30 Batu Berwajah Manusia Ditemukan di China

Batu yang menampilkan gambar wajah manusia itu diyakini sebagai karya dari Zaman Paleolitikum.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Des 2019, 18:05 WIB
Diterbitkan 08 Des 2019, 18:05 WIB
Batu dengan lukisan wajah manusia di tepi Sungai Kuning yang ada di Desa Beichangtan, Kota Zhongwei, Daerah Otonom Etnis Hui Ningxia, China barat laut, pada 30 November 2019. (Xinhua/Zhou Xinghua)
Batu dengan lukisan wajah manusia di tepi Sungai Kuning yang ada di Desa Beichangtan, Kota Zhongwei, Daerah Otonom Etnis Hui Ningxia, China barat laut, pada 30 November 2019. (Xinhua/Zhou Xinghua)

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 30 lukisan batu yang menampilkan gambar wajah manusia ditemukan di Daerah Otonom Etnis Hui Ningxia, China barat laut. Batu itu diyakini sebagai karya dari Zaman Paleolitikum.

Lukisan-lukisan tersebut ditemukan oleh Zhou Xinghua, seorang mantan kurator museum daerah, di tepi Sungai Kuning di Desa Beichangtan, Kota Zhongwei. Saat itu, ia tengah melakukan survei sumber budaya kuno di sana.

Batu kuno dengan lukisan-lukisan wajah manusia tersebut, yang berbentuk lingkaran, persegi panjang dan bujur sangkar, berukuran mulai dari panjang 20 sentimeter dan lebar 15 sentimeter sampai yang luasnya 10 sentimeter persegi.

Terdapat pula hiasan kepala dalam berbagai bentuk.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Ditemukan di Lereng Gunung

Lereng gunung di tepi utara Sungai Kuning, Kota Zhongwei, Daerah Otonom Etnis Hui Ningxia, China barat laut, yang menjadi lokasi ditemukannya 30 lukisan batu yang menampilkan gambar wajah manusia pada 30 November 2019. (Xinhua/Zhou Xinghua)
Lereng gunung di tepi utara Sungai Kuning, Kota Zhongwei, Daerah Otonom Etnis Hui Ningxia, China barat laut, yang menjadi lokasi ditemukannya 30 lukisan batu yang menampilkan gambar wajah manusia pada 30 November 2019. (Xinhua/Zhou Xinghua)

Lukisan-lukisan batu tersebut ditemukan di lereng gunung yang ada di tepi utara Sungai Kuning. Karya-karya itu mencakup area sepanjang sekitar 40 meter dan lebar 10 meter.

Sebagian besar area gunung tersebut tertutup lumpur akibat air sungai yang meluap. Ketiga puluh lukisan di puncak gunung tersebut dapat terlihat saat permukaan air surut, tutur Zhou.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya