Mahasiswa Indonesia di Kairo Dilanda Ketakutan

Kondisi keamanan warga negara Indonesia (WNI) di Mesir saat ini dilanda ketakutan. Sejumlah mahasiswa asal Indonesia yang menimba ilmu di Negeri Mesir khawatir menyusul kondisi politik dan keamanan di Mesir yang terus bergolak.

oleh Liputan6 diperbarui 03 Feb 2011, 15:30 WIB
Diterbitkan 03 Feb 2011, 15:30 WIB
110203bbentrok-mesir2.jpg
Liputan6.com, Kairo: Kondisi keamanan warga negara Indonesia (WNI) di Mesir saat ini dilanda ketakutan. Sejumlah mahasiswa asal Indonesia yang menimba ilmu di Negeri Mesir khawatir menyusul kondisi politik dan keamanan di Mesir yang terus bergolak.

"Kami semua ada 80 orang, kondisi di wilayah kami tinggal mengkhawatirkan. Sepanjang malam bunyi tembakan, ambulan, tank, dan teriakan-teriakan orang berkelahi menambah kecemasan kami. Ujar Maulana Yusuf Alamsyah, Kamis (3/2) ketika dihubungi Liputan6.com.

Mahasiswa Universitas Al-Azhar Asy-Syarif Mesir ini mengaku persediaan makanan yang mereka miliki tinggal dua hingga tiga hari lagi."Kondisi sekarang membuat kami tidak bisa ke Kairo, dan tidak ada yang berani ke Kairo. Tolong bantu kami Pak," ujarnya cemas. Yusuf mengaku Rabu (2/2) malam sudah menghubungi pihak KBRI di Kairo dan minta untuk di evakuasi, namun pihak KBRI tidak bisa menjanjikan untuk menjemput mereka, dengan alasan mereka menjadi prioritas terakhir.

Sebelumnya Yusuf Alamsyah sempat mengirim email kepada liputan6.com, menceritakan mengenai situasi yang dialami oleh dirinya dan kawan-kawannya (baca: Mahasiswa Indonesia di pinggiran Kairo cemas). Hingga kini pemerintah belum memutuskan evakuasi kedua setelah Selasa (2/2) lalu berhasil mengevakuasi 415 WNI dari Mesir. Jumlah WNI yang terdaftar tinggal di Mesir saat ini lebih dari enam ribu orang. (ARI)


POPULER

Berita Terkini Selengkapnya