Sekolah Empat Lantai Runtuh di Nigeria, 100 Siswa Terperangkap

Liputan6.com, Lagos - Sebuah gedung sekolah empat lantai di Lagos, Nigeria roboh pada Rabu, 10.00 pagi waktu setempat. Akibat kejadian itu, sekitar 100 anak-anak diprediksikan terperangkap di dalam bangunan.

Saat ini otoritas tellah berhasil menyelamatkan 25 orang, dengan beberapa dinyatakan telah tewas. Jumlah pasti korban meninggal belum dirilis hingga saat ini. 

“Kami telah menyelamatkan sekitar 25 orang, beberapa sudah meninggal,” kata Akinwunmi Ambode, gubernur Negara Bagian Lagos, dikutip dari Al Jazeera pada Kamis (14/3/2019).

Insiden terjadi pada gedung yang menjadi tempat pendidikan siswa SD dan taman kanak-kanak. Oleh karenanya, mayoritas korban diprediksi adalah anak-anak. Bangunan yang dimaksud terletak di di dekat pasar Itafaji, Pulau Lagos.

“Dipercayai bahwa banyak orang, termasuk anak-sanak saat ini terjebak di dalam gedung,” kata juru bicara wilayah barat daya di Badan Manajemen Darurat Nasional Nigeria. 

Saat ini, sejumlah personel kepolisian telah diterjunkan, berusaha membersihkan puing-puing bangunan. Warga masyarakat juga turut berkumpul di lokasi kejadian. Mereka memberikan dukungan kepada petugas evakuasi. Beberapa orangtua yang panik sempat tersulut emosi dan menimbulkan konflik yang terjadi di tengah kerumunan.

Dari puing-puing bangunan, tampak tas-tas sekolah dan mainan berserakan. Hal itu tampak jelas saat buldoser membersihkan reruntuhan.

3 storey building collapses at Itafaji, Lagos Island. Efforts are in progress to rescue victims still trapped in the rubble. #TheGoodGuys pic.twitter.com/uaUe41ao4K

— Rapid Response Squad (@rrslagos767) March 13, 2019

Menurut warga,  sekitar 100 anak menghadiri sekolah pada hari itu dan kebanyakan berada di lantai 3. Bangunan yang dimaksud juga memiliki toko, kantor, serta unit yang digunakan sebagai rumah.

Tak ingin berpangku tangan, warga Lagos, Nigeria juga turut membantu evakuasi, membantu mengeluarkan orang dengan tangan kosong. Langkah itu juga diikuti oleh para pejalan kaki yang melintas.

“Saya baru saja melintas, mendengar sebuah bangunan roboh, jadi saya harus segera menjangkau orang-orang yang di sana, menyelamatkan mereka yang masih bisa diselamatkan,” kata seorang pria. Yang menjadi relawan.

Sumber yang sama juga mengatakan bahwa beberapa korban telah diselamatkan dan dibawa ke rumah sakit.

Simak pula video pilihan berikut:

Saksi mata mengatakan bahwa bangunan itu runtuh tanpa adanya peringatan sebelumnya. 

“Kami merokok di luar saat bangunan tiiba-tiba runtuh,” kata Olamde Nuzbah. 

Hingga berita ini terbit, belum diketahui pasti terkait penyebab insiden. Meski demikian, perlu diketahui bahwa di Pulau Lagos pernah terjadi peristiwa serupa. Hal itu diduga berkaitan dengan banyaknya bangunan yang dipasang tanpa izin resmi.

“Adalah umum untuk menemukan sekolah di daerah perumahan dan lokasi lain yang tidak diperuntukkan bagi institusi pendidikan,” kata seorang reporter Al Jazeera.

Gubernur setempat telahh berjanji akan melakukan penyelidikan dengan komprehensif. Hal itu menanggapi kemarahan warga yang tidak terbendung.

Runtuhnya bangunan sering kali terjadi di Nigeria akrena lemahnya penegakan peraturan dan konstruksi bangunan yang buruk.

Salah satu insiden yang memakan banyak korban jiwa adalah pada September 2014 lalu.  Saat itu, 116 orang meninggal akibat runtuhnya bangunan enam lantai. Kemudian. Pada 2016, 60 orang tewas dalam kejadian nahas runtuhnya gereja di Nigeria tenggara.