Nyaris Dikira Pencuri, Ternyata Wanita Ini Salah Bawa Pulang Mobil di Parkiran

Mobil mewah tersebut dalam kondisi tidak dikunci, sehingga dengan mudah dibawa oleh siapapun. Seperti kasus berikut.

oleh Afra Augesti diperbarui 12 Jul 2018, 09:01 WIB
Diterbitkan 12 Jul 2018, 09:01 WIB
Ilustrasi parkiran mobil (iStock)
Ilustrasi parkiran mobil (iStock)

Liputan6.com, Ontario - Polisi di Kanada mengingatkan pengemudi mobil untuk tidak meninggalkan kunci elektronik di kendaraan mereka tanpa pengawasan. Sebab baru-baru ini seorang wanita di Ontario secara tidak sengaja salah membawa mobil sewaannya.

Fatalnya lagi, mobil tersebut berhasil 'dikandangkan' di rumahnya selama dua minggu.

Kejadian bermula saat perempuan tersebut menyewa Nissan Sentra berwarna hitam pada akhir Juni, menurut polisi di Cornwall, Ontario timur. Dari sana, dia menuju ke Walmart untuk berbelanja. Usai melakukan transaksi, ia menuju parkiran mobil dan mulai melacak posisi Nissan Sentra-nya.

Di lapangan parkir yang luas, dia menemui sedikit kendala. Pasalnya yang dia lihat hanya lautan mobil. Merasa bingung, tiba-tiba ia masuk ke sebuah mobil yang bodinya mirip dengan mobil sewaannya, Nissan Infiniti. Kebetulan, mobil itu tidak dikunci, jadi dengan leluasa dia bisa menyalakan mesin dan pulang ke rumah.

Tak lama kemudian, polisi menerima laporan dari pemilik mobil yang kehilangan Nissan Infiniti hitam-nya di tempat parkir Walmart.

"Selama dua minggu, wanita itu berkeliling dan menggunakan mobil tersebut untuk kegiatan sehari-harinya. Tampaknya dia tidak menyadari bahwa mobil yang dikendarainya berbeda dengan mobil yang dia sewa," kata polisi, seperti dikutip dari The Guardian, Rabu (11/7/2018).

Selama melakukan pelacakan, petugas kepolisian menggunakan beberapa petunjuk. Salah satunya ketika dia mencoba mengembalikan mobil ke perusahaan rental.

"Begitu tiba di lokasi, wanita itu langsung menemui pimpinan rental mobil. Dia melayangkan kritik lantaran bagian dalam kendaraannya berantakan. Dia juga kesal karena menemukan satu set alat main golf di bagasi belakang," kata polisi melalui pernyataannya di Facebook.

"Wanita itu masih belum menyadari dan menyerahkan kuncinya ke petugas rental."

Mengetahui bahwa benda yang dikembalikan adalah kunci Nissan Infiniti, sang manager pun kebingungan. Ia pun mengamati mobil yang dimaksud dan bertanya pada wanita itu dari mana dia mendapatkannya.

Mengetahui jawaban pelanggannya, manager itu langsung bergerak menuju parkir Walmart untuk memastikan keberadaan Nissan Sentra milik perusahaannya. Merasa beruntung, ia dan si wanita menemukan mobil mewah tersebut masih berada di posisinya dengan aman.

Wanita itu pun menghubungi polisi guna mengonfirmasi kejadian yang sesungguhnya. Dia mengaku tidak sengaja membawa Infiniti tersebut dan mengendarainya selama dua minggu. Kini, mobil dan pemiliknya telah bersatu kembali.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

Maling Telepon Korban dan Bertanya Cara Nyalakan Mobil Curian

Pencurian Perampokan dan Pencongkelan Mobil
Ilustrasi Foto Pencurian dan Pencongkelan Mobil (iStockphoto)

Sementara itu, dikutip dari laman Daily Mail, Sabtu 10 Februari 2018, pelaku pencurian mobil tertangkap setelah nekat menelepon korban dan bertanya bagaimana cara menyalakan mesin kendaraan yang dia curi. 

Kisah bermula ketika seorang wanita pemilik mobil itu sedang berada di pusat perbelanjaan Walmart.

Ia kemudian menyalakan sistem auto-start jarak jauh untuk menghidupkan dan memanaskan mobil Jeep Grand Cherokee miliknya. Setelah selesai belanja, perempuan itu ia kaget sebab mobilnya tak ditemukan di tempat parkir.

Rupanya, saat mobil menyala, ada pencuri yang masuk ke dalamnya dan membawanya pergi. Hal itu diperkuat dengan keterangan pihak pusat perbelanjaan.

Maling berjenis kelamin laki-laki itu belakangan identitasnya terkuak. Ia bernama Edward Leroy. Aksinya terekam CCTV pada pukul 20.35 waktu Minnesota, Amerika Serikat.

Tak lama setelah itu, pada pukul 22.30, pemilik mobil menerima telepon dari seorang pria yang mengaku bernama Wayne Henne, seorang pekerja di tempat reparasi kaca mobil.

Padahal, Wayne Henne adalah Edward Wilson. Ia menelepon sang pemilik, mengaku bahwa ia membawa mobil korban untuk memperbaiki kaca jendelanya yang rusak di bengkel.

Namun, kata dia, kini mobil itu tak dapat dinyalakan. Wilson meminta agar sang pemilik mobil dapat mengirimkan seseorang untuk menyalakan kendaraannya itu. Karena dinyalakan menggunakan sistem auto-start, tak ada kunci yang ditinggalkan di dalam mobil.

Mendengar alasan yang tak masuk akal itu, sang pemilik hanya mengiyakan dan langsung menelepon polisi untuk datang ke lokasi mobil berada.

Polisi yang tiba di lokasi menemukan Edward Wilson sedang berada di dalam Jeep dan langsung menangkapnya. Setelah ditahan, barulah ia mengakui kesalahannya.

Polisi akhirnya menjerat tersangka dengan kasus pencurian mobil dan bisa dibebaskan dari tahanan dengan jaminan uang. Namun, tak dijelaskan secara rinci dari mana Edward Wilson memperoleh nomor telepon pemilik mobil yang ia curi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya