Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan

Indonesia-Belanda Teken Kerja Sama Penguatan Keamanan Siber, Ini Isinya

Pemerintah Indonesia dan Belanda telah menandatangani dokumen kerja sama penguatan keamanan siber pada Selasa, 3 Juli 2018.

oleh Rizki Akbar Hasan diperbarui 03 Jul 2018, 15:00 WIB

Diterbitkan 03 Jul 2018, 15:00 WIB

Menteri Luar Negeri Belanda Stef Blok (duduk, kiri) dan Kepala Badan Siber dan Sandi Negara Djoko Setiadi (duduk, kanan) menandatangani dokumen kerja sama penguatan keamanan siber Indonesia-Belanda, bertempat di Kemenlu RI (3/7) (Rizki Akbar/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia dan Belanda telah menandatangani dokumen kerja sama penguatan keamanan siber pada Selasa, 3 Juli 2018.

Penandatanganan dilakukan antara Menteri Luar Negeri Belanda dan Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), bertempat di Kementerian Luar Negeri RI serta disaksikan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi.

Dokumen berbentuk letter of intent itu memberikan platform bagi Indonesia-Belanda untuk: saling berbagi informasi, pertukaran pengalaman, penguatan kapabilitas, serta pembentukan langkah dan dialog bersama seputar keamanan siber.

Dalam pernyataan pers, Retno Marsudi dan Menlu Belanda Stef Blok menyampaikan bahwa penandatanganan dokumen tersebut menunjukkan bahwa "hubungan kemitraan antara Indonesia dan Belanda semakin erat."

Isi Kerja Sama

Kepala BSSN Djoko Setiadi tidak menyampaikan keterangan dalam penandatanganan dokumen tersebut.

Namun, dalam sebuah keterangan resmi, pihak BSSN menjelaskan:

"Dokumen itu merupakan bentuk komitmen ... dalam berbagi informasi pada bidang hukum,kebijakan nasional dan strategi kebijakan manajemen yang terkait dengan ranah siber, pertukaran sudut pandang, pengalaman, pembelajaran dan penerapan terbaik terkait ranah siber."

Lebih lanjut, BSSN menjelaskan bahwa letter of intent itu juga berisi: "Penguatan kapasitas dan perbantuan kelembagaan dan pengembangan teknologi di bidang keamanan siber melalui jaringan dan program pelatihan dan pendidikan, pertukaran kunjungan kenegaraan, analisis dan studi lapangan, seminar dan konferensi," antara Indonesia-Belanda.

Simak pula video pilihan berikut:

Kunjungan Pertama Menlu Belanda ke Indonesia

Menteri Retno Marsudi Terima Kunjungan Menlu Belanda

Menlu Belanda Stephanus Abraham Blok bersalaman dengan Menlu Retno Marsudi di gedung Pancasila Kemenlu , Jakarta, Selasa (3/7). Pertemuan juga membahas kerja sama bidang penanggulangan terorisme, siber, dan HAM. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Ini merupakan kunjungan pertama Stef Blok ke Indonesia dalam kapasitasnya sebagai Menlu Belanda.

Secara keseluruhan, pertemuan Menlu Blok dengan Menlu Retno di Jakarta pada 3 Juli ini merupakan kali ketiga.

Keduanya pernah bertemu di sela-sela agenda di Markas PBB di New York pada Maret 2018, serta pada sela-sela Pertemuan Antar Menlu G20 di Buenos Aires pada Mei 2018.

Dalam pertemuan di Buenos Aires, Retno dan Blok membahas upaya untuk memperkuat kerja sama di bidang pendidikan dan kerja sama pemberantasan terorisme.

Lanjutkan Membaca ↓