Liputan6.com, Jakarta Presiden Palestina Mahmoud Abbas meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengadakan konsultasi mendesak mengenai penyelenggaraan konferensi perdamaian internasional. Permintaan itu disampaika Abbas kepada Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB Antonio Guterres.
Menurut kantor berita Palestina WAFA, Abbas mengirimkan surat kepada Guterres, memintanya untuk berkoordinasi dengan Kuartet Timur Tengah dan Dewan Keamanan (DK) PBB untuk mengadakan konferensi tersebut.
Surat tersebut meminta mayoritas negara adidaya di dewan tersebut "agar pada awal tahun depan (2021) mulai menyiapkan konferensi internasional untuk perdamaian di Timur Tengah."
Advertisement
Abbas mengatakan bahwa konferensi tersebut akan membantu membuka jalan untuk terlibat dalam proses perdamaian yang serius berdasarkan hukum internasional, resolusi PBB, dan referensi yang relevan, tulis WAFA, seperti dilansir Xinhua, Kamis (29/10/2020).
Bantu Rakyat Palestina Merdeka
Dalam surat itu, Abbas mengatakan bahwa konferensi tersebut "harus mengakhiri okupasi (Israel) serta membantu rakyat Palestina mencapai kebebasan dan kemerdekaan mereka."
Pada Senin 26 Oktober, DK PBB mengadakan diskusi terbuka virtual untuk membahas perkembangan terkini di Timur Tengah dan seruan Abbas mengenai penyelenggaraan konferensi perdamaian internasional dengan Israel.
Advertisement