Liputan6.com, Beijing - Berhati-hatilah jika Anda hendak memencet jerawat, terutama pada bagian wajah. Sebab, hal itu bisa berakibat fatal dan bisa membahayakan jiwa.
Seperti yang dialami pria dari Zhejiang, China ini.
Baca Juga
"Seorang pria hampir kehilangan nyawa setelah memencet jerawat di bibir atasnya," demikian dilaporkan koran Ming Pao seperti dikutip dari Asia One, Jumat (22/9/2017).
Advertisement
Insiden tragis itu bermula saat jerawat yang terus tumbuh menyebabkan pria 50 tahun tersebut kesakitan. Akhirnya, ia memutuskan untuk memecahkannya dan keluarlah cairan nanah dari dalamnya.
Tak lama kemudian wajahnya membengkak, dan pada keesokan hari terlihat menggelembung.
Saat pria tersebut mencari pertolongan di rumah sakit setempat, ia dalam kondisi demam tinggi dan tidak bisa bernapas dengan baik. Kadar glukosa darahnya juga meningkat dengan cepat.
Dia kemudian dipindahkan ke Zhejiang Provincial First Hospital untuk mendapatkan perawatan. Di sana, diketahui sejumlah jaringan pada wajahnya mati.
Seorang dokter yang merawat pria tersebut mengatakan bahwa daerah di dekat bibir atasnya menghitam. Itu menandakan jaringannya telah mati.
Pria yang tak disebutkan identitasnya itu ternyata mengalami sepsis, komplikasi infeksi yang serius. Ini memicu respons inflamasi ke seluruh tubuh dan dapat menyebabkan kegagalan beberapa organ dan menyebabkan kematian.
Pria China itu juga menderita diabetes, sebuah kondisi kronis yang membahayakan kemampuannya melawan infeksi. Untuk menyelamatkan nyawanya, dokter membuang sekitar 8 cm jaringan di dekat bibir atas dan mengeluarkan 100 ml nanah dari daerah yang terinfeksi.
Setelah operasi, dokter juga terus mengeluarkan antara 50 dan 100 ml nanah setiap hari selama lima hari berikutnya.
Dia sudah pulang dari rumah sakit, kendati demikian memerlukan operasi rekonstruktif di masa depan untuk mengembalikan wajahnya seperti semula.
Segitiga Kematian
Menurut dokter, jerawat yang telah muncul pada pria sebenarnya adalah bisul - benjolan menimbulkan rasa sakit dan nanah yang terbentuk di bawah kulit saat folikel rambut terinfeksi oleh bakteri.
Dan saat dia memecahkan bisul di bibir atas, tanpa sadar menyebarkan infeksi ke bagian lain tubuhnya.
Posisi bisul tersebut berada pada area 'Triangle of death' atau 'Segitiga kematian' wajah. Di wilayah itu, terdapat jembatan hidung ke bibir atas yang penuh dengan pembuluh darah dan saraf yang terhubung langsung ke otak.
Infeksi pada folikel rambut atau kelenjar sebaceous di daerah ini dapat menyebar ke seluruh tubuh dengan cepat dan berpotensi mematikan.
Menurut ahli medis, baik bisul dan jerawat yang tumbuh di 'zona bahaya' ini harus ditangani dengan hati-hati.
Insiden yang dialami oleh pria dari Zhejian ini menyoroti bahaya 'segitiga kematian' tersebut. Sebelumnya, pada bulan Maret, lelaki berusia 29 tahun di Jiangsu juga nyaris mati gara-gara memencet jerawat di bibir atas yang ternyata sepsis.
Beruntung dokter berhasil merawat luka dan menyembuhkannya.
Masih berminat memencet jerawat?
Advertisement