Ini 5 Rahasia Kelam di Balik Kelucuan SpongeBob Squarepants?

Di balik kelucuan serial kartun SpongeBob Squarepants, ternyata ada rahasia yang tersembunyi. Apa itu?

oleh Afra Augesti diperbarui 26 Feb 2021, 14:41 WIB
Diterbitkan 28 Nov 2018, 18:35 WIB
Spongebob Squarepants dan Patrick
Bertemu dengan Spongebob Squarepants dan Patrick di Pluit Village (Liputan6.com/Novi Nadya)

Liputan6.com, Oklahoma - Sebagian besar anak-anak, remaja dan orang dewasa di dunia adalah penonton SpongeBob Squarepants. Tokoh kartun itu identik dengan bentuk spons berwarna kuning persegi. 

Ia hidup dasar Samudra Pasifik, di sebuah nanas yang terletak di kota Bikini Bottom, bersama siput peliharaannya, Gary.

Sehari-hari, SpongeBob bekerja sebagai juru masak krabby patty, roti tumpuk mirip burger, di Krusty Krab, restoran yang dimiliki oleh seekor kepiting bernama Eugene Harold Krabs atau akrab disapa Tuan Krab. Bosnya itu pelit bukan main. 

Saat libur, SpongeBob dan sahabatnya, Patrick si Bintang Laut, gemar piknik bersama. Namun keduanya kerap membuat ulah. 'Korban' mereka biasanya adalah Squidward, gurita angkuh yang menjadi tetangga SpongeBob.

Squidward pun tidak menyukai SpongeBob dan Patrick, karena tingkah laku mereka dinilainya kekanak-kanakan. Norak.

Di satu sisi, di luar itu semua, film kartun yang dirilis pada 1 Mei 1999 ini dinilai oleh sejumlah pihak menyimpan rahasia, yang tak banyak diketahui orang. Termasuk yang suram dan gelap. 

Berikut 5 di antaranya, seperti dikutip dari screenrant.com, Rabu (28/11/2018).

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

1. Gary dan Patrick Adalah Saudara Sepupu

Ilustrasi bintang laut. (Creative Common)
Ilustrasi bintang laut. (Creative Common)

Gary, adalah siput peliharaan SpongeBob, yang kadang-kadang bertingkah seperti kucing. Sementara, Patrick adalah sahabatnya. Baik Patrick maupun Gary terlihat akrab. 

Kenapa mereka bisa seakrab itu? Yang mungkin tak diketahui publik tentang Patrick dan Gary adalah bahwa mereka ternyata adalah saudara sepupu!

Menurut episode 4 yang berjudul "Rule of Dumb", diungkapkan bahwa ayah Patrick (Herb) dan ayah Gary (Sluggo) adalah saudara, sehingga membuat Patrick dan Gary memiliki hubungan keluarga, meski beda spesies.

2. Langganan Sensor

Masyarakat Indonesia Tak Ingin Spongebob Dihapus
Spongebob (ilustrasi/ist)

Berbagai negara di dunia banyak yang memotong atau menyensor sejumlah episode SpongeBob yang ditayangkan oleh Nickelodeon.

Alasannya, ada adegan yang dinilai sebagai "penyimpangan seksual", sehingga tak pantas untuk ditampilkan di layar kaca.

Misalnya, karakter Sandy Cheeks yang memotong ikan di antara kakinya dalam episode "Karate Choppers". Sesi ini dianggap agak bersifat cabul. Sama halnya dengan kalimat "getting nailed" pada episode "Life of Crime" dan adegan saat SpongeBob dan Patrick berpegangan tangan di "The Fry Cook Games".

Di Inggris, episode Halloween "Scaredy Pants" dilarang tayang, karena terdapat adegan di mana SpongeBob mencukur habis bagian tubuh atasnya dan yang tersisa hanya tubuh bagian pinggang ke bawah, wajah, serta otaknya yang terbuka.

3. Bikini Bottom Adalah Situs Percobaan Nuklir

Perang Dunia
Ilustrasi bom nuklir dalam Perang Dunia

Pernahkah Anda bertanya-tanya apakah adakah lokasi nyata bernama Bikini Bottom di Samudra Pasifik?

Mungkin orang-orang selalu berpikir bahwa nama Bikini Bottom hanyalah lelucon semata, namun jika Anda adalah penggemar berat sejarah, Anda pasti tahu ada tempat yang namanya mirip.

