Arab Saudi Tawarkan Beragam Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia

Indonesia, melalui Kementerian Agama, menjajaki kerja sama pendidikan dengan Arab Saudi, termasuk dibukanya kesempatan beasiswa.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Mar 2018, 21:30 WIB
Diterbitkan 27 Mar 2018, 21:30 WIB
Jadi Orang Sukses Nggak Harus Miliki IPK tinggi
Ilustrasi sarjana. (via: iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Belum lama ini, penjajakan kerja sama di bidang pendidikan tinggi antara pemerintah Indonesia dan Arab Saudi kembali mengemuka. 

Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, bertemu dengan wakil Rektor Bagian Pengajaran Universitas Islam Madinah, Ibrahim bin Ali Al-Ubaid, dan Wakil Rektor Bagian Pengembangan, Mahmud bin Abdurrahman Muhammad Zain Qodah.

Dalam pertemuan itu, Ibrahim mengatakan bahwa Universitas Islam Madinah akan memberikan kesempatan kepada siswa berprestasi untuk menimba ilmu pada fakultas teknik, fakultas sains, dan fakultas komputer.

"Banyak sekali yang mengajukan agar dapat masuk ke Universitas Islam Madinah. Setiap tahun, hampir 100 ribu orang yang ingin masuk ke Universitas Islam Madinah, sedangkan yang diterima terbatas," ujar Ibrahim, dikutip laman kemenag.go.id, Senin 26 Maret 2018.

Sementara itu, Mahmud mengatakan bahwa Universitas Islam Madinah telah berdiri sejak 1960 dan mengkhususkan pada Agama dan Bahasa Arab. Universitas ini kini menjadi salah satu yang terdepan dalam pengembangan pendidikan tinggi di Arab Saudi dan kawasan Timur Tengah.

"Sepuluh tahun terakhir mulai beralih pada universitas komprehensif, dengan menambah tiga fakultas baru, yakni, teknik, komputer, dan sains dengan menggunakan bahasa pengantar seratus persen Bahasa Inggris,” ujar Mahmud.

Dia mengatakan, pada tiga fakultas yang baru dibuka Universitas Islam Madinah, jumlah mahasiswa Indonesia masih sedikit. Untuk itu Universitas Islam Madinah mengundang calon mahasiswa berprestasi asal Indonesia dengan prasyarat menguasai Bahasa Inggris.

"Jadi salah satu tujuan kita berjumpa Pak Menteri, untuk mendapatkan siswa-siswa terbaik dari sekolah-sekolah agama negeri atau swasta, yang direkomendasikan oleh Kementerian Agama,” ujar Mahmud.

Menanggapi tawaran kerja sama dari Universitas Islam Madinah, Lukman mengatakan, selama lima tahun terakhir Kementerian Agama telah mencanangkan program 5.000 doktor, termasuk kerja sama dengan universitas-universitas di Arab Saudi

"Sebagian menyelesaikan doktornya di Indonesia, tapi sebagian di luar negeri. Sebagian menempuh doktor di bidang ilmu-ilmu umum seperti komputer, kedokteran,” kata Lukman.

"Kementerian Agama telah menandatangani MoU dengan beberapa perguruan tinggi di Eropa, juga di Arab Saudi seperti Ummul Quro, Ibnu Sa'ud, mungkin juga bisa dilakukan dengan Madinah,” ujar Lukman.

 

 

 

Penulis: Maulana Kautsar

Sumber: Dream.co.id

 

 

Simak video tentang puluhan ribu unta yang mengikuti kontes kecantikan berikut: 

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya