Singapura Catatkan Jumlah Kasus Corona COVID-19 Terendah dalam 2 Bulan

Kasus baru Virus Corona (COVID-19) tercatat paling rendah dalam dua bulan terakhir.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 16 Jun 2020, 19:25 WIB
Diterbitkan 16 Jun 2020, 19:25 WIB
Para Pekerja di Singapura Jalani Pengujian Covid-19
Petugas kesehatan mengumpulkan sampel usap (swab) untuk pengujian COVID-19 dari para pekerja yang siap kembali bekerja di pusat penapisan (screening) regional di Singapura (10/6/2020). (Xinhua/Then Chih Wey)

Liputan6.com, Singapura - Kabar baik datang dari negara tetangga. Singapura telah mencatatkan kasus baru Virus Corona COVID-19 paling rendah sejak awal April 2020.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Singapura pada Selasa (16/6/2020), kasus baru di Singapura hanya 151 kasus. Terakhir kali ada kasus di kisaran seratus adalah pada 8 April dengan 142 kasus.

Singapura sudah memulai membukan kegiatan bisnis di negaranya setelah berbulan-bulan terbatas akibat corona.

Channel News Asia menyebut industri restoran dan ritel juga kembali buka. Tempat-tempat rekreasi seperti pantai, taman, dan fasilitas olahraga turut bisa dinikmati masyarakat.

Kunjungan ke nursing home dan rumah penyandang disabilitas juga kembali diizinkan.

Sekolah-sekolah di setiap level akan mulai pada 29 Juni mendatang. Meski demikian pemerintah tetap menganjurkan Work From Home bagi pegawai apabila memungkinkan.

Kumpul-kumpul yang dibolehkan di Singapura hanya dibatasi hingga lima orang saja. Oleh karena itu, tempat ibadah, venue budaya, perpustakaan, bioskop, klub malam, hingga konser masih ditunda izinnya.

Berdasarkan data CoronaTracker, total kasus Virus Corona di Singapura berjumlah 40.969 kasus. Angka pasien yang meninggal sangatlah kecil, yakni 26 kasus.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Kasus Positif Corona di Indonesia Naik 1.106

Presiden Jokowi saat memberi pengarahan kepada jajarannya di Graha BNPB, Jakarta. (Istimewa)
kepada jajarannya di Graha BNPB, Jakarta. (Istimewa)

Kasus positif Corona di Indonesia pada Selasa, 16 Juni 2020, dilaporkan naik 1.106 jiwa. Total orang yang terjangkit COVID-19 menjadi 40.400 .

Penambahan kasus ini disampaikan langsung juru bicara penanganan COVID-19 di tanah air, Achmad Yurianto, di Kantor BNPB Jakarta Pusat. 

Meski demikian ada kabar baik untuk jumlah orang yang dinyatakan sembuh dari COVID-19, yaitu mencapai 580 sehingga totalnya menjadi 15.703 orang.

Sedangkan yang meninggal dunia karena Virus Corona, bertambah sebanyak 33 orang. Dengan begitu totalnya menjadi 2.231 orang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya