Liputan6.com, Hockenheim - Juara dunia F1 Jim Clark tewas dalam kecelakaan mobil balap saat sedang berlaga di Hockenheim, Jerman pada 7 April 1968. Pebalap F1 yang sudah dua kali merebut gelar juara dunia itu meninggalkan lintasan pada 170mph (274km/jam).
Mobilnya terjungkir balik, melayang di udara dan menabrak pohon di lintasan balap Hockenheim yang ada di Jerman, demikian dikutip dari laman BBC, Selasa (7/4/2020).
Advertisement
Baca Juga
Jim Clark mengalami patah leher dan tengkorak retak. Ia dilaporkan telah meninggal dunia sebelum tiba di rumah sakit. Penyebab kecelakaan belum diketahui meskipun para ahli menduga itu bisa menjadi kesalahan dalam mekanisme kemudi atau suspensi ganda belakang.
Padahal, sebelum pertandingan dimulai hujan turun. Meskipun hujan turun sebelum perlombaan, ini tidak dianggap menyebabkan mobil pebalap F1 itu tergelincir.
80.000 penonton diberitahu tentang kecelakaan itu melalui pengeras suara sekitar dua jam kemudian. Mereka hanya bisa diam membisu mendengar berita tersebut.
Untuk memberikan penghormatan terakhir pada Clark, para penonton bangkit berdiri dan diam sejenak.
Satu-satunya saksi kecelakaan itu adalah seorang marshal trek yang mengatakan, "Saya terkejut. Semuanya terjadi begitu cepat. Mobil tergelincir ke kiri dan melewati pagar pagar hanya 10 yard (9,14 m) dari saya."
"Mobil itu tergelincir dan jungkir balik melintasi rumput dan menabrak pohon dengan bunyi yang luar biasa. Mobil itu seperti hancur berkeping-keping."
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Simak video pilihan berikut:
Jim Clark di Mata Pebalap Lain
Rekan pebalap lain, Graham Hill, yang berada di balapan yang sama, mengatakan kematian Jim Clark "meninggalkan celah di arena balap".
Dia menambahkan: "Bagi saya dan juga ribuan lainnya, itu berarti kehilangan seorang teman."
Jackie Stewart, juga seorang pebalap, mengatakan: "Kematian Jimmy mungkin adalah hal paling tragis dalam pengalaman saya sebagai seorang pembalap. Mungkin dalam sejarah balap."
"Jimmy bukan hanya pembalap terkenal, dia adalah sosok dengan kepribadian yang dicintai oleh semua rival terberatnya."
Pada tanggal yang sama di 2009, Mantan Presiden Peru keturunan Jepang, Alberto Fujimori dihukum 25 tahun penjara. Vonis tersebut dijatuhkan karena Fujomori terbukti otak penculikan dan pembunuhan beberapa rakyat Peru.
Selain itu pada tanggal yang sama di tahun 1954 aktor laga Jackie Chan lahir. Pria humoris ini lahir di Hong Kong.
Advertisement