Selain Opor Ayam, Ini 6 Masakan Spesial Idul Fitri dari Berbagai Penjuru Dunia

Berikut enam makanan khas Idul Fitri dari berbagai penjuru dunia.

oleh Siti Khotimah diperbarui 05 Jun 2019, 20:40 WIB
Diterbitkan 05 Jun 2019, 20:40 WIB
Makan sahur - buka puasa (iStock)
Ilustrasi makan bersama sahur dan buka puasa (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Setiap negara seolah memiliki makanan khasnya tersendiri setiap Idul Fitri. Di Indonesia misalnya, masyarat terbiasa menyantap opor ayam dengan ketupat saat lebaran. Adapun wilayah Sumatera Barat, biasa bersantap rendang pad momentum tersebut.

Makanan tradisional yang biasa disajikan saat Idul Fitri ternyata sangat bervariasi antara satu negara dengan yang lain. Sebagian berbahan dasar daging, namun juga ada pula yang mengolah gandum.

Berikut adalah enam masakan khas Idul Fitri dari berbagai penjuru dunia, sebagaimana dilansir dari laman sbs.com.au pada Rabu (5/6/2019).

 


1. Tagine

Ilustrasi Makanan Pedas, Masakan Pedas, Makanan, Masakan (iStockphoto)
Makanan Pedas yang Dikonsumsi Dalam Batas Wajar Bisa Mendatangkan 8 Kebaikan (Ilustrasi/iStockphoto)

Tagine adalah makanan khas ldul Fitri yang populer di seluruh Afrika Utara.

Daging ayam dan kambing biasanya dimasak dengan buah-buahan kering dan rempah-rempah.

Kombinasi rempah-rempah yang harum, buah dan madu membantu mengeluarkan kenikmatan daging dalam resep ini. Rasa yang dihasilkan-pun sangat khas, yakni memiliki keseimbangan manis dan asam yang luar biasa.

selain sebagai hidangat saat lebaran, banyak prang mengatakan makanan ini sangat sempurna jika disantap dalam cuaca dingin.


2. Sate Domba khas Xinjiang

Liputan 6 default 4
Ilustraasi foto Liputan 6

Provinsi Xinjiang di China (rumah bagi Uighur) berbatasan dengan Mongolia, Rusia, India, dan merupakan penghubung di Jalur Sutra antara Asia dan Timur Tengah.

Sebgai dampknya, masakan Uighur bertemu di suatu tempat di tengah-tengah antara tradisi Asia Tengah dan Turki.

Etnis minoritas Uyghur didominasi Muslim dan masakannya halal, dengan domba sebagai basis dari banyak hidangan, termasuk sate. 


3. Kobeba

Ilustrasi makanan
pola makan yang buruk adalah faktor (sumber: iStockphoto)

Kobeba yang juga dikenal sebagai kibbeh dan kibbe di daerah lain di Timur Tengah, dibuat dengan daging sapi atau domba.

Kobeba dapat dibuat sebagai irisan atau digulung menjadi bola. Secara tradisional, kacang khusus disembunyikan di tengah masing-masing bagian sebagai “hadiah” dan Anda pasti akan mencari kacang itu.

 


4. Biryani Klasik

[Bintang] Nasi Biryani
Nasi Biryani. foto: kulinermama.com

Salah satu hidangan Idul Fitri yang paling terkenal adalah biryani klasik.

Dalam hidangan ini, daging, nasi, dan bumbu semuanya bersatu secara harmonis dalam satu masakan yang memuaskan.

Bumbu yang digunakandalam biryani ayam gaya Irak sendiri sangat kaya. Di antaranya adalah adalah kayu manis, cengkeh, lada hitam, jahe, paprika manis, kapulaga dan pala.

 


5. Borek

Ilustrasi makan
Ilustrasi makan. Sumber foto: unsplash.com/Sweet Ice Cream Photography.

Borek adalah kue tipis yang dikenal sebagai yufka diisi dengan isian keju atau daging dan kemudian digulung sebelum dipanggang.

"Ketika Anda menguleni adonan untuk börek, akan dikatakan sudah siap ketika sudah selembut daun telinga Anda," jelas koki Turki Gulay Karci.


6. Shir Khurma

Ilustrasi porsi makan
Ilustrasi porsi makan (sumber: iStockphoto)

Makanan ini terkenal di  negara-negara seperti Pakistan, India dan Bangladesh.

Hidangan ini terdiri atas puding sohun yang creamy dan susu yang biasanya diisi dengan almond atau buah-buahan kering.

Makanan ini merupkan pilihan untuk sarapan dan pencuci mulut yang populer bagi umat Islam selama Idul Fitri.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya