Liputan6.com, Paris - Otoritas Prancis telah menangkap seorang pria yang memanjat Menara Eiffel pada Senin, 20 Mei 2019 siang waktu setempat.
"Dia sekarang berada di bawah kendali polisi," kata juru bicara kepolisian paris, sebagaimana dikutip dari CNN pada Selasa (21/5/2019).
Advertisement
Baca Juga
Pria dengan identitas yang belum dirilis itu diketahui memasuki Menara Eiffel dengan normal. Ia memanjat struktur bangunan begitu berada di lantai dua.
Turis Irlandia Claire Murphy, yang sedang berlibur di Paris, mengatakan kepada CNN bahwa langkah nekat itu dimulai pada pukul 14:15 (8:15 ET).
Pada pukul 21.30, otoritas menyatakan telah berhasil berunding dengan pria itu, yang telah bersembunyi berjam-jam di dekat tingkat ketiga dari struktur Menara Eiffel.
Alasan Memanjat Menara
Faktor yang mendorong aksi nekat pria itu masih belum jelas hingga saat ini.
Adapun Menara Eiffel telah ditutup untuk pengunjung dan mulai dilakukan evakuasi terhadap para wisatawan setelah tindakan pria itu pertama kali diketahui. Hingga saat ini sekitar 2.500 orang telah berhasil diungsikan, mengutip The New York Times.
Beberapa pengunjung juga sempat merekam dan memotret pria nekat itu saat melancarkan aksinya memanjat menara setinggi 324 meter. Foto dan video kejadian saat ini telah beredar luas di dunia maya.
WHY WOULD YOU CLIMB UP THE EIFFEL TOWER pic.twitter.com/wynQOUl2vR
— Paige (@PaigeMcSorley) 20 Mei 2019
Hampir 7 juta orang mengunjungi Menara Eiffel setiap tahunnya. Menara itu selesai dibangun pada 1889 oleh Gustave Eiffel sebagai bagian dari "Pameran Universal" yang menandai seratus tahun Revolusi Prancis. Pada pekan lalu, Eiffel merayakan ulang tahun ke 130.
Advertisement
Insiden Serupa Pernah Terjadi
Sejumlah orang telah mencoba memanjat struktur bersejarah di masa lalu. Pada 2015, James Kingston, seorang pendaki dan pemberani Inggris yang telah melakukan banyak aksi menantang, dilaporkan memanjat menara.
Sementara itu, Menara Eiffel juga pernah dikabarkan hendak diserang teroris. Pada tahun 2018, kaca anti peluru dipasang di ujung utara dan selatan struktur menara untuk membantu melindungi bangunan itu dari serangan militan.
Menurut NPR, panel kaca tingginya hampir 10 kaki dan lebih dari dua inci tebal. Di ujung timur dan barat, pagar logam didirikan untuk mencegah kendaraan masuk.