Penembak Massal yang Tewaskan 20 Orang di Las Vegas Dilumpuhkan

Pelaku diduga warga lokal menembaki penonton dari lantai 32 Hotel Mandalay. Sheriff mengonfirmasi bahwa pelaku telah tewas ditembak polisi.

oleh Arie Mega Prastiwi diperbarui 02 Okt 2017, 16:30 WIB
Diterbitkan 02 Okt 2017, 16:30 WIB
Penembakan Kasino Las Vegas
Polisi bersenjata berjaga saat terjadi penembakan di Las Vegas, Nevada (1/10). Penembakan yang terjadi sekitar pukul 01.45 pagi itu dilaporkan berlokasi tak jauh dari markas besar polisi di Lawrence. (AP Photo/John Locher)

Liputan6.com, Las Vegas - Penembakan massal terjadi di tengah konser musik di Las Vegas. Pelaku menghujani peluru ke arah para penonton dengan senapan otomatis.

Awalnya, para penonton yang tengah asyik melihat gaya Jason Aldean mengira suara rentetan peluru itu adalah suara petasan. Belakangan, mereka sadar itu adalah suara tembakan.

"Merunduk! Merunduk!," begitu suara-suara yang terekam oleh video amatir yang beredar di dunia maya.

Melansir Telegraph pada Senin (2/10/2017), insiden berlangsung di Route 91 Harvest Festival, Mandala Bay Las Vegas pada Minggu 1 Oktober dini hari.

Laporan awal menyebut, dua orang tewas dan 24 terluka. Belakangan, rumah sakit mengonfirmasi bahwa 20 tewas dan lebih 100 lainnya terluka. Hal itu dibenarkan oleh sheriff Las Vegas, Joseph Lombardo.

Sheriff mengatakan, pelaku yang merupakan warga lokal menembaki penonton dari lantai 32 di Hotel Mandalay. Ia mengonfirmasi bahwa pelaku telah dilumpuhkan oleh polisi hingga tewas.

Laporan awal juga menyebut bahwa ada sejumlah pelaku penembakan massal Las Vegas itu. Namun, Sheriff Lombardo meyakinkan hanya ada satu pelaku.

Meski demikian, pihak otoritas mengatakan polisi tengah mencari seorang perempuan Asia yang dianggap menemani si pelaku. Polisi juga mencari dua kendaraan yang terkait dengan pelaku itu.

Di antara korban tewas dalam konser musik itu adalah sejumlah polisi yang tengah menjaga kelancaran konser.

Saksikan video detik-detik rentetan peluru pelaku penembakan massal di Las Vegas:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya