Liputan6.com, Puerto Rico - Gempa bermagnitudo 5,8 yang melanda Puerto Rico pada Senin 6 Januari, menyebabkan runtuhnya formasi batu karang terkenal di wilayah AS yang diketahui sebagai Playa Ventana Guayanilla.
Dikutip dari Daily Mail UK, Selasa (7/1/2020), tempat ini terkenal di Puerto Rico hingga sekarang, sebelum hancur karena gempa bumi bermagnitudo 5,8. Peristiwa ini merupakan masalah yang cukup serius bagi warga Puerto Rico.
Petugas pers Guayanilla Glidden López, mengunggah tulisannya di Facebook yang mengungkapkan bahwa mulai saat ini, Ventana hanya akan ada dalam ingatan semua orang. Beberapa warga lain juga mengungkapkan kesedihannya atas gempa yang menjadi penyebab kehilangan formasi ikonik itu.
Advertisement
Warga membagikan foto kerangka bagian atas dari batu Ventana, atau yang dijuluki "Window Beach" yang benar-benar rusak akibat gempa Senin pagi itu.
Dikenal sebagai "Window Beach" karena formasi batu terangkat di atas lalutan dengan lubang besar yang memberi gambaran seperti sedang memandang laut dari jendela.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kerusakan Cukup Besar
Warga di kota-kota pesisir selatan membagikan foto-foto rumah yang runtuh sebagian dan batu-batu besar yang menghalangi jalan ketika para pejabat meminta warga untuk tetap tenang.
Beberapa warga juga merekam video kerusakan. Mereka memperlihatkan rumah-rumah yang roboh, kabel listrik yang putus, dan mobil-mobil tertumpuk juga tertiban di sekitar batu-batu besar di jalanan.
Di kota selatan Guánica, Walikota Santos Seda mengatakan bahwa lima rumah ambruk di lingkungan Esperanza, tetapi hanya satu dari mereka yang dihuni dan 29 rumah lainnya rusak berat. Dilaporkan hingga saat ini tidak ada cedera.
Gempa sebelumnya dengan skala lebih kecil telah menghancurkan rumah-rumah dan menyebabkan barang-barang jatuh dari beberapa rak di supermarket.
Salah satu gempa bumi terbesar dan paling merusak yang melanda Puerto Rico terjadi pada Oktober 1918, ketika gempa bermagnitudo 7,3 melanda dekat pantai barat laut pulau itu, menyebabkan tsunami dan menewaskan 116 orang.
Advertisement
Pemadaman Listrik dan Peringatan Gempa Susulan
Menurut US Geological Service (USGS), gempa itu terjadi pukul 6.32 pagi, tepat di selatan pulau pada kedalaman enam mil yang relatif dangkal.
Meskipun diperkirakan tidak ada ancaman tsunami, USGS tetap memperingatkan bahwa pulau itu harus siap untuk gempa bumi lagi. Gempa yang mengguncang Senin pagi itu menyebabkan tanah longsor, listrik padam, dan rumah-rumah rusak parah.
Setelah gempa berhenti, pemadaman listrik pun dilakukan di beberapa bagian Puerto Rico setelah gempa. Demikian disampaikan oleh Angel Vazquez, direktur manajemen darurat untuk kota pantai selatan Ponce.
Reporter: Jihan Fairuzzia