4 Bentuk Jabat Tangan yang Menggambarkan Maksud Seseorang

Liputan6.com, Jakarta - Ada begitu banyak cara untuk mengungkap maksud dan isi hati seseorang, seperti yang diklaim oleh sejumlah ahli.

Salah satu cara itu diyakini bisa berasal dari jabat tangan seseorang. Ketika dua orang bertemu dan berjabat tangan itu semua bisa klaim bisa tergambar maksud dan isi hati seseorang.

Mulai dari jabat tangan yang begitu keras hingga tak bertenaga sama sekali.

Seperti dikutip dari laman Brightside.me, Kamis (18/4/2019) berikut 4 makna dari jabat tangan:

* Ikuti Hitung Cepat atau Quick Count Hasil Pilpres 2019 dan Pemilu 2019 di sini

Jika seseorang berjabat menggunakan kedua tangan di punggung tangan lawan, itu berarti seseorang itu menerima dominasi lawannya tetapi ingin berdiskusi.

Itu mengatakan, "Mari kita bicarakan". Jabatan tangan itu juga menunjukkan bahwa orang itu jujur dan terbuka untuk komunikasi.

Orang ini menjabat tangan seperti pegulat. Posisi tangan orang itu berada di atas lawannya. Lalu mendominasi dengan takanan ke bawah sehingga tangan Anda terdorong ke bawah.

Orang itu pada dasarnya mengatakan, "Saya adalah bos, saya tidak peduli apa yang Anda pikirkan."

Jika jabat tangan lemas dan hanya ikut gerakan lawan seperti ikan mati, itu menunjukkan kurangnya komitmen dari orang tersebut.

Jabatan tangan itu juga menunjukkan bahwa orang tersebut tidak peduli pada hal Anda atau hal yang dikatakan.

Namun perlu dipahami, dalam beberapa budaya seperti di negara-negara Afrika, jabatan tangan ini adalah bentuk kesopanan untuk menyambut baik orang lain.

Ketika seseorang menjepit seluruh tangan Anda saat berjabat tangan menunjukkan bahwa orang itu tidak menunjukkan kepasifan.

Orang itu secara praktis berkata, "Aku tidak peduli," dan bahkan tidak mau repot-repot menunjukkan niat dan karakter mereka.

Ini mengungkapkan bahwa orang itu dapat dengan mudah didorong. Namun, itu juga dapat berarti bahwa orang tersebut tidak menyukai kontak fisik.

Ketika seseorang menjepit seluruh tangan Anda saat berjabat tangan menunjukkan bahwa orang itu tidak menunjukkan kepasifan.

Orang itu secara praktis berkata, "Aku tidak peduli," dan bahkan tidak mau repot-repot menunjukkan niat dan karakter mereka.

Ini mengungkapkan bahwa orang itu dapat dengan mudah didorong. Namun, itu juga dapat berarti bahwa orang tersebut tidak menyukai kontak fisik.