ASEAN di Mata Nicholas Saputra dan Chelsea Islan

Chelsea Islan dan Nicholas Saputra ditunjuk sebagai Duta ASEAN, mereka merasa ASEAN begitu berguna bagi kehidupannya.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 24 Agu 2017, 21:00 WIB
Diterbitkan 24 Agu 2017, 21:00 WIB
Nicholas Saputra
Nicholas Saputra (Herman Zakharia/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Selama 50 tahun berdiri, tidak bisa dipungkiri masyarakat Indonesia belum semuanya sadar mengenai ASEAN. Padahal, asosiasi negara se-Asia Tenggara tersebut punya peran yang begitu besar bagi kehidupan bermasyarakat di Tanah Air. 

Betapa pentingnya ASEAN, sebenarnya begitu dirasa oleh aktor Nicholas Saputra. Pria kelahiran 24 Febuari 1984 itu, mengaku bagi dirinya ASEAN begitu berguna.

"Selama ini kita dengan mudahnya bisa travelling (ke Asia Tenggara) tanpa visa. Saya sebagai pemain film sering bolak balik Jakarta-Kuala Lumpur, ikut film kaloborasi Indonesia dan Malaysia," ucap Nicholas dalam press briefing mingguan Kemlu, Kamis (24/8/2017).

"Hal ini hanya terwujud karena akses dan tujuan dari ASEAN," ujar dia.

Saat ini Nicholas merupakan Duta ASEAN. Tugas ini disandangnya bersama artis Chelsea Islan.

Sama seperti Nicholas, Chelsea pun merasa betul hadirnya ASEAN. Menurutnya, adanya ASEAN berpengaruh pada pekerjaannya.

"ASEAN ini bagus untuk networking bisa bekerjasama dengan negara lain untuk membangun dunia lebih baik," sebutnya.

Chelsea dan Nicholas sendiri direncanakan hadir dalam parade HUT 50 ASEAN. Festival tersebut akan diselenggarakan di beberapa jalan protokoler di Jakarta.

ASEAN didirikan pada 8 Agustus 1967 oleh Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand melalui Deklarasi Bangkok.

Lima orang yang menandatangani deklarasi tersebut adalah Wakil Perdana Menteri Malaysia Tun Abdul Razak, Menteri Luar Negeri Indonesia Adam Malik, Menteri Luar Negeri Filipina Narciso Ramos, Menteri Luar Negeri Singapura S Rajaratnam, dan Menteri Luar Negeri Thailand Thanat Khoman.

ASEAN yang awalnya terdiri dari lima negara, berkembang menjadi 10 negara. Pada 2015 ASEAN bertransformasi menjadi masyarakat dengan tiga pilar utama, yakni politik dan keamanan, ekonomi, serta sosial dan budaya.

 

Simak video berikut:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya