PM Singapura Lee Hsien Loong Hadiri Pelantikan Jokowi di Gedung MPR

PM Singapura, Lee Hsien Loong akan menghadiri pelantikan Jokowi pada Minggu, 20 Oktober 2019

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 20 Okt 2019, 12:29 WIB
Diterbitkan 20 Okt 2019, 12:29 WIB
Jokowi
Presiden Jokowi sedang memegang anggrek Dendrobium Iriana Jokowi didampingi Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong (Dok.Instagram/@jokowi/https://www.instagram.com/p/B3ZMOnkhKST/Komarudin)

Liputan6.com, Jakarta - Perdana Menteri Lee Hsien Loong telah hadir di Jakarta pada Minggu (20/10/2019) untuk menghadiri pelantikan Presiden Jokowi, menurut laporan Kantor Perdana Menteri (PMO) dalam sebuah pernyataan.

Pelantikan Jokowi atau Jokowi-Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden dilakukan di Gedung MPR Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, pukul 14.30 WIB, Minggu (20/10/2019).

Dilansir dari Channel News Asia, Minggu (20/10/2019), Lee secara pribadi memberikan ucapan selamat kepada Presiden Widodo.

Mr Lee ditemani oleh Mrs Lee selama perjalanan dua hari di Jakarta. Menteri Pendidikan Ong Ye Kung serta pejabat dari PMO dan Kementerian Luar Negeri juga akan bergabung dalam rombongan kenegaraan.

Selama kunjungan mereka ke Jakarta, Wakil Perdana Menteri dan Menteri Keuangan Heng Swee Keat akan menjadi Penjabat Perdana Menteri.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Hubungan Bilateral Indonesia-Singapura

“Perdana Menteri Lee juga akan menegaskan kembali komitmen Singapura untuk semakin memperkuat hubungan bilateral dari yang sudah ada, termasuk melalui berbagai bidang kerja sama yang dibahas pada Retret Pemimpin Singapura-Indonesia,” tambah laporan tersebut.

Pertemuan yang telah berlangsung pada awal bulan Oktober, Retret Pemimpin adalah kali keempat bagi Lee dengan Jokowi, dan yang pertama sejak pemilihan kedua pada bulan Mei.

Selama Retret Pemimpin, Singapura dan Indonesia menyepakati pertukaran data elektronik untuk memfasilitasi dan mengamankan perdagangan melalui tautan-tunggal dari National Single Windows kedua negara. Kedua negara juga menandatangani Nota Kesepahaman (MOU) tiga tahun yang akan memperdalam kerja sama antara arsip nasional kedua belah pihak.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya