Bercinta dengan Murid, Guru Cantik Dihukum 1,4 Tahun Penjara

Liputan6.com, London - Seorang ibu guru asal London, Inggris terpaksa dijatuhi hukuman penjara selama 1,4 tahun atau 16 bulan oleh polisi setempat. Hal ini terjadi akibat tindak pelecehan seksual yang ia lakukan kepada seorang murid laki-laki berusia 15 tahun.

Dikutip dari laman BBC, Minggu (8/10/2017), guru tersebut diketahui bernama Alice McBrearty. Ia mengaku telah berhubungan seksual selama empat bulan bersama murid laki-lakinya di sebuah sekolah yang terletak di kota London bagian timur.

Pada saat persidangan yang dilakukan di Pengadilan Snaresbrook Crown terungkap bahwa McBrearty mencium muridnya di dalam sebuah ruang kelas, dan bercinta di rumah orang tua pelaku yang terletak di kawasan Wanstead Park.

Wanita berusia 23 tahun itu terbukti bersalah atas tuduhan pelanggaran tujuh aturan tentang aktivitas seksual. Ia dianggap sebagai oknum pertama yang memulai godaan berdasarkan temuan pesan permintaan pertemanan di Facebook siswanya.

Sedangkan remaja laki-laki yang tak disebutkan namanya itu tampak tergila-gila dengan McBrearty. Dalam persidangan terungkap pula bahwa keduanya pernah melakukan hubungan seksual di sebuah hotel.

Hubungan keduanya terhenti saat ayah dari remaja laki-laki itu menghubungi polisi terkait perilaku wanita tersebut.

Hakim menjelaskan, McBrearty seorang wanita muda yang cerdas, pintar dan berbakat, yang mengetahui mana yang benar dan salah. Namun, ia melakukan pelanggaran kepercayaan yang paling berat.

Emma Shafton, kuasa hukum Mc Brearty mengatakan, kliennya yang tak lagi menjadi guru, telah merasa kehormatannya sudah hilang.

"Dia telah merasa sangat dipermalukan dengan kasus ini," ujar Emma.

Hubungan antara guru perempuan dan murid laki-laki bukan baru kali ini terjadi.

Pada tahun 2016, seorang guru wanita diduga kuat memiliki hubungan tak pantas dengan pelajar lelaki berusia 13 tahun. Dari hubungan terlarang tersebut, perempuan cantik itu hamil.

Dikutip dari News.com.au, uniknya, keluarga pelajar itu menyetujui kehamilan sang guru.

Namun, tak demikian dengan aparat. Menurut New York Post, pihak berwenang kemudian menerbitkan surat perintah penangkapan atas Alexandria Vera (24).

Vera kemudian menyerahkan diri kepada polisi Montgomery County sehari sesudah terbitnya surat tersebut, demikian dilaporkan Click2Houston.

Awal Kisah Cinta Terlarang

Vera bertemu dengan muridnya itu di Stovall Muddle School di kota Houston, Texas. Ia pun jatuh cinta pada remaja tersebut. Mereka bahkan bersama-sama mengikuti program musim panas pada tahun lalu.

Remaja yang sekarang berusia 14 tahun itu kemudian mangkir satu hari dari sekolah dan menanyakan nomor telepon Vera melalui pesan Instagram. Ia juga menanyakan apakah mereka bisa berduaan saja, demikian menurut stasiun KPRC Houston.

Menurut WWL-TV, Vera memiliki seorang anak perempuan berusia 4 tahun. Kepada para penyidik di kantor jaksa wilayah, ia menjelaskan bahwa ia kemudian mendatangi rumah remaja itu ketika orangtuanya sedang keluar rumah dan melakukan hubungan terlarang untuk kali pertamanya.

Hubungan tidak pantas tersebutberlangsung selama tahun ajaran saat itu dan para murid mengetahui bahwa mereka berdua kerap saling menggoda satu sama lain.

Kata seorang siswa kepada ABC 13, "Siswa itu meremas bokongnya dan kami semua melihatnya. Kami pun kemudian membicarakan hal itu."

"Anak itu selalu mampir (di rumah Vera di kota Spring, Texas) dan sang guru selalu mengatakan kepada para tetangga bahwa itu adalah adik lelakinya," kata seorang tetangga kepada WFAA-ABC.

Pada acara perkenalan sekolah, Vera secara resmi bertemu dengan orangtua sang pelajar dan diperkenalkan sebagai kekasih. Orangtua sang remaja semakin akrab dengan Vera sejak Januari lalu ketika sang guru mengaku hamil oleh sang remaja, demikian menurut laporan setempat.

Vera dilaporkan mengakhiri kehamilannya setelah ia dan remaja itu ditanyai oleh dinas perlindungan anak, Child Protection Services. Sang guru kemudian dituduh telah melakukan pelecehan seksual berkelanjutan terhadap seorang anak.

Pihak distrik sekolah, Aldine ISD, mengeluarkan pernyataan yang menyebutkan, "Aldine ISD telah diberitahu bahwa sejumlah dakwaan diajukan melawan mantan guru Stovall Middle School yang terlibat dengan perilaku tidak pantas dengan seorang siswa lelaki."

Ketika kecurigaan itu diajukan, sang guru segera dihentikan dari sekolah dan dijatuhi cuti administratif. Polisi melakukan penyidikan atas insiden ini dan menyerahkan temuan mereka kepada kantor Kejaksaan Distrik Harris County.