Menu
Explore

Liputan6

Kanal

kontakkebijakan privasi
HEADLINE HARI INI
Vonis Harvey Moeis dalam Kasus Korupsi Timah, Kerugian Negara Bisa Kembali?

VIDEO: Nenek 102 Tahun Pecahkan Rekor Skydiving

Irene O'shea, nenek berusia 102 tahun berhasil memecahkan rekor dunia skydiving untuk amal di Australia. Aksi ini untuk dana amal Motor Neurone Disease Association.

oleh Shintha.Anggundini diperbarui 12 Des 2018, 19:30 WIB
Diterbitkan 12 Des 2018, 19:30 WIB

Liputan6.com, Jakarta Irene O'shea, nenek berusia 102 tahun berhasil memecahkan rekor dunia skydiving untuk amal di Australia. Aksi ini untuk dana amal Motor Neurone Disease Association.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini
TOPIK POPULER

SERANGAN ISRAEL KE GAZA

Ilustrasi Israel. (PublicDomainPicture/Pixabay)Ilustrasi Israel. (PublicDomainPicture/Pixabay)
Serangan Israel Bunuh 5 Jurnalis TV Palestina di Gaza
Pasukan cadangan tempur dan tank Israel mengambil bagian dalam latihan di front Lebanon di Dataran Tinggi Golan yang dikuasai Israel, Kamis (4/1/2024). (AP Photo/Ohad Zwigenberg)Pasukan cadangan tempur dan tank Israel mengambil bagian dalam latihan di front Lebanon di Dataran Tinggi Golan yang dikuasai Israel, Kamis (4/1/2024). (AP Photo/Ohad Zwigenberg)
Serang Wilayah yang Diklaim Gudang Hizbullah, Israel Langgar Gencatan Senjata di Lebanon
RS Indonesia di Gaza. (Dokumentasi MER-C Indonesia)RS Indonesia di Gaza. (Dokumentasi MER-C Indonesia)
RS Indonesia di Gaza Dikepung Tentara Israel, Staf Medis hingga Pasien Diminta Mengungsi
Paus Fransiskus juga mengumumkan tema yubileum 2025, yakni ”Peziarah Harapan”. (Alberto PIZZOLI/POOL/AFP)Paus Fransiskus juga mengumumkan tema yubileum 2025, yakni ”Peziarah Harapan”. (Alberto PIZZOLI/POOL/AFP)
Pesan Natal Paus Fransiskus: Seruan Perdamaian di Jalur Gaza, Ukraina, hingga Sudan
Saat ini jutaan anak masih menghadapi masalah-masalah yang sering membuat mereka merasa terancam hingga menimbulkan rasa takut. Tampak dalam foto, seorang anak laki-laki Palestina membawa sebuah wadah plastik saat dia berjalan melewati puing-puing di samping sebuah bangunan yang hancur akibat pemboman Israel baru-baru ini di Khan Yunis di Jalur Gaza selatan pada 19 November 2024. (Eyad BABA/AFP)Saat ini jutaan anak masih menghadapi masalah-masalah yang sering membuat mereka merasa terancam hingga menimbulkan rasa takut. Tampak dalam foto, seorang anak laki-laki Palestina membawa sebuah wadah plastik saat dia berjalan melewati puing-puing di samping sebuah bangunan yang hancur akibat pemboman Israel baru-baru ini di Khan Yunis di Jalur Gaza selatan pada 19 November 2024. (Eyad BABA/AFP)
Natal 2024: Bethlehem Kirim Pesan Cinta dan Damai ke Penjuru Dunia
Ideologi Houthi antara lain dirumuskan dalam slogannya, yakni "Allah Maha Besar, matilah AS, matilah Israel, terkutuklah kaum Yahudi dan kemenangan bagi Islam." (AP Photo)Ideologi Houthi antara lain dirumuskan dalam slogannya, yakni "Allah Maha Besar, matilah AS, matilah Israel, terkutuklah kaum Yahudi dan kemenangan bagi Islam." (AP Photo)
Israel Minta Diplomatnya Dorong Penetapan Houthi Sebagai Organisasi Teroris
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. (Dok. AFP)Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. (Dok. AFP)
Israel Teken Kesepakatan Bersejarah dengan Slovakia, soal Apa?
Ancaman kelaparan di Gaza masih terus berlanjut, seiring berkurangnya bantuan dan menjelang musim dingin. (BASHAR TALEB/AFP)Ancaman kelaparan di Gaza masih terus berlanjut, seiring berkurangnya bantuan dan menjelang musim dingin. (BASHAR TALEB/AFP)
Oxfam: Hanya 12 Truk Bantuan yang Diperbolehkan Masuk Gaza Sejak September 2024
Papan iklan di Tel Aviv, Israel, memajang potret pemimpin Hamas Mohammed Deif dan Ismail Haniyeh dengan tulisan "dibunuh" dalam bahasa Ibrani, pada 2 Agustus 2024. (Dok. AFP/Oren Ziv)Papan iklan di Tel Aviv, Israel, memajang potret pemimpin Hamas Mohammed Deif dan Ismail Haniyeh dengan tulisan "dibunuh" dalam bahasa Ibrani, pada 2 Agustus 2024. (Dok. AFP/Oren Ziv)
Akhirnya, Israel Akui Membunuh Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh
Saat ini jutaan anak masih menghadapi masalah-masalah yang sering membuat mereka merasa terancam hingga menimbulkan rasa takut. Tampak dalam foto, seorang anak laki-laki Palestina membawa sebuah wadah plastik saat dia berjalan melewati puing-puing di samping sebuah bangunan yang hancur akibat pemboman Israel baru-baru ini di Khan Yunis di Jalur Gaza selatan pada 19 November 2024. (Eyad BABA/AFP)Saat ini jutaan anak masih menghadapi masalah-masalah yang sering membuat mereka merasa terancam hingga menimbulkan rasa takut. Tampak dalam foto, seorang anak laki-laki Palestina membawa sebuah wadah plastik saat dia berjalan melewati puing-puing di samping sebuah bangunan yang hancur akibat pemboman Israel baru-baru ini di Khan Yunis di Jalur Gaza selatan pada 19 November 2024. (Eyad BABA/AFP)
Ngeri, Jasad Korban Perang Gaza Dimakan Kucing

POPULER

Berita Terbaru

Berita Terkini Selengkapnya