Kemlu: Jumlah WNI di Luar Negeri Terpapar Corona COVID-19 Kini 249

Lewat akun Instagram @safetravel.kemlu, informasi jumlah WNI di luar negeri yang terpapar Corona COVID-19 disampaikan dalam bentuk unggahan foto.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 06 Apr 2020, 15:27 WIB
Diterbitkan 06 Apr 2020, 15:27 WIB
Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia.
Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. (Liputan6.com/ Benedikta Miranti T.V)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Luar Negeri RI memperbaharui data jumlah warga negara Indonesia di luar negeri yang terpapar Virus Corona COVID-19.

Lewat akun Instagram @safetravel.kemlu, informasi tersebut disampaikan dalam bentuk unggahan foto.

"Perkembangan COVID-19 di Dunia dan Pelindungan WNI (as of 6 April 2020; 08.00 WIB)," demikian keterangan dalam unggahan tersebut.

Sejauh ini, ada 249 WNI yang terpapar Virus Corona COVID-19 di luar negeri.

WNI yang bekerja atau menjadi turis di kapal pesiar berjumlah paling banyak. Tercatat, ada 72 WNI yang dinyatakan positif Corona COVID-19 dan semuanya dalam kondisi stabil.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram

Perkembangan COVID-19 di Dunia dan Pelindungan WNI (as of 6 April 2020; 08.00 WIB) #negaramelindungi #covid19 #coronavirus #situationreport

Sebuah kiriman dibagikan oleh Safe Travel Kemlu (@safetravel.kemlu) pada

Sementara itu, negara dengan jumlah WNI terpapar Corona COVID-19 yang paling terendah adalah Korea Selatan dan Oman. Masing-masing di negara tersebut ada satu WNI yang dinyatakan positif.

Dalam keterangan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, WNI terpapar COVID-19 di dua negara tersebut dalam kondisi stabil.

Meski demikian, Kemlu juga mencatat sejauh ini ada enam WNI meninggal dunia di luar negeri akibat Corona COVID-19.

WNI tersebut berada di Singapura, Malaysia dan Belanda. Masing-masing negara ada dua orang yang dilaporkan meninggal.

Sedangkan WNI yang sembuh dari Virus SARS-CoV-2 berjumlah 36 orang.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Simak video pilihan berikut:

Berikut data Resmi dari Kementerian Luar Negeri:

Petugas Medis Tangani Pasien Virus Corona di Ruang ICU RS Wuhan
Petugas medis dari Provinsi Jiangsu bekerja di sebuah bangsal ICU Rumah Sakit Pertama Kota Wuhan di Wuhan, Provinsi Hubei, 22 Februari 2020. Para tenaga medis dari seluruh China telah mengerahkan upaya terbaik mereka untuk mengobati para pasien COVID-19 di rumah sakit tersebut. (Xinhua/Xiao Yijiu)

- Jepang: 9 WNI (semua stabil)

- Taiwan 3 WNI (stabil)

- Australia: 2 WNI (stabil)

- UEA: 2 WNI (stabil)

- Arab Saudi: 6 WNI (stabil)

- Makau: 3 WNI (stabil)

- India: 14 WNI (10 sembuh, 4 stabil)

- Filipina 2 WNI (stabil)

- Inggris: 4 WNI (3 stabil, 1 meninggal)

- Kamboja: 2 WNI (stabil)

- Oman: 1 WNI (stabil)

- Korea Selatan: 1 WNI (stabil)

- Findandia: 2 WNI (stabil)

- Belanda: 5 WNI (2 sembuh, 1 stabil, 2 meninggal)

- Amerika Serikat: 2 WNI (stabil)

- Qatar: 2 WNI (stabil)

- Spanyol: 11 WNI (2 sembuh, 9 stabil)

- Brunei Darussalam: 4 WNI (1 sembuh, 3 stabil)

- Vatikan: 7 WNI (stabil)

- Jerman: 7 WNI (1 sembuh, 6 stabil)

- Malaysia: 42 WNI (3 sembuh, 37 stabil, 2 meninggal)

- Irlandia: 1 WNI (sembuh)

- Singapura (38 WNI (7 sembuh, 28 stabil, 1 perawatan khusus, 2 meninggal)

- Belgia: 1 WNI (stabil)

- Pakistan: 7 WNI (stabil)

- International Conveyance (Kapal Pesiar): 72 WNI (stabil)

Dalam keterangannya, unggahan @safetravel.kemlu juga menyatakan bahwa WHO telah menaikan status Virus Corona COVID-19 menjadi pandemi.

Sekitar 208 negara telah terkonfirmasi memiliki kasus COVID-19. Sejauh ini ada sekitar 1.133.758 orang positif Corona COVID-19.

Amerika Serikat menjadi yang terbanyak dengan 273.808 positif kasus Virus Corona. Disusul oleh Spanyol, Italia, Jerman dan China.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya