Liputan6.com, Jakarta - Setiap negara seolah memiliki makanan khasnya tersendiri setiap Idul Fitri. Di Indonesia misalnya, masyarat terbiasa menyantap opor ayam dengan ketupat saat lebaran. Adapun wilayah Sumatera Barat, biasa bersantap rendang pad momentum tersebut.
Makanan tradisional yang biasa disajikan saat Idul Fitri ternyata sangat bervariasi antara satu negara dengan yang lain. Sebagian berbahan dasar daging, namun juga ada pula yang mengolah gandum.
Baca Juga
Berikut adalah enam masakan khas Idul Fitri dari berbagai penjuru dunia, sebagaimana dilansir dari laman sbs.com.au pada Rabu (5/6/2019).
Advertisement
1. Tagine
Tagine adalah makanan khas ldul Fitri yang populer di seluruh Afrika Utara.
Daging ayam dan kambing biasanya dimasak dengan buah-buahan kering dan rempah-rempah.
Kombinasi rempah-rempah yang harum, buah dan madu membantu mengeluarkan kenikmatan daging dalam resep ini. Rasa yang dihasilkan-pun sangat khas, yakni memiliki keseimbangan manis dan asam yang luar biasa.
selain sebagai hidangat saat lebaran, banyak prang mengatakan makanan ini sangat sempurna jika disantap dalam cuaca dingin.
Advertisement
2. Sate Domba khas Xinjiang
Provinsi Xinjiang di China (rumah bagi Uighur) berbatasan dengan Mongolia, Rusia, India, dan merupakan penghubung di Jalur Sutra antara Asia dan Timur Tengah.
Sebgai dampknya, masakan Uighur bertemu di suatu tempat di tengah-tengah antara tradisi Asia Tengah dan Turki.
Etnis minoritas Uyghur didominasi Muslim dan masakannya halal, dengan domba sebagai basis dari banyak hidangan, termasuk sate.
3. Kobeba
Kobeba yang juga dikenal sebagai kibbeh dan kibbe di daerah lain di Timur Tengah, dibuat dengan daging sapi atau domba.
Kobeba dapat dibuat sebagai irisan atau digulung menjadi bola. Secara tradisional, kacang khusus disembunyikan di tengah masing-masing bagian sebagai “hadiah” dan Anda pasti akan mencari kacang itu.
Advertisement
4. Biryani Klasik
Salah satu hidangan Idul Fitri yang paling terkenal adalah biryani klasik.
Dalam hidangan ini, daging, nasi, dan bumbu semuanya bersatu secara harmonis dalam satu masakan yang memuaskan.
Bumbu yang digunakandalam biryani ayam gaya Irak sendiri sangat kaya. Di antaranya adalah adalah kayu manis, cengkeh, lada hitam, jahe, paprika manis, kapulaga dan pala.
5. Borek
Borek adalah kue tipis yang dikenal sebagai yufka diisi dengan isian keju atau daging dan kemudian digulung sebelum dipanggang.
"Ketika Anda menguleni adonan untuk börek, akan dikatakan sudah siap ketika sudah selembut daun telinga Anda," jelas koki Turki Gulay Karci.
Advertisement
6. Shir Khurma
Makanan ini terkenal di negara-negara seperti Pakistan, India dan Bangladesh.
Hidangan ini terdiri atas puding sohun yang creamy dan susu yang biasanya diisi dengan almond atau buah-buahan kering.
Makanan ini merupkan pilihan untuk sarapan dan pencuci mulut yang populer bagi umat Islam selama Idul Fitri.