Kapal Kargo Diterjang Topan Maysak di Jepang, 42 Awak dan 6 Ribu Ternak Hilang

Badai topan Maysak telah menghanyutkan kapal kargo yang berangkat dari Selandia Baru menuju China.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 03 Sep 2020, 11:52 WIB
Diterbitkan 03 Sep 2020, 11:51 WIB
Ilustrasi kapal titanic.
(Foto: funnytools / Pixabay)

Liputan6.com, Tokyo - Seorang penjaga pantai di Jepang berhasil menyelamatkan satu orang dari sebuah kapal kargo yang hilang akibat terjangan topan Maysak. Kapal tersebut membawa 43 awak dan 6.000 ternak di dalamnya.

Sebelumnya, kapal kargo Gulf Livestock 1 mengirimkan sinyal marabahaya dari Laut China Timur setelah terjebak dalam topan Maysak. Demikian seperti mengutip laman BBC, Kamis (3/9/2020). 

Seorang pelaut yang ditemukan, hanyut di perairan yang bergejolak dengan mengenakan jaket pelampung.

Awak kapal barang termasuk 39 pelaut dari Filipina, dua dari Selandia Baru, dan dua dari Australia.

Menurut pemerintah Australia, pria yang diselamatkan penjaga pantai Jepang adalah salah satu awak Filipina.

Gulf Livestock 1 dilaporkan meninggalkan Selandia Baru pada 14 Agustus menuju China, dengan perjalanan diperkirakan akan memakan waktu 17 hari.

Pada Rabu 2 September malam, kapal tersebut mengirimkan panggilan darurat dari perairan ke barat pulau Amami Oshima di barat daya Jepang.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Proses Pencarian

Ilustrasi kapal perang Iran
Ilustrasi kapal perang Iran (AP)

Saat ini proses pencarian kru dan kapal lainnya masih berlanjut dengan pesawat dan kapal patroli, di tengah gelombang tinggi dan angin kencang akibat badai.

Angin kencang dan hujan lebat akibat topan yang menghantam wilayah itu pun menghambat upaya pencarian kapal.

Baik Australia dan Selandia Baru mengatakan mereka memberikan bantuan konsuler kepada keluarga awak kapal mereka.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya