Liputan6.com, Jakarta - Panglima TNI Gatot Nurmantyo kabarnya ditolak masuk ke Amerika Serikat. Penolakan dikabarkan diberitahukan oleh pihak maskapai penerbangan yang digunakan. Dalam laporan, maskapai yang diduga akan ditumpangi Jenderal Gatot adalah Emirates Airlines.
Ketika Liputan6.com menghubungi sambungan 24 jam Emirates Airlines pada Minggu (22/10/2017), pertanyaan diterima oleh kantor di Eropa. Maskapai itu mengaku belum banyak memiliki banyak informasi terkait dengan kabar Panglima TNI ditolak masuk ke AS.
Petugas yang menjawab pertanyaan itu menganjurkan Liputan6.com mengirim pesan tertulis melalui surel yang alamatnya diberikan kemudian.
Advertisement
"Kami tidak mempunyai informasi apa pun, tapi silahkan kirim ke email," ujar petugas itu.
Sementara itu, kantor perwakilan Emirates di Indonesia tutup operasionalnya dikarenakan hari Minggu.
Jenderal Gatot direncanakan bertolak ke Washington dan rencananya berangkat pada 21 Oktober 2017. Namun, menjelang naik pesawat, pihak maskapai memberitahukan bahwa Panglima TNI beserta istri tidak boleh masuk ke wilayah AS. Larangan itu dikeluarkan oleh US Custom and Border Protection.
Kabar yang beredar, Panglima TNI Gatot Nurmantyo ditolak masuk ke AS. Jenderal Gatot Nurmantyo mengetahui ditolak masuk Amerika Serikat beberapa saat sebelum terbang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Cengkareng
Pemberitahuan penolakan disampaikan pihak maskapai Emirates atas permintaan otoritas keamanan dalam negeri Amerika Serikat.
Menurut kabar itu, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo ke Amerika Serikat memenuhi undangan Panglima Angkatan Bersenjata Amerika Serikat Jenderal Joseph F Durford, Jr.
Imigrasi: Tidak Ada Keberangkatan Atas Nama Jenderal Gatot ke AS
Direktorat Jenderal Imigrasi melalui juru bicaranya, Agung Sampurno, menyebut tidak ada daftar keberangkatan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Sabtu kemarin.
"Kemarin tidak ada orang yang berangkat atas nama beliau, tidak ada rencana pemberangkatan," kata Agung saat dihubungi Liputan6.com, Minggu (22/10/2017).
Imigrasi sudah mengecek lalu lintas keluar-masuk orang Indonesia. Hasil yang didapat adalah keberangkatan ke Amerika Serikat atas nama Jenderal Mulyono selaku Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
"Sudah di Amerika 3-4 hari lalu dan masuk melalui Washington dan sudah akan kembali ke Indonesia," kata Agung.
Terkait pencekalan, kata Agung, tidak ada daftar pencekalan atas nama Jenderal Gatot.
"Tidak ada permintaan pencekalan atas nama beliau," kata Agung.
Advertisement