Timnas Indonesia Jaga Asa Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir Tetap Evaluasi

Kerusuhan Capitol Hill Makan Korban, AS Kibarkan Bendera Setengah Tiang

Ibu Negara AS Melania Trump mengaku kecewa dengan kerusuhan di Capitol Hill.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 12 Jan 2021, 07:00 WIB

Diterbitkan 12 Jan 2021, 07:00 WIB

FOTO: Massa Pendukung Donald Trump Serbu Capitol Hill, 1 Orang Tewas

Massa pendukung Presiden Amerika Serikat Donald Trump memanjat dinding barat Capitol Hill, Washington, Amerika Serikat, Rabu (6/1/2021). Seorang pria juga dilaporkan dalam kondisi kritis setelah jatuh dari perancah di Capitol Hill. (AP Photo/Jose Luis Magana)

Liputan6.com, Washington, D.C. - Presiden Amerika Serikat Donald Trump memerintahkan agar gedung-gedung pemerintah AS mengibarkan bendera setengah tiang untuk menghormati dua polisi yang meninggal di kerusuhan Capitol Hill.

Pengibaran bendera setengah tiang itu berlaku di seluruh gedung pemerintah di Amerika Serikat hingga matahari terbenam pada 13 Januari 2021.

Kebijakan tersebut juga berlaku bagi gedung pemerintah AS di luar negeri.

"Saya juga mengarahkan agar bendera dikibarkan setengah tiang untuk semua kedutaan besar, legation, kantor konsuler, dan fasilitas-fasilitas lainnya di luar negeri, termasuk semua fasilitas militer dan kapal angkatan laut dan stasiun-stasiun," ujar Trump dalam pernyataan di situs Gedung Putih, dikutip Senin (11/1/2021).

Para pendemo di Capitol Hill adalah pendukung Presiden Donald Trump yang kecewa pada hasil pilpres AS 2020. Mereka meminta keputusan kemenangan Joe Biden di Capitol Hill supaya dihentikan.

Sejumlah pendemo bahkan berhasil masuk ke dalam gedung Capitol Hill sehingga keputusan kemenangan Joe Biden dan Kamala Harris sempat ditunda beberapa jam.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Melania Trump Kecewa

Gaya Melania Trump Saat Kunjungi Piramida Mesir

Ibu Negara AS Melania Trump saat berkunjung ke situs bersejarah Piramida Giza dekat Kairo, Mesir (6/10). Busana yang dikenakan Melania seperti yang dikenakan Michael Jackson dalam video "Smooth Criminal" tahun 1988. (AP Photo/Carolyn Kaster)

Ibu Negara Amerika Serikat, Melania Trump, mengaku kecewa pada kerusuhan di Capitol Hill. Kejadian itu mengakibatkan korban tewas di pihak pendemo dan aparat keamanan.

Lewat pernyataannya, Melania Trump mengaku kecewa terhadap kerusuhan yang terjadi. Melania juga mengecam pihak-pihak yang membuat gosip dan menyerang dirinya secara pribadi.

"Saya kecewa dan berkecil hati atas apa yang terjadi pekan lalu," ujar Melania dalam rilis resmi di situs Gedung Putih.

Melania juga berkata ia ikut diserang oleh pihak-pihak yang relevan dan punya agenda. Mantan model itu berkata ini adalah saatnya untuk mengobati negara ketimbang kepentingan personal.

"Jangan salah, saya sangat mengecam kekerasan yang terjadi di Capitol negara kita. Kekerasan tidak pernah diterima," kata Melania.

Pendukung Trump dan Polisi Jadi Korban

Banner Infografis Rusuh di Capitol Hill AS. (AP Photo/Shafkat Anowar)

Melania juga memberikan rasa duka kepada korban tewas di kerusuhan Capitol Hill. Empat korban merupakan pendukung Trump, yakni Ashli Babbit, Benjamin Philips, Kevin Greeson,dan Rosanne Boyland.

Ada dua polisi yang meninggal, yakni Brian Sicknick dan Howard Liebengood.

New York Post menyebut Brian Sicknick juga pendukung Trump.