Bikini Bottom terinspirasi dari sebuah situs percobaan nuklir milik Amerika Serikat: Bikini Atoll.

Dahulu kala, Bikini Atoll dikenal sebagai pulau surga di Samudra Pasifik. Hingga pada 1946, penduduknya diusir, tanah yang indah lagi subur itu diubah jadi tempat pengujian bom atom milik Amerika Serikat.

Total ada 23 senjata nuklir yang dijatuhkan di sana, termasuk pada 1954, yang kekuatannya 1.100 kali lebih besar dari bom atom 'Little Boy' yang diledakkan di Hiroshima -- yang efeknya membuat Jepang bertekuk lutut di penghujung Perang Dunia II.

Tak hanya kehancuran yang diakibatkan uji coba nuklir beruntun itu. Pada 1978 para ilmuwan memutuskan Bikini Atoll tak aman dihuni karena efek radiasi, di mana kandungan caesium-137 dalam tubuh manusia 11 kali lipat dari level aman.

4. Bawa Dampak Buruk Bagi Bocah?

4 Hal Positif dari SpongeBob Squarepants
Para pecinta SpongeBob Squarepants di stasiun televisi lokal tengah dibuat was-was dengan himbauan KPI. Lantas, apa positifnya tayangan ini?

Menurut sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2011 oleh University of Virginia (UVA), SpongeBob 'mengotak-atik' memori penyimpanan anak-anak di otak dan merusak "mental untuk belajar".

Temuan ini menunjukkan bahwa anak-anak prasekolah yang menonton serial tersebut dikhawatirkan mendapat gangguan jangka pendek dalam fungsi mental dan butuh perhatian lebih dari orangtua.

Penelitian dilakukan dengan memberikan perhatian pada anak-anak berusia 4 tahun, mendapatkan pemecahan masalah, dan menguji perilaku anak-anak setelah mereka menghabiskan 9 menit untuk menonton SpongeBob, Caillou, atau menggambar.

Kelompok menggambar dan yang menyaksikan Caillou menunjukkan sedikit perbedaan, tetapi kelompok yang melihat SpongeBob menunjukkan perilaku merusak.

"Kemungkinan, anak-anak tersebut mengadopsi perilaku karakter-karakter SpongeBob, yang sifatnya ingar-bingar," kata pimpinan peneliti Angeline Lillard, seorang profesor psikologi di UVA.

5. Ikon Gay?

LGBT atau GLBT Lesbian Gay Biseksual dan Transgender
Ilustrasi Foto LGBT atau GLBT (Lesbian Gay Biseksual dan Transgender). (iStockphoto)

Pada tahun 2002, sebuah kontroversi mencuat ke publik. Adanya pernyataan yang menyebut bahwa SpongeBob adalah gay, menuai sorotan luas di media sosial.

Tuduhan tersebut didasarkan pada sifat flamboyan SpongeBob, disposisi sensitifnya, dan kedekatannya dengan Patrick (yang beberapa kali terlihat saling bergandengan tangan).

Penciptanya, mendiang Stephen Hillenburg, pun dipaksa untuk membuat pernyataan bahwa anggapan semacam itu konyol karena karakternya "agak aseksual."

Namun sekali lagi, kelompok evangelis kembali membawa kontroversi ini ke hadapan umum dan mereka memboikot SpongeBob karena dinilai gay pada tahun 2005.

Dalam sebuah wawancara dengan Huffington Post pada tahun 2015, aktor pengisi suara untuk SpongeBob, Tom Kenny, ditanya apakah karakter yang ia bawakan pernah dikaitkan dengan tokoh yang signifikan.

"Menurut saya, pendapat kami terhadap SpongeBob dan Patrick adalah bahwa mereka adalah karakter pra-seksual. Seperti, mereka terlalu muda dan naif untuk memiliki perasaan seperti itu, dan bahkan jika mereka benar-benar saling jatuh cinta, mereka tidak tahu bagaimana sikap yang harus mereka ambil...," jawab Kenny.

"Dia (SpongeBob) seolah menikahi pekerjaannya. Seperti Kapten Kirk dalam film Star Trek yang menikah dengan Enterprise (kapalnya), SpongeBob juga menikah dengan Krusty Krab," tegas Kenny.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya