Keberanian Egg Boy Diabadikan dalam Mural Raksasa di Melbourne

Liputan6.com, Melbourne - Seorang remaja pemberani, yang memecahkan telur di bagian belakang kepala Senator Australia Fraser Anning terus menjadi sorotan dunia hingga saat ini.

Remaja yang diidentifikasi bernama Will Connolly (17), tetapi lebih populer sebagai Egg Boy, menjadi viral setelah ia memecahkan telur di kepala Anning setelah senator Queensland itu menyalahkan penembakan Selandia Baru kepada imigran muslim.

Kini, sebagaimana dikutip dari Time.com pada Selasa (19/3/2019), aksi berani Connoly diabadikan oleh seorang seniman asal Australia, Van T Rudd, dalam sebuah mural raksasa di salah satu sudut kota Melbourne.

Pada hari Minggu, Rudd mengunggah hasil muralnya tersebut ke Instagram sebagai penghormatan terhadap keberanian Egg Boy.

"Mural ini HARUS dibuat! Penghargaan untuk #eggboy dan tanggapannya yang heroik terhadap dukungan politikus Australia #fraseranning atas teror ekstrem sayap kanan," tulis Rudd dalam keterangan foto yang diunggahnya.

"Solidaritas untuk muslim, pengungsi, dan imigran!" lanjutnya menulis.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

If you're on your way to work in Melbourne CBD this morning, here's a gift for you in Hosier Lane. This mural just HAD to be done! A tribute to #eggboy and his glorious response to Australian politician #fraseranning 's support of extreme right wing terror. Don't forget the protest against right wing extremism in Melbourne this Tuesday, 5.30pm too!! Solidarity with Muslims, refugees, migrants! * * * #christchurchshooting #newzealandshooting #fightracism #freetherefugees #fuckfascism #fuckdonaldtrump #standwithmuslims #socialmediaheroes #politicalartist #vantrudd #politicalmural #eggsforbreakfast

Sebuah kiriman dibagikan oleh Van T Rudd (@van_and_paint) pada 17 Mar 2019 jam 1:41 PDT

Sementara itu, sebelum berseteru dengan Egg Boy, Senator Anning mendapat kecaman luas atas komentar negatifnya tentang penembakan Selandia Baru, yang menewaskan 50 orang.

Dia berujar, "Walaupun umat Islam mungkin menjadi korban hari ini, mereka biasanya adalah pelaku kekerasan".

Fraser juga mengecam "muslim fanatik" yang, katanya, seharusnya tidak diizinkan untuk berimigrasi ke Selandia Baru.

Simak video pilihan berikut: 

Mengetahui aksi berani Will, warganet melalui GoFundMe berbondong-bondong mengumpulkan dana sumbagan untuknya, bilamana nantinya ia kembali didakwa. Uang ini rencananya akan dipakai untuk membiayai proses hukum si Egg Boy.

Namun, seolah ingin berbuat baik, Will --yang tinggal di kawasan elit pinggiran Melbourne-- justru memberikan sebagian besar dana tersebut kepada keluarga korban penembakan Selandia Baru, lapor The Independent.

"Pahlawan kami, Egg Boy menghadapi Fraser Anning, senator Queensland yang kini dihujat di seluruh dunia karena komentar bodoh yang ia buat setelah penembakan di dua masjid di Selandia Baru," tulis salah satu pendukung Egg Boy di halaman penggalangan dana, yang telah menerima sumbangan dengan total lebih dari 45.000 dolar Australia, atau setara Rp 455 juta.

Di satu waktu, para pendonor mengklaim telah melakukan kontak dengan Will, dan remaja laki-laki ini berencana "untuk mengirim uang-uang tersebut kepada para korban serangan teroris Christchurch".

Akun Twitter @defilibrator mencuitkan, "Egg Boy menunjukkan kepada dunia bahwa agama, usia atau etnis bukan menjadi sebuah masalah ketika berdiri bersama melawan penindasan, kebencian dan kejahatan. Anda hanya perlu hati yang murni dan Egg Boy memiliki hati emas! Terberkatilah kamu."