Liputan6.com, Jakarta Rapper Kanye West membahas pernikahannya dengan Kim Kardashian pada kampanye perdanannya sebagai calon presiden Amerika Serikat. Topik yang ia bahas meliputi soal aborsi.
Kanye West juga menuai kontroversi karena tokoh kulit hitam Harriet Tubman yang ia sebut tak berperan membebaskan para budak.
Advertisement
Baca Juga
"Ia tidak pernah membebaskan para budak, ia hanya membuat mereka bekerja untuk orang kulit putih yang lain," ujar Kanye West seperti dilansir USA Today, Senin (20/7/2020).
Isu lain yang Kanye sorot adalah mengenai anak dan aborsi. Ia berusaha mengurangi angka aborsi dengan cara memberikan uang ke ibu yang melahirkan.
Kanye West tetap percaya aborsi mesti tetap legal, namun berharap aturan ini bisa mengurangi kemungkinan tersebut.
"Semua orang yang punya bayi mendapat 1 juta dolar (Rp 14,7 miliar) atau sekitar angka itu," ujar Kanye di South Carolina. Kanye West juga sempat menangis ketika membahas mendiang ibunya. Kanye West sempat berkata ayahnya ingin mengaborsinya.
Selain itu, ia juga bercerita nyaris mengaborsi putrinya bersama Kim Kardashian.
"Saya hampir membunuh putri saya," ujar Kanye sambil menangis.
Kanye yang hadir menggunakan jaket security butuh 10 ribu tanda tangan pada Senin siang waktu setempat agar namanya bisa muncul di tempat pemilihan South Carolina. Dia telah meminta pengikutnya di Twitter untuk tanda tangan.
Kanye West telah melewati deadline untuk muncul jadi opsi capres di banyak negara bagian. Ia maju sebagai capres lewat "Birthday Party."
(USD 1 = Rp 14.784)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Kanye West Mengaku Pernah Terjangkit Covid-19
Kanye West belakangan kerap menghebohkan publik. Setelah mengumumkan pencalonan diri sebagai Presiden Amerika Serikat,Ā ia kini mengaku pernah terinfeksi virus Corona Covid-19.
Kanye WestĀ mengaku bahwa ia terjangkit virus Corona Covid-19 pada Februari 2020. Ia pun melakukan segala upaya agar bisa mengusir virus mematikan itu dari tubuhnya.
"Saya menggigil gemetar di tempat tidur, mandi air panas, dan menonton video apa yang harus saya lakukan untuk mengatasinya," kata Kanye West dalam wawancara bersama Forbes, baru-baru ini.Ā
"Saya ingat seseorang berkata kepada saya bahwa Drake terkena Covid-19 dan respons saya, 'Drake tak mungkin lebih sakit daripada saya,'" urai suami Kim Kardashian, menyebut penyanyi rap yang ternyata negatif Covid-19 itu.Ā
Selain itu, pemilik album Graduation dan Jesus Is King mengaku tak percaya vaksin anti Covid-19. Malah, ia merasa harus berhati-hati jika ada vaksin masuk ke tubuhnya.Ā
"Banyak sekali anak kita yang divaksinasi dan dilumpuhkan. Jadi saat mereka mengatakan bahwa cara untuk menangani Covid-19 adalah melalui vaksin, saya akan sangat berhat-hati," ungkap pelantun "Otis" dan "All of the Lights."
Advertisement