Liputan6.com, Johannesburg - Seorang perempuan di Afrika Selatan dinyatakan meninggal dunia usai mengalami kecelakaan lalu lintas.
Paramedis dari Distress Alert, sebuah perusahaan penyedia ambulans dan layanan darurat, mengatakan korban yang tak disebutkan namanya itu tak menunjukkan tanda-tanda kehidupan, demikian dikabarkan situs media Afrika Selatan, TimesLive.
Advertisement
Baca Juga
Korban pun kemudian dibawa ke kamar jenazah Carletonville, di Provinsi Gauteng, Afrika Selatan. Namun, saat pekerja mengecek jasadnya di lemari pendingin, ia menemukan korban sedang bernapas.
Perempuan tersebut kemudian dilarikan ke rumah sakit. Pihak berwenangan yang dikonfirmasi BBC News membenarkan kabar tersebut. Ia mengatakan, korban dibawa ke rumah sakit di sebelah timur Johannesburg, setelah dirujuk oleh petugas forensik.
Korban dikabarkan sedang dalam pemulihan. Saat dimintai keterangan, pihak keluarga mengaku syok.
"Kami, keluarga menolak untuk membicarakan hal tersebut, kecuali jika polisi, paramedis, dan pihak kamar jenazah yang terlibat dalam kejadian itu juga ada di sini. Kami menuntut jawaban," kata salah satu anggota keluarga korban, seperti dikutip dari BBC News, Rabu (4/7/2018).
"Kami menuntut penjelasan atas kejadian ini. Itu yang kami harapkan. Namun, hingga saat ini belum ada klarifikasi."
Sementara itu, manajer operasi Distress Alert, Gerrit Bradnick mengaku, pihaknya tak bertanggung jawab atas kekeliruan tersebut.
"Tak ada bukti kelalaian dari pihak kami," kata dia. "Hal bukan lantaran paramedis kami tak dilatih dengan baik."
Kepada media Afrika Selatan, TimesSelect, Bradnick mengaku, perempuan itu adalah salah satu dari sejumlah korban kecelakaan lalu lintas pada Minggu 24 Juni 2018, yang menewaskan dua orang lainnya.
Saksikan video menarik berikut ini:
Bukan Kali Pertama
Ini bukan kali pertamanya seseorang yang telah dinyatakan meninggal dunia terbangun di kamar jenazah.
Pada Januari 2018, seorang tahanan di wilayah Asturias, Spanyol tiba-tiba sadar beberapa jam sebelum proses otopsi dilakukan pada tubuhnya.
Sebelumnya, tiga dokter telah menyatakan bahwa ia meninggal dunia.
Kasus tersebut juga bukan kali pertamanya terjadi di Afrika Selatan. Tujuh tahun lalu, seorang pria sepuh berusia 50 tahun tiba-tiba terbangun dan menjerit sejadinya di sebuah instalasi kamar jenazah di Eastern Cape.
Sementara, pada 2016, seorang korban kecelakaan lalu lintas di KwaZulu Natal yang dinyatakan meninggal dunia, ditemukan sedang bernapas keesokan harinya.
Namun, 'keajaiban' itu tak berlangsung lama. Ia meninggal dunia lima jam kemudian.
Advertisement