Liputan6.com, Queensland - Formasi awan yang tak lazim telah menghiasi langit Queensland tengah. Bentuk hati dan sayap malaikat berbingkai lubang yang mengelilingi formasi itu terlihat jelas di langit negara bagian ini. Fenomena itu terjadi pada Selasa 10 Oktober 2017.
Penampakan tersebut ternyata celah sirkular atau eliptis, yang dipicu oleh butiran air beku yang berada di atmosfer tinggi.
Baca Juga
Kontributor ABC Open dan penulis Helen Young melihat formasi awan ini ketika berlayar mengelilingi kepulauan Keppel, di wilayah Rockhampton timur, lepas pantai Queensland.
Advertisement
"Mungkin itu akibat dari pesawat yang lepas landas dari Rockhampton, menuju utara dan melewati lapisan awan," ujarnya seperti dikutip dari AustraliaPlus pada Rabu (11/10/2017).
"Saya lebih suka berpikir bahwa kami mendapat kunjungan dari seorang malaikat," kata Helen.
Harry Clark dari Biro Meteorologi setempat mengatakan, celah sirkular atau eliptis seperti itu terjadi ketika kristal es mulai terbentuk di awan yang terbuat dari butiran air yang sangat dingin -- air yang tetap cair meski berada di bawah titik beku.
"Itu adalah fenomena yang sangat menakjubkan, tak terlalu langka tapi benar-benar luar biasa saat anda menyaksikannya," jelas Clark.
"Ketika kristal air itu mulai membeku, mereka mulai terjatuh, dan kumpulan yang tipis itulah yang muncul. Saat membeku, perlahan-lahan merusak awan induk, meninggalkan celah itu."
"Jadi apa yang anda lihat adalah sebuah awan yang hampir memakan dirinya sendiri ketika ia berubah menjadi kristal es."
Clark juga sepakat dengan Helen bahwa pesawat adalah penyebab umum dari celah sirkular atau eliptis itu.
"Terkadang hanya pesawat yang melewati awan, cukup untuk memicunya dan memulai proses itu... Bisa terpicu secara spontan jika ada sedikit angin atau sejenis gangguan."
"Sekalinya itu terjadi... maka formasinya semakin membesar dan membesar, dan karena itulah celah tersebut terlihat sangat sirkular dan terbentuk ke arah luar."
Meski Queensland telah mencetak sejumlah rekor suhu tinggi dalam beberapa pekan terakhir, Clark mengatakan bahwa tingkat ketinggian di mana celah sirkular atau eliptis itu terbentuk masih sedingin es.
"Awan-awan itu terbentuk cukup tinggi di atmosfer, biasanya sekitar 10.000 kaki (sekitar 3.000 meter) atau lebih tinggi, karena di situlah letak titik bekunya."
"Meskipun suhu di permukaan bisa cukup hangat, awan-awan ini masih bisa muncul cukup tinggi di atmosfer di bawah titik beku."
Terbentuk Secara Acak
Meski celah sirkular yang baru-baru ini terjadi di Queensland tengah menampakkan diri dalam bentuk hati dan sayap malaikat, Harry Clark dari Biro Meteorologi setempat mengatakan bahwa bentuknya yang tipis di tengah terbentuk secara acak.
"Itu tergantung dari karakter alami lingkungan sekitar saat celah itu terbentuk."
"Angin yang muncul sebelumnya di ketinggian itu bisa berdampak pada cara pembentukan kristal es, tapi itu memang sedikit misterius. Ini adalah salah satu hal indah yang bisa Anda jelaskan dengan teori, tapi menjelaskan keruwetannya bisa cukup sulit."
"Mereka cukup luar biasa, khususnya ketika terjadi saat matahari terbenam. Jika anda melihat bagian bawahnya tersinari, itu bisa jadi pemandangan yang spektakuler."
Advertisement