Terpilih Jadi Presiden AS, Ini Daftar Prioritas Utama Kerja Joe Biden Saat Menjabat

Berikut ini sejumlah prioritas utama kerja Joe Biden saat menjabat sebagai presiden Amerika Serikat.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 09 Nov 2020, 12:29 WIB
Diterbitkan 09 Nov 2020, 12:10 WIB
Capres AS dari Partai Demokrat: Joe Biden.
Capres AS dari Partai Demokrat: Joe Biden. Dok: joebiden.com

Liputan6.com, Jakarta - Presiden terpilih AS Joe Biden menjadikan penanggulangan pandemi Virus Corona COVID-19 sebagai prioritas utama setelah kemenangannya atas Donald Trump, kata timnya.

Saat mengumumkan langkah pertama dalam rencana transisinya, timnya mengatakan akan ada lebih banyak pengujian yang dilakukan dan orang Amerika akan diminta untuk memakai masker.

Mengutip BBC, Senin (9/11/2020), ia juga akan fokus pada ekonomi, mengatasi rasisme dan perubahan iklim.

Selain itu, agenda Biden dilaporkan juga termasuk serangkaian perintah eksekutif, perintah tertulis yang dikeluarkan oleh presiden kepada pemerintah federal yang tidak memerlukan persetujuan kongres yang bertujuan untuk membalikkan kebijakan Trump yang kontroversial. 

Menurut media AS, Biden akan bergabung kembali dengan perjanjian iklim Paris, yang secara resmi ditinggalkan AS pada hari Rabu di bawah keputusan Donald Trump.

Biden juga dilaporkan akan membalikkan keputusan untuk mundur dari Organisasi Kesehatan Dunia. Dia juga akan mengakhiri larangan bepergian bagi warga dari tujuh negara mayoritas Muslim.

Tak hanya itu, dia juga akan memulihkan kebijakan era Obama yang memberikan status imigrasi kepada migran tidak berdokumen yang memasuki AS sebagai anak-anak.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:


Waktu untuk Sembuhkan AS

FOTO: Joe Biden - Kamala Harris Sampaikan Pidato Kemenangan Pilpres AS 2020
Presiden terpilih Joe Biden (kedua kanan) dan istrinya Jill Biden (kanan) bersama Wakil Presiden terpilih Kamala Harris (kedua kiri) dan suaminya Doug Emhoff (kiri) saat menyampaikan pidato kemenangan Pilpres AS 2020 di Wilmington, Delaware, AS, Sabtu (7/11/2020). AP Photo/Andrew Harnik, Pool)

Dalam pidato pertamanya sebagai presiden terpilih pada hari Sabtu, Biden mengatakan ini adalah "waktu untuk menyembuhkan" AS dan berjanji "untuk tidak memecah belah tetapi untuk menyatukan" negara. 

Berbicara kepada pendukung Trump secara langsung, dia berkata: "Kami harus berhenti memperlakukan lawan kami sebagai musuh."

Dia dan Wakil Presiden terpilih Kamala Harris telah meluncurkan situs web untuk transisi.

Presiden terpilih itu juga berjanji akan melakukan perubahan besar dalam cara Gedung Putih menangani virus corona setelah Trump berulang kali mengecilkan bobotnya dan menolak langkah-langkah kesehatan masyarakat termasuk mengenakan masker dan menjaga jarak sosial.

Tim Biden mengatakan akan memastikan semua orang Amerika memiliki akses ke pengujian reguler dan gratis dan memberikan "panduan berbasis bukti yang jelas, konsisten" kepada komunitas.

Biden juga menginginkan aturan yang mewajibkan penggunaan masker di seluruh negeri, yang menurutnya akan menyelamatkan ribuan nyawa. Dia berencana untuk meminta setiap orang Amerika untuk memakai masker ketika mereka berada di sekitar orang-orang di luar rumah mereka sendiri dan ingin gubernur negara bagian dan otoritas lokal mewajibkan ini.

Hingga terpilih kemarin, Presiden terpilih secara teratur tampil di depan umum dengan mengenakan masker sementara Trump kerap enggan melakukannya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya