Kabur dari Sirkus dan Jalan-Jalan di Paris, Harimau Ini Ditembak

Berdasarkan keterangan dari pihak berwajib, tak ada korban jiwa yang ditimbulkan oleh harimau seberat 200 kilogram tersebut.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 25 Nov 2017, 14:02 WIB
Diterbitkan 25 Nov 2017, 14:02 WIB
Ilustrasi harimau
Ilustrasi harimau (iStock)

Liputan6.com, Paris - Seekor harimau yang sebelumnya dilaporkan kabur dari pertunjukan sirkus yang digelar di kota Paris akhirnya ditembak mati.

Hewan buas yang sempat menjelajahi area selatan Menara Eiffel tersebut ditembak mati oleh pemiliknya.

Insiden kaburnya harimau tersebut mulai diketahui oleh warga Paris setelah polisi setempat menginfokan berita tersebut lewat akun Twitter. Demikian dikutip dari laman BBC, Sabtu (25/11/2017).

Berdasarkan keterangan dari pihak berwajib, tak ada korban jiwa yang ditimbulkan oleh harimau seberat 200 kilogram tersebut.

Demi mengantisipasi kejadian, polisi sempat menangguhkan lalu lintas trem (kereta dalam kota Paris) pasca kaburnya harimau dari lokasi sirkus pada pukul 18.00 waktu setempat.

"Itu adalah harimau yang sangat besar," ujar Ralph, seorang saksi mata yang melihat hewan itu secara langsung.

"Saya juga sempat mendengar ada dua hingga tiga tembakan dan melihat beberapa polisi turun ke jalanan," tambahnya.

Ternyata, tembakan yang terdengar oleh saksi mata bukan berasal dari pistol polisi, melainkan senapan milik pemiliknya.

Dikutip dari situs The Guardian, harimau tersebut kabur dari Sirkus Bormann-Moreno, yang baru saja tiba di Paris dan akan menggelar pertunjukan pada 3 Desember 2017.

"Pemilik harimau dalam keadaan tertekan. Ketika kami datang, hewan buas itu sudah mati," ujar Valerian Fuet, Juru Bicara Pemadam Kebakaran setempat.

Pihaknya mengatakan, harimau tersebut ditembak mati di salah satu gang di kota Paris. Kini, bangkai hewan itu telah digotong oleh polisi ke klinik untuk diautopsi.

 

Keliling Kota Bawa Singa

Selain harimau, ada pula hewan buas lain yang sempat tertangkap kamera saat berada di jalanan yang dipenuhi kendaraan.

Atas kejadian itu, seorang pria Pakistan ditangkap oleh kepolisian setempat atas dugaan melakukan perbuatan yang dapat membahayakan publik.

Bagaimana tidak, pria yang diketahui bernama lengkap Saqlain Javed itu keliling kota membawa singa. Hewan buas itu dibawa melintasi jalanan menggunakan mobil bak miliknya.

Dilansir dari laman Stuff.co.nz, singa betina berukuran besar itu dibawa melintasi jalanan kota Karachi.

Video rekaman yang beredar menunjukkan singa tersebut tengah duduk dengan posisi satu kaki menjulur dari dalam bak mobil.

Ada seorang pria yang duduk di dekat singa itu. Namun, orang itu tak menunjukkan raut khawatir.

Adegan aneh itu tentu saja mengagetkan para pemakai jalan. Mereka heran bukan kepalang. Apalagi, kala itu, kondisi lalu lintas sedang macet.

Meski tak mengakibatkan hal-hal yang tak diinginkan, polisi tetap menahan Saqlain Javed.

Berdasarkan penyelidikan, pihak kepolisian Pakistan mengatakan, Saqlain Javed adalah seorang pemelihara hewan berusia 30 tahun.

Ia ditangkap oleh pihak berwenang setelah mendapat laporan dari warga yang mengajukan keluhan atas kejadian itu.

"Pria itu berkeliling sambil membawa seekor singa betina di dekat pasar dan ini dapat membahayakan orang banyak dan bangunan-bangunan yang berada di kota tersebut," ujar Inspektur Kepolisian, Muqadas Haider.

Menanggapi permasalahan tersebut, Javed berkilah. Ia mengaku ingin membawa hewan peliharaannya ke dokter hewan.

Ia menunjukkan sejumlah bukti, seperti surat izin dan dokumen lainnya yang diperlukan untuk melakukan perjalanan tersebut.

Setelah berkonsultasi dengan departemen satwa liar, pihak kepolisian membebaskan Javed dengan jaminan. Singa betina itu pun telah dibawa kembali.

"Kami memiliki sistem monitor guna memantau keamanan agar singa peliharaannya tersebut tak lepas dan mengancam warga sekitar," ujar Haider.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya