Tabrak Sekawanan Burung Camar, Pesawat Rusia Jatuh Menghantam Tanah

Sebuah pesawat Rusia jatuh menghantam tanah setelah menabrak sekawanan burung camar.

oleh Happy Ferdian Syah Utomo diperbarui 15 Agu 2019, 17:30 WIB
Diterbitkan 15 Agu 2019, 17:30 WIB
Pesawat Tergelincir dan Jatuh
Ilustrasi Pesawat Jatuh (iStockphoto)

Liputan6.com, Moskow - Pesawat penumpang Rusia jatuh menghantam ladang jagung di pinggiran Moskow, setelah menabrak sekawanan burung camar yang tengah bermigrasi.

Insiden pesawat jatuh pada Kamis siang waktu setempat itu terjadi di sebuah lahan yang berjarak hampir satu kilometer dari landasan pacu bandara terdekat, lapor kantor berita TASS.

Dikutip dari CNN pada Kamis (15/8/2019), pesawat jatuh itu berjenis Airbus A321 yang dioperasikan maskapai Ural Airlines.

Pesawat jatuh itu mengangkut 226 orang penumpang dan tujuh awak dari bandara Zhukovsky, Moskow ke Simferopol, sebuah kota di Semenanjung Krimea.

Tak lama setelah lepas landas, pesawat "menabrak sekawanan camar," menurut seorang pejabat dari Badan Transportasi Udara Federal Rusia.

"Beberapa ekor burung tersedot ke dalam mesinnya," tambahnya.

 

 

Simak Video Pilihan Berikut:

23 Orang Tewas

Pesawat Tergelincir dan Jatuh
Ilustrasi Pesawat Jatuh (iStockphoto)

Otoritas terkait mengatakan kepada kantor berita TASS bahwa pendaratan darurat tadinya diarahkan ke sebuah aliran sungai di dekatnya.

Namun, kondisi angin dan kerusakan mesin yang diderita, membuat si burung besi mengarahkan ke sebuah lahan --sebagian ditanami jagung-- tidak jauh dari landasan pacu bandara.

Sebanyak 23 orang, termasuk lima anak-anak, telah dirawat di rumah sakit setempat.

Sebelumnya pada bulan Mei, pesawat Aeroflot dengan nomor penerbangan SU1492 gagal mendarat dan menghantam landasan pacu bandara Moskow, sehingga memicu ledakan besar yang menewaskan 41 orang.

Lalu, pada bulan Juni, dua penumpang terbunuh dalam penerbangan Angara Airlines di Siberia, setelah melampaui landasan pacu dan terbakar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya