Ledakan di Nashville Lukai 3 Orang, Polisi Yakin Ada Unsur Kesengajaan

Menurut pihak kepolisian di Nashville, Amerika Serikat ledakan ini diyakini sebagai tindakan yang disengaja.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 26 Des 2020, 00:25 WIB
Diterbitkan 26 Des 2020, 00:00 WIB
Nashville (Google Maps)
Nashville (Google Maps)

Liputan6.com, Nashville - Ledakan di pagi hari Natal yang mengguncang pusat kota Nashville melukai sedikitnya tiga orang dan merusak puluhan bangunan.

Menurut pihak kepolisian setempat, ledakan ini diyakini sebagai tindakan yang disengaja, demikian dikutip dari laman CNN, Minggu (26/12/2020).

"Kami yakin ini adalah tindakan yang disengaja," kata Don Aaron, juru bicara kepolisian Nashville.

"Kerusakan signifikan telah terjadi pada infrastruktur di sana tepatnya di 2nd Avenue North."

Tiga orang telah diangkut ke rumah sakit dari tempat kejadian, tetapi tidak ada yang dalam kondisi kritis, menurut juru bicara Nashville Fire Joseph Pleasant.

"Kekuatan ledakan tersebut membuat petugas yang berjaga terluka," kata Aaron. Dan menyebabkan gangguan pendengaran lainnya. Meski begitu, ia menyebut tidak ada petugas yang terluka parah.

Insiden tersebut sedang diselidiki oleh berbagai lembaga, baik lokal maupun federal, termasuk FBI dan ATF, kata Aaron dalam jumpa pers.

Polisi Nashville sedang melakukan penutupan di area tersebut untuk penyelidikan. Akses dari dan antarnegara bagian melalui daerah terdekat akan dibatasi, katanya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Berikut Ini:


Gedung Putih Beri Pengarahan

AS Setop Perjalanan dari Eropa
Foto 11 Maret 2020, Gedung Putih di Washington DC, Amerika Serikat (AS). Presiden AS Donald Trump pada Rabu (11/3) mengatakan negaranya akan menangguhkan semua perjalanan dari negara-negara Eropa, kecuali Inggris, selama 30 hari dalam upaya memerangi virus corona Covid-19. (Xinhua/Liu Jie)

Penjabat Jaksa Agung AS Jeff Rosen diberi tahu tentang insiden itu di pagi hari Natal tersebut.

Gedung Putih mengatakan bahwa Presiden Donald Trump telah diberi pengarahan tentang insiden itu.

Saksi mata Buck McCoy mengatakan kepada CNN bahwa ledakan itu terjadi tepat di depan rumahnya, menyebabkan jendelanya pecah dan rusak.

"Segala sesuatu di jalan adalah api," katanya.

Walikota Nashville John Cooper mengatakan kepada CNN bahwa puluhan bangunan telah rusak, sebagian besar karena kaca pecah.

"Saat ini, ada banyak kerusakan kaca di 2nd Avenue," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya