sebagian orang mungkin berpikir, semestinya individu sekaliber Presiden Amerika Serikat Donald John Trump pasti mengetahui tentang peraturan tersebut.

Atau paling tidak, sejumlah besar penasihat, cendekiawan, ilmuwan, hingga Badan Antariksa NASA yang bekerja untuknya pasti telah mengimbau kepada sang POTUS mengenai bahaya menatap langsung sang surya kala gerhana.

Namun hal itu nampaknya tidak terjadi.

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menunjuk ke atas saat menyaksikan  gerhana matahari dari balkon Gedung Putih di Washington, Senin (21/8). Trump tampak menatap langsung ke arah matahari dengan mata telanjang. (AP Photo/Andrew Harnik)

Buktinya, dalam sebuah sesi foto resmi di Balkon Truman, Gedung Putih, pada 21 Agustus 2017, tepat kala gerhana matahari nampak di Washington, DC, Presiden Donald Trump sempat menatap langsung ke arah sang surya dengan mata telanjang, tanpa mengenakan kacamata pelindung.

Dan, seperti yang nampak pada sejumlah foto, presiden ke-45 AS itu dengan nekatnya melakukan aksi berbahaya tersebut lebih dari satu kali.

Presiden AS Donald Trump bersama Ibu Negara, Melania Trump menyaksikan  gerhana matahari dari balkon Gedung Putih di Washington, Senin (21/8). Trump tertangkap kamera menyaksikan fenonema langka tersebut tanpa kacamata pelindung. (NICHOLAS KAMM/AFP)

"Sekitar pukul 14.39 (waktu setempat), presiden melakukan gestur di depan para jurnalis media, juru foto, dan kerumunan di bawah balkon. Ia melakukan gestur menunjuk kerumunan dan menunjuk ke arah langit," kata jurnalis The Guardian, Ben Jacobs seperti yang dikutip dari CNN.

Presiden AS Donald Trump ditemani Ibu Negara, Melania Trump menunjuk ke atas saat menyaksikan  gerhana matahari dari balkon Gedung Putih di Washington, Senin (21/8). Trump tampak menatap langsung ke arah matahari dengan mata telanjang. (NICHOLAS KAMM/AFP)

"Sesaat setelah ia melakukan itu, salah seorang staf Gedung Putih yang berada di bawah balkon berteriak 'jangan melihat langsung!'," tambah Jacobs.

Pada akhirnya, sang presiden pun mengeluarkan kacamata pelindung, seperti yang nampak pada gambar di bawah.

Presiden AS Donald Trump memperlihatkan kacamata pelindung sebelum menyaksikan  gerhana matahari dari balkon Gedung Putih di Washington, Senin (21/8). Gerhana matahari total di Amerika Serikat terlihat langsung di 14 negara bagian (AP Photo/Andrew Harnik)

Dan benar-benar mengenakannya, setelah beberapa saat, seperti foto berikut.

Melania Trump, Donald Trump, dan Baron Trump menyaksikan gerhana matahari 21 Agustus 2017 di Amerika Serikat (AP)

Pada kesempatan berbeda, seorang jurnalis CNN, Ashley Strickland, sempat mengulas bahaya menatap sang surya dengan mata telanjang kala proses gerhana matahari sebelum tertutup seutuhnya oleh Bulan.

"Retina dapat menerjemahkan cahaya menjadi dorongan listrik yang otak mengerti, tapi satu hal yang tidak dapat diterjemahkan adalah rasa sakit," tulis Strickland.

"Jadi, jika Anda berpikir ingin mencuri-curi pandang untuk melihat sekilas matahari sebelum tertutup Bulan, ketahuilah, itu bukan sebuah pengalaman yang berharga. Meski hanya sedikit, cahaya itu sangat berbahaya."

"Bahkan, dengan hanya sekilas dapat menyebabkan penglihatan menjadi kabur hingga kebutaan sementara. Masalahnya, pada beberapa kasus, sulit untuk diketahui apakah itu bersifat sementara atau permanen," ujarnya.

 

Saksikan aksi nekat Presiden Donald Trump melihat langsung detik-detik gerhana matahari total di Gedung Putih: 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya