Badai Salju di Nepal, 8 Pendaki di Puncak Gunung Himalaya Tewas

Badai salju di Nepal yang menerjang puncak Gunung Gurja yang berada di pegunungan Himalaya, membunuh beberapa pendaki.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 13 Okt 2018, 17:00 WIB
Diterbitkan 13 Okt 2018, 17:00 WIB
Gunung Gurja di pegununungan Himalaya, barat Nepal.
Gunung Gurja di pegununungan Himalaya, barat Nepal. (AP)

Liputan6.com, Annapurna - Badai salju dahsyat melanda puncak salah satu pegunungan Himalaya di Nepal bagian barat. Menghancurkan kamp para pendaki dan menewaskan delapan di antaranya.

"Sebuah tim ekspedisi berisi lima orang Korea Selatan dan empat pemandu Nepal berada di base camp Gunung Gurja ketika badai salju menghantam," kata polisi seperti dikutip dari BBC, Sabtu (13/10/2018).

Helikopter penyelamat di gunung Nepal itu mengkonfirmasi telah melihat delapan jasad di gunung reruntuhan kamp, ​​tetapi tidak dapat mendekat karena kondisi cuaca buruk.

Pendaki kesembilan belum ditemukan, tetapi dikhawatirkan juga meninggal dunia.

"Lima pendaki Korea Selatan tewas, tiga warga Nepal juga meninggal. Satu pemandu orang Nepal hilang," kata juru bicara polisi Sailesh Thapa kepada BBC.

Media setempat melaporkan bahwa pendaki Korea Selatan bernama Kim Chang-ho, orang tercepat yang mencapai puncak 14 gunung tertinggi di dunia tanpa menggunakan oksigen tambahan, termasuk di antara korban tewas.

"Kamp itu benar-benar hancur," kata pejabat Distrik Myagdi, Liladhar Adhikari. "(Tim pemulihan) bisa melihat tubuh para pendaki yang tersebar di dekat kamp."

Liladhar Adhikari mengatakan tim pemulihan lain akan dikirim ke gunung Nepal itu pada Minggu 13 Oktober, jika kondisi cuaca memungkinkan.

 

 

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

Laporan Kehilangan

Gunung Gurja di pegunungan Himalaya, barat Nepal.
Gunung Gurja di pegunungan Himalaya, barat Nepal. (AFP / PRAKASH MATHEMA)

Penyelenggara ekspedisi pendakian Gunung Gurja melapor ke pihak berwenang setelah kehilangan kontak selama hampir 24 jam dengan grup yang berangkat pada 7 Oktober.

Ternyata para pendaki tengah menunggu cuaca membaik sehingga mereka bisa mencapai puncak, ketika badai menghantam Jumat.

Base camp, yang paling tidak jaraknya satu hari perjalanan dari desa terdekat, berada di ketinggian 3.500 meter atau 11.483 kaki di atas permukaan tanah. Sementara Gunung Gurja setinggi 7.193 meter.

Gunung Gurja yang jarang didaki itu berada di wilayah Annapurna Nepal, di sebelah area rawan longsor Dhaulagiri, gunung tertinggi ketujuh di dunia.

Menurut Basis Data Himalaya, tidak ada yang mencapai puncak Gurja sejak tahun 1996.

Hanya 30 orang telah berhasil naik ke puncaknya, jika dibandingkan dengan lebih dari 8.000 orang yang sukses mencapai puncak gunung tertinggi di dunia, Everest.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya