Liputan6.com, Jakarta - Jakarta, pernah dilanda gempa cukup besar. Tepatnya pada 23 Januari 2018. Lindu yang bermagnitudo 6,1 itu menggoyang ibu kota dan sekitarnya serta berpusat di Banten, Serang.
Meski pusat gempa berada di Samudera Hindia, getaran sempat dirasakan hingga ibu kota. Warga Jakarta yang sedang disibukkan dengan pekerjaan terpaksa menghentikan aktivitasnya untuk melakukan evakuasi.
Advertisement
Baca Juga
Bahkan, baru-baru ini, Jakarta juga dilanda gempa pada Senin 8 Januari 2019 sore. Titik lindu berada di Sukabumi, Jawa Barat, namun guncangannya terasa hingga ibu kota.
Ternyata, Jakarta bukanlah satu-satunya kota metropolitan yang rawan bencana gempa. Sejumlah kota besar lain juga tercatat demikian.
Seperti dikutip dari berbagai sumber, Rabu (9/1/2019), berikut empat kota metropolitan yang rawan dan pernah dilanda gempa:
Saksikan video pilihan di bawah ini:
1. Manila
Gempa bermagnitudo 6,2 mengguncang Pulau Luzon, Filipina pada Agustus 2017. Lindu itu terjadi pada pukul 13.30 waktu setempat. Getarannya terasa hingga ke kereta bawah tanah di Manila.
Dikutip dari News.com.au pada Jumat 11 Agustus 2017, Istana Malacanang tempat Presiden Rodrigo Duterte berkantor terpaksa dievakuasi. Demikian pula dengan bangunan-bangunan penting lainnya di Manila.
Tak ada peringatan tsunami yang dikeluarkan. Peringatan gelombang raksasa biasanya dikeluarkan menyusul gempa di atas 6,5 SR yang berpusat di laut.
Luzon adalah pulau utama dan terbesar di Filipina, di mana ibu kota Manila berada. Adapun pusat gempa berada 77 km selatan ibu kota.
Menurut US Geological Survey, pusat gempa berada 168 km di bawah tanah.
Advertisement
2. Meksiko
Gempa Meksiko bermagnitudo 7,2 yang mengguncang selatan dan tengah Meksiko pada Jumat 16 Februari 2018 waktu setempat, menyebabkan orang-orang berlarian meninggalkan gedung-gedung dan menara perkantoran di ibu kota negara tersebut. Mereka panik, sebab lima bulan sebelumnya baru terjadi lindu dahsyat yang menewaskan ratusan orang.
Di Mexico City, gedung-gedung tinggi bergoyang lebih dari satu menit sementara bunyi alarm seismik terdengar di seluruh kota. Tremor dilaporkan terasa hingga sejauh Guatemala ke arah selatan.
Gambar di televisi menunjukkan ribuan orang berada di jalanan di pusat kota, di mana saat itu mereka tengah berkumpul untuk merayakan Tahun Baru Imlek.
"Hanya ada kerusakan material dan tiada korban jiwa," ungkap pejabat darurat di Negara Bagian Oaxaca seperti dikutip dari Daily Mail.
3. Tokyo
Pada Jumat 11 Maret 2011 pukul 13.46 waktu setempat, gempa 9,0 skala Richter mengguncang Tohoku, Jepang. Lindu juga menyebabkan gelombang tsunami setinggi 10 meter menghempas ke daratan.
Negeri Sakura dirundung petaka. Lebih dari 20 ribu orang tewas, belum yang dinyatakan hilang. Tsunami juga menenggelamkan kawasan pesisir.
Desa-desa terendam, terlupakan, dan membeku. Gelombang ganas yang menerjang PLTN Fukushima Dai-ichi membuat reaktor luruh dan memicu krisis nuklir terparah yang menimpa Negeri Sakura pasca-Perang Dunia II -- ketika bom atom menghancurkan Hiroshima dan Nagasaki.
Sama seperti gempa Sukabumi yang guncangannya terasa di beberapa titik seperti Jakarta, Pangandaran dan Lebak, lindu yang terjadi di Tohoku kala itu juga dirasakan di wilayah lainnya yakni Tokyo, Jepang.
Advertisement
4. Los Angeles
Los Angeles diguncang gempa berkekuatan 5,1 skala Richter pada Maret 2014. Beberapa lindu susulan pun sempat terjadi setelahnya.
"Dilaporkan Jumat 28 Maret malam, satu mil dari La Habra, California," demikian informasi dari Badan Survei Geologi AS (USGS) seperti dimuat LA Times.
Badan tersebut menyebutkan, gempa terjadi pada 21.09 waktu Pasifik. Pada kedalaman 0,6 mil.
"Pusat gempa berada 1 mil dari Brea California, 3 mil dari Rowland Heights California, 3 mil dari Fullerton California dan 337 kilometer dari Phoenix Arizona," urai USGS.
Sementara gempa susulan dilaporkan USGS pada pukul 21.33, berkekuatan 3,6 SR di La Habra. Pihak USGS juga menyebutkan, gempa berkekuatan 5.3 SR terjadi beberapa menit setelah 2 gempa yang lebih kecil.
Getaran gempa tersebut ternyata juga dirasakan di tempat permainan Disneyland. Banyak tamu memposting status di media sosial, bahwa banyak permainan dihentikan. Hal itu dilakukan sebagai tindakan pencegahan jatuhnya korban.