Liputan6.com, Jakarta - Tak ada yang bisa memprediksi, kapan dan di mana gempa akan mengguncang. Maka, wajar jika warga Lombok, Nusa Tenggara Barat sontak panik saat tanah yang mereka pijak berguncang pada Minggu malam.
Mereka pun segera berlarian, meninggalkan rumah maupun tenda pengungsian, menuju jalanan dan tanah lapang.
Baca Juga
Lindu dengan magnitudo 7 skala Richter mengguncang pada Minggu 19 Agustus 2018 pukul 21.56 WIB. Pusat gempa berada di 30 kilometer timur laut Lombok Timur dengan kedalaman 10 kilometer.
Advertisement
Padahal, sebelumnya, gempa dengan kekuatan 6,5 SR mengguncang Lombok pada Minggu pagi pukul 11.06 WIB
Gempa yang terjadi di Lombok, destinasi wisata yang populer bagi turis internasional pun menjadi sorotan dunia. Sejumlah media asing mengabarkan kejadian tersebut.
Dalam artikel berjudul, Two strong earthquakes in less than 12 hours jolt Indonesia's Lombok Island, situs accuweather.com menyoroti dua kejadian gempa kuat yang menimpa Lombok kurang dari 12 jam.
"Sebuah gempa dengan magnitudo 6,3 (versi UGSG) mengguncang Pulau Lombok di Indonesia, hanya dua pekan setelah lindu menewaskan ratusan orang di wilayah tersebut," demikian dikutip dari accuweather.com.
"Hampir 11 jam kemudian, gempa lebih kuat mengguncang Lombok timur laut dengan kekuatan 6,9 SR menurut USGS. Sejumlah lindu susulan yang relatif kuat menyusul kemudian."
Sebelumnya, Badan Survei Geologi Amerika Serikat menyebut gempa yang mengguncang Lombok Minggu malam memiliki magnitudo 7,2 SR, sebelum akhirnya merevisinya menjadi 6,2 SR.
Hal senada juga menjadi sorotan situs Aljazeera dalam artikel berjudul Indonesia: Lombok Island rocked by two major tremors within hours.
Situs media Amerika Serikat, Chicago Tribune mengabarkan gempa di Lombok dalam artikel berjudul, Another strong earthquake hits popular Indonesian tourist island.
Sementara, BBC mengangkat laporan soal gempa di Lombok dalam berita berjudul Lombok earthquake: Strong tremors shake Indonesian island.
"Gempa dengan kekuatan 6,3 SR menewaskan satu orang dan menghancurkan rumah di dekat Kota Belanting," demikian dikabarkan BBC soal gempa Minggu pagi.
Tak lama kemudian, "pihak berwenang melaporkan gempa 7,0 SR terjadi di area yang sama.
Â
Saksikan video terkait gempa Lombok berikut ini:Â
3 Gempa Menggoyang Lombok Minggu Malam
Suasana di Mataram, Lombok Timur gelap gulita pada Minggu malam 19 Agustus 2018. Aliran listrik putus sesaat setelah gempa dengan magnitudo 7 skala Richter mengguncang pada pukul 21.56 WIB.
Warga berlarian ke jalan, mengevakuasi diri di tanah lapang, hanya beratap langit yang gelap tanpa sinar bulan.
Wartawan Liputan6.com di Mataram, Lombok Timur mengatakan, pascagempa 7 SR, guncangan kembali dirasakan.
"Tanah seakan bergoyang saat gempa kembali mengguncang," demikian dilaporkan wartawan Liputan6.com, Sunariyah di Mataram.
Meski sudah kerap menghadapi gempa, warga merasa panik. "Suasana terpantau panik, warga melantunkan azan dan zikir untuk menenangkan diri."
Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pasca-gempa magnitudo 7 SR yang mengguncang Lombok pada pukul 21.56, wilayah tersebut kembali digoyang lindu.
Pada pukul 22.16, gempa dengan magnitudo 5,6 SR terjadi. Episentrum berada di 18 km barat laut Lombok Timur pada kedalaman 10 km.
Sementara, pada pukul 22.28, lindu dengan magnitudo 5,8 SR terjadi. Pusat gempa berada di 23 km barat laut Lombok Timur dengan kedalaman 10 km.
Advertisement