Liputan6.com, Jakarta - Kebugaran seseorang menjadi prioritas utama, apalagi saat pandemi virus corona, di mana semua orang mencoba untuk memiliki pola hidup yang lebih sehat. Akan tetapi, kebijakan pembatasan aktivitas di ruang publik saat pandemi menjadikan orang-orang beralih ke olahraga di dalam rumah.
Yoga menjadi salah satu pilihan. Dan, bagi Anda yang belum pernah mencobanya, perayaan Hari Yoga Internasional 2020 yang jatuh pada 21 Juni ini bisa menjadi pendorong untuk memulainya.
Olahraga yang berasal dari India, yoga awalnya berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti bersatu, yang juga melambangkan kesatuan tubuh manusia. Hari ini, yoga telah menjadi salah satu olahraga yang paling populer di dunia, demikian seperti yang dikutip dari United Nation, Minggu (21/6/2020).
Advertisement
Kesadaran tentang Hari Yoga Internasional ini pertama kali muncul pada 11 Desember 2014, dan disetujui untuk diselenggarakan pada 21 Juni. Hari Yoga Internasional sendiri dirayakan untuk meningkatkan kesadaran yoga yang baik untuk tubuh manusia.
Hari Yoga Internasional sendiri diajukan oleh Perdana Menteri Narendra Modi. Proposal pertama kali diperkenalkan oleh Perdana Menteri Narendra Modi dalam pidatonya pada pembukaan sesi ke-69 Majelis Umum, di mana ia mengatakan:
"Yoga adalah hal yang sangat berharga dari tradisi kuno India. Yoga mewujudkan kesatuan pikiran dan tubuh, pikiran dan tindakan ... pendekatan holistik [yang] berharga bagi kesehatan dan kesejahteraan kita. Yoga tidak hanya olahraga; ini adalah cara untuk menemukan rasa kesatuan dengan dirimu sendiri, dunia dan alam."
Simak video pilihan berikut:
Yoga di Rumah Saja Saat Corona
Hari internasional yoga ini sendiri harus sendikit berbeda dengan biasanya, karena ada pandemi COVID-19. Karena banyak sanggar yoga yang tutup karena social dan physical distancing, orang-orang disarankan untuk melakukan kegiatan olahraga ini dari rumah saja.
Tak hanya itu, UNICEF juga menganjurkan anak-anak yang harus di rumah akibat sekolah tutup untuk melakukan kegiatan fisik dengan Yoga. Menurut UNICEF ada banyak kegiatan yoga yang tidak membahayakan anak, namun masih memiliki keuntungan seperti orang dewasa dalam hal kesehatan.
Reporter: Yohana Belinda
Advertisement