Pencurian Air Gunung Es Senilai Ratusan Juta Rupiah Hebohkan Kanada

Liputan6.com, Newfoundland - Polisi di Kanada sedang menyelidiki "pencurian yang mengerikan" di komunitas Pulau Newfoundland setelah menghilangnya 30.000 liter air es yang berharga.

Pencuri diyakini telah mencuri air secara diam-diam dari fasilitas penyimpanan di kota pantai Port Union, pekan lalu. Air itu dimaksudkan untuk produksi vodka, kata polisi.

Dikutip dari The Guardian pada Jumat (15/2/2019), air gunung es dinilai sangat berharga karena kemurniannya, dan biasa dalam produksi kosmetik kelas atas, dan bahkan dijual sebagai air kemasan mewah.

RCMP, pasukan polisi federal Kanada, mengumumkan pencurian pada hari Rabu dan mengatakan air gunung es itu memiliki nilai komersial antara 9.000 dan 12.000 dolar Kanada, atau sekitar Rp 95,7 juta dan Rp 127 juta.

"Sejauh yang kami tahu, kami mendapat kesaksian tentang iring-iringan truk tanker atau trailer traktor. Kami masih mencari tahu pelakunya," kata polisi Andy Renwick kepada CBC News.

Tetapi seorang karyawan di perusahaan air gunung es Kanada mengatakan kiriman itu kemungkinan telah terkontaminasi selama transfer, menjadikannya sebagian besar tidak berharga.

Gunung es telah dipanen untuk air konsumsi yang berharga selama berabad-abad. Ini adalah proses yang sulit dan berisiko bahaya, di mana sumbernya yang berasal dari patahan Greenland, dapat memicu longsor dengan sedikit peringatan.

Meski begitu, air yang ditambang telah lama diyakini banyak orang sebagai zat cair terbersih di Bumi.

Biaya operasional yang tinggi terkait dengan upaya mendapatkan es tersebut adalah salah satu alasan mengapa nilai komersialnya sangat mahal.

Simak video pilihan berikut: 

Gunung es biasa dipanen pada akhir musim semi, ketika patahannya melewati Newfoundland dan Labrador, dua-duanya di Kanada.

Kemasan botol air minumnya dijual di seluruh dunia, termasuk di China, Korea, dan Arab Saudi.

Karena kepadatannya mirip dengan beton, bongkahan es yang besar kedap terhadap air asin, menghasilkan air bersih yang berkualitas saat meleleh.

Pencurian pekan ini diyakini menjadi yang pertama dari jenisnya di Kanada, tetapi negara tersebut sebelumnya telah mengalami pencurian sejumlah besar cairan berharga lainnya.

Pada 2012, pencuri membawa lebih dari 18 juta dolar Kanada (setara Rp 191 miliar) panen sirup maple dari sebuah gudang di provinsi Quebec, menjadikannya perampokan terbesar dalam sejarah negara itu.