Berwujud Aneh, Ini 3 Hewan yang Memiliki Jari Kaki yang Unik

Liputan6.com, Jakarta - Tahukah Anda bahwa kaki hewan yang ada di dunia ini memiliki bentuk yang berbeda dan unik? Umumnya, kaki satwa-satwa di muka Bumi diciptakan untuk beradaptasi dan disesuaikan dengan habitat hidup mereka.

Beberapa fitur seperti cakar kokoh, bahkan dapat menggali lubang di tanah yang bertekstur padat. Sedangkan hewan lainnya menggunakan kuku-kuku tajam dan melengkung mereka untuk menangkap dan mencengkeram mangsa yang cepat bergerak. Ada pula yang memiliki bisa menyengat di dalam kuku tersebut.

Entah itu digunakan sebagai alat penggali, menggenggam mangsa atau 'mesin pembunuh', kaki hewan bentuknya aneh dan unik. Dikutip dari Live Science, Minggu (24/3/2019), berikut adalah 3 contoh di antaranya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Jari kaki yang kokoh dan kaki berbulu alpaca membantu mereka menavigasi habitat di pegunungan Andes yang dingin dan tinggi di Amerika Selatan. Binatang jinak ini termasuk dalam keluarga unta, termasuk dromedari, llama, guanacos, dan vicunas.

Semua famili unta memiliki dua jari pada setiap kaki. Jari di kaki mereka memiliki bantalan lunak yang ujungnya terdapat kuku yang kuat. Kuku alpaca terus tumbuh dan aus seiring berjalannya dia di atas tanah berbatu.

Mempertimbangkan ukuran dan beratnya, badak secara mengejutkan memiliki kaki yang mungil. Tinggi hewan ini dapat mencapai hingga 15 kaki (4,6 meter) dan beratnya mencapai 5.000 pound (2.400 kilogram), tetapi kepala dan tubuh mereka yang besar didukung oleh kaki dan jari yang tampaknya lemah.

Kaki badak berbentuk bundar dan memiliki tiga jari kaki. Ketika mereka berjalan, tekanan dipusatkan pada instep (bagian antara mata kaki dan pergelangan kaki).

Karena kaki burung unta begitu besar dan kuat, banyak orang membandingkannya dengan kaki dinosaurus pemakan daging yang hidup jutaan tahun yang lalu.

Burung unta sama seperti halnya semua burung modern, namun unggas ini adalah satu-satunya burung yang hanya memiliki dua jari (semua burung punya tiga atau empat jari kaki).

Satu jari jauh lebih besar dari jari yang lain, dan ujungnya ada cakar yang dapat berukuran hingga 10 cm. Kaki burung unta yang kuat dan dua jari kaki ini dapat menghasilkan tendangan yang mematikan.

Mereka juga mampu berlari dengan kecepatan lebih dari 37 mil per jam (60 km/jam) selama lebih dari 30 menit, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2011 di Journal of Experimental Biology